Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) terlihat sangat sibuk di bulan September ini. Pasalnya ia harus menangani dua Timnas Indonesia sekaligus dalam waktu yang bersamaan untuk agenda yang berbeda.
Selain itu, tempat latihannya juga berada di kota yang berbeda. Timnas Indonesia senior berlatih di Surabaya, Jawa Tinur. Sedangkan Timnas Indonesia U-23 melakukan pemusatan latihan di Solo, Jawa Tengah.
Bolak-balik Solo-Surabaya adalah hal yang begitu melelahkan bagi STY. Namun juru taktik asal Korea Selatan tersebut tetap senang menjalani pekerjaannya tersebut.
"Tubuh saya memang capek karena harus bolak balik Solo-Surabaya. Akan tetapi hati saya senang. Timnas Indonesia U-23 juga mengalami perkembangan yang sangat luar biasa" ungkap Shin Tae-yong dalam konferensi pers.
Untuk mensiasati dua tanggung jawab tersebut. Terkadang STY meminta Chol on Cheoi selaku asistennya untuk menemani sesi latihan dari Timnas Indonesia senior.
Dengan begitu, STY akan tetap mengetahui kondisi dan perkembangan tim walaupun tidak bisa berada di dua tempat yang berbeda dalam waktu yang bersamaan.
Kendala yang dihadapi oleh Timnas Senior adalah masalah cedera pemain. Namun STY sudah menggantinya dengan pemain Timnas Indonesia U-23.
Timnas Indonesia senior akan tampil terlebih dahulu pada tanggal 8 September menghadapi Turkmenistan dalam laga FIFA Matchday.
Sedangkan Timnas Indonesia U-23 baru akan tampil pada babak kualifikasi Piala Asia U-23 melawan China Taipei satu hari kemudian. Kemudian dilanjutkan pada tanggal 12 September menghadapi Turkmenistan.
Mantan pelatih Korea Selatan tersebut juga berharap dukungan penuh dari masyarakat Surabaya, khususnya untuk Timnas Indonesia senior. Harapannya masyarakat Surabaya juga bisa datang langsung guna memenuhi Gelora Bung Tomo (GBT).
"Saya berharap untuk pertandingan besok para pendukungnya bisa datang memenuhi Stadion GBT dan memberikan support untuk Timnas senior" tutup STY.
Walaupun itu hanyalah sebatas laga FIFA Matchday, namun hasil akhirnya akan sangat memengaruhi peringkat FIFA bagi Indonesia.
Jika skuad garuda nantinya bisa menang, maka Marc Klok dkk akan mendapatkan tambahan poin sebesar 5,41 dan memiliki peluang untuk naik dua peringkat sekaligus.
Tag
Baca Juga
-
Mengenal Zahaby Gholy, Striker Indonesia yang Jadi Pemain Terbaik di Piala AFF U-16
-
Hanya Penghangat Bangku Cadangan, Pratama Arhan akan Susul Asnawi ke Liga Thailand?
-
Siap Bela Timnas Indonesia, Ini Dia Sosok Mauro Zijlstra
-
Ernando Ari Akui Hampir Jadi Korban Malpraktek Dokter Gadungan Timnas
-
Kalahkan Calvin Verdonk, Segini Harga Fantastis Thom Haye Usai Bela Timnas Indonesia!
Artikel Terkait
-
Jelang Asian Games 2022, Persib Lepas 2 Pemainnya ke Timnas Indonesia
-
Layak Dinaturalisasi, Intip Statistik Mentereng Jay Idzes hingga Bawa Venezia di Papan Atas Serie B Italia
-
Para Pemain Abroad Timnas Indonesia U-23 Telah Bergabung dan Ikuti Latihan
-
3 Komentar Menarik Elkan Baggott, Salah Satunya Nggak Pusing Turun Kelas di Timnas Indonesia
-
3 Pemain Abroad yang Berpotensi Perkuat Timnas Indonesia di Asian Games 2022, Salah Satunya Saddil Ramdani
Hobi
-
Sempat Tertikung Udinese, Jay Idzes Tetap Menjadi Buruan Utama Klub Mapan Liga Italia
-
Arungi Ronde Keempat, Timnas Indonesia Tak Cukup Hanya Andalkan Tingginya Harga Skuat!
-
Kabar Baik! Indonesia Tak Perlu Menangi Semua Laga Ronde Ke-4 untuk Melaju ke Piala Dunia 2026
-
Nathan Tjoe-A-On Tinggalkan Swansea City, Imbas Kurangnya Jam Terbang?
-
Timnas Voli Indonesia Menang Dramatis atas Thailand di AVC Nations 2025
Terkini
-
Mandiri Jogja Marathon 2025: Pengambilan Race Pack Jadi Pengalaman yang Seru!
-
Bikin Makeup Flawless! Ini 4 Sunscreen Cocok Dipakai sebagai Base Makeup
-
Mandiri Jogja Marathon 2025 Dorong UMKM Tumbuh Lewat Program Mlaku Lokal
-
Spesifikasi Lengkap Infinix Hot 12 Play NFC, Smartphone Gaming Murah dengan Baterai Jumbo
-
Bocoran! Samsung Galaxy M36 Muncul di Geekbench, Chipset Exynos 1380 Jadi Otak Utama