Kemenangan Timnas Indonesia yang dilatih oleh Shin Tae Yong (STY) belum lama ini ikut disorot oleh Pakar Manajemen Prestasi Olah Raga Djoko Pekik Irianto.
Menurut Djoko Pekik, dua kemenangan berturut-turur itu seolah menyiratkan bahwa Shin Tae Yong sudah menemukan kenyamanan dan keleluasaan dalam mempersiapkan tim.
Selain itu, Djoko Pekik menilai posisi Ketua Umum PSSI Erick Thohir memiliki peran dalam memberikan kepercayaan dan kenyamanan terhadap juru taktik asal Korea Selatan tersebut dalam membentuk kedalaman skuad Garuda.
Hal itu mengingat sebelumnya Shin Tae Yong sempat kesulitan memanggil para pemain dari klub-klub mereka.
"(Peran Erick Thohir itu) Memberi kepercayaan dan memberi keyakinan kepada STY," ungkap Djoko Pekik dilansir dari ANTARA, Senin (11/09/2023).
Djoko Pekik lalu meminta Timnas Indonesia untuk mempertahankan prestasi mereka ke depannya. Ia berharap Erick Thohir bisa memberikan keleluasaan kepada Shin Tae Yong dan skuad Garuda untuk mengeksplorasi semuanya.
"Beri kesempatan kepasda mereka untuk mengembangkan kemampuannya dan membentuk timnas yang tangguh," kata Djoko Pekik.
Selain itu, Djoko Pekik mewanti-wanti Timnas Indonesia untuk tak menghilangkan kewaspadaan mereka lantaran sudah memenangakan dua permainan.
"Bersyukur kita menang, namun tim tetap harus siap dan waspada. Kemenangan tersebut tentu menjadi poin dan menambah percaya diri. Namun belum menjadi ukuran yang objektif karena masih banyak lawan kuat menanti," pungkasnya.
Shin Tae Yong sendiri telah berhasil memberikan dua kemenangan untuk Timnas Indonesia senior dan Timnas Indonesia U-23.
Dua kemenangan itu adalah kala Timnas Indonesia senior melawan Turkmenistan dengan hasil 2-0 dalam FIFA Matchday di Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Laga kedua yang dimenangkan adalah kala timnas Indonesia U-23 membantai China Taipei dengan skor 9-0 dalam Kualifikasi Grup K Piala Asia U-23 2024 di Stadion Manahan, Solo.
Baca Juga
-
Makan Sambil Nonton Jadi Gaya Hidup Baru Gen Z
-
Review Film The Exit 8: Ketakutan Nyata di Lorong Stasiun yang Misterius
-
Adu Kuat Calon Menpora: Dari Raffi Ahmad si 'Sultan' hingga Taufik Hidayat sang Legenda
-
Ucapan Gerald Vanenburg Terbukti Omong Kosong, Timnas Indonesia Downgrade!
-
Indonesia Terjebak 76 Ribu Ton Sampah per Hari: Bisakah Limbah Makanan Jadi Solusi Berkelanjutan?
Artikel Terkait
-
Bungkam Jerman, Shin Tae-yong Pesimis Timnas Indonesia Bisa Menang Lawan Jepang di Piala Asia U-23: Sulit
-
Sependapat dengan Shin Tae-yong, Elkan Baggott Turut Waspadai Pemain Turkmenistan Ini
-
Terbongkar Sudah! Ini Alasan Sandy Walsh Tak Main Full saat Timnas Indonesia Hajar Turkmenistan, Hingga STY Bereaksi
-
Brunei Darussalam Resmi Tunjuk Venue untuk Jamu Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pengamat Vietnam Ejek Shin Tae-yong: Kekanak-kanakan dan Hanya Bisa Bikin Ribut
Hobi
-
Ucapan Gerald Vanenburg Terbukti Omong Kosong, Timnas Indonesia Downgrade!
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY
-
Laga Kontra Lebanon dan Statistik Menipu yang Mulai Merambah Timnas Indonesia Senior
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
Membahasakan Inklusivitas Sosial Melalui Olahraga Futsal
Terkini
-
Makan Sambil Nonton Jadi Gaya Hidup Baru Gen Z
-
Review Film The Exit 8: Ketakutan Nyata di Lorong Stasiun yang Misterius
-
Adu Kuat Calon Menpora: Dari Raffi Ahmad si 'Sultan' hingga Taufik Hidayat sang Legenda
-
Indonesia Terjebak 76 Ribu Ton Sampah per Hari: Bisakah Limbah Makanan Jadi Solusi Berkelanjutan?
-
Demokrasi Digital, Kuasa Influencer dan Krisis Kepakaran