Setelah beberapa saat ditunggu, akhirnya Shin Tae-yong merilis nama penggawa timnas U-23 Indonesia yang akan berlaga di kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
Tak tanggung-tanggung, kali ini Shin Tae-yong memanggil 27 orang pemain. Mereka terdiri dari yang bermain di kompetisi dalam negeri, maupun di luar negeri.
Dari pemain U-23 yang bermain di luar negeri, terlihata nama-nama yang sudah akrab selama ini. Mulai dari Pratama Arhan (Tokyo Verdy), Rafael Struick (Ado Den Haag), Elkan Baggot (Ipswich Town), Marselino Ferdinan (KMKZ Deinze), dan Ivar Jenner (FC Utrect).
Sedangkan dari dalam negeri, nama-nama yang berjuang dalam Piala AFF U-23 kemarin pun tidak ketinggalan. Mereka di antaranya Ernando Ari, Beckham Putra, Robi Darwis, Ramadan Sananta, Kelly Sroyer, dan lain-lain.
Selain itu ada beberapa nama incaran Shin Tae-yong yang lolos dalam Piala AFF U-23 kemarin. Nama Rizki Ridho, Witan Sulaiman, dan Dzaky Azraf ada di daftar tersebut. Tentu saja Shin Tae-yong berharap restu klub akan turun untuk mereka.
Dengan berbekal skuat yang begitu bersinar, rasanya target PSSI dapat terpenuhi. Posisi sebagai tuan rumah dan lawan yang relatif ringan menjadi salah satu penyebabnya. Taiwan dan Turkmenistan terhitung lawan yang tidak akan menyulitkan.
Perhelatan Piala Asia U-23 202 kali ini terhitung mempunyai arti strategis. Selain untuk meningkatkan peran timnas U-23 Indonesia di kancah lebih tinggi, ada target lain yang diincar PSSI. Target tersebut adalah tiket Olimpiade Paris 2024.
Tiket ini meski terbilang mewah, tapi layak untuk diperjuangkan. Syarat harus lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2024 harus terpenuhi.
Dengan melihat target tersebut, tidak salah jika Shin Tae-yong pun memasukkan para pemain abroad. Agenda pertandingan yang berhimpitan dengan FIFA Matchday diharapkan memberikan kesempatan pada klub untuk melepas pemain.
Namun di balik gemerlap skuat yang ditampilkan, tersisa satu kekhawatira di dalamnya. Bertenggernya nama Komang Teguh dan Titan Agung menjadi pertanyaan besar. Apakah keberadaan keduanya mutlak ada dalam skuat.
Perlu diketahui keduanya masih dalam sanksi AFC. Jika tetap dipakai, bukan tidak mungkin tragedi Piala AFF U-23 2023 terulang kembali. Shin Tae-yong harus pusing putar kepala menghadapi stok pemain yang terbatas.
Maka rasanya lebih bijak jika kedua nama tersebut dipinggirkan. Sebab pemain lain yang kualitasnya setara dengan Komang Teguh dan Titan Agung, pasti masih ada di BRI Liga 1.
Baca Juga
-
Apesnya Vietnam, Pemusatan Latihan di Korea Terancam Kacau Gegara Hal Ini
-
Hanya Hadapi Anders Antonsen, Jonatan Christie Berpeluang Raih Gelar Juara
-
Kalahkan Shi Yu Qi, Jonatan Christie Segel Tiket Final China Masters 2024
-
Lolos Semifinal China Masters 2024, Jonatan Christie Dihadang Shi Yu Qi
-
Meski Tidak Turunkan Skuat Terbaiknya di AFF 2024, Indonesia tetap Ancaman bagi Vietnam
Artikel Terkait
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?
-
Pesan Lama Alfred Riedl Heboh Lagi saat Shin Tae-yong Bawa Timnas Indonesia ke Level Dunia
-
CK Song Pengusaha Apa? Bisnis Teman STY yang Borong 1500 Tiket Timnas Buat Orang-orang Bermimpi Jadi Karyawan
-
Ordal Timnas Indonesia Bocorkan Tindakan Shin Tae-yong soal Striker Sering Mandul Gol: Catatan Besar Kami!
-
Cerita 'Indra Keenam' Shin Tae-yong Putuskan Marselino Ferdinan Starter Lawan Arab Saudi, Ternyata Terbukti Gacor
Hobi
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?
-
Maarten Paes Absen di Piala AFF 2024, Saatnya Cahya Supriadi Unjuk Gigi?
-
Apesnya Vietnam, Pemusatan Latihan di Korea Terancam Kacau Gegara Hal Ini
-
Davide Tardozzi Ternyata Pengagum Berat Marc Marquez: Dia Pembalap Hebat
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap