Timnas Indonesia U-24 yang dipersiapkan juga menuju Asian Games di China telah mendapatkan 22 pemain. Akhirnya list finalnya kemarin langsung diumumkan. Dikutip dari postingan salah satu video di akun @bungropan pada 15 September 2023, sempat terjadi kealotan dalam hal pemilihan list pemain ini.
“Sempat alot memang karena pelatih itu, coach ini, terus melakukan pendekatan dengan pihak club, dengan para pelatih berbicara dari hati ke hati bahkan sudah dari minggu minggu sebelumnya untuk dia bisa mendapatkan sejumlah pemain yang diinginkan karena list yang harus masuk adalah 22 pemain,” ujar Bung Ropan.
Dikatakan bahwa sebelumnya sudah ada 44 pemain, tetapi dicoret hingga akhirnya dipastikan 22 nama pemain. Keputusan ini tentu tidak mudah diambil, apalagi mengingat banyaknya pertandingan di berbagai perhelatan, mulai dari Vivo Matchday, hingga Kualifikasi Piala Asia U-23, dan sekarang menuju ke Asian Games.
BACA JUGA: Raihan Ranking FIFA Timnas Indonesia, Salah Satu Bukti Kerja Shin Tae-yong
“Hal ini membuat Indra Sjafri harus betul-betul bisa memastikan, kemudian membujuk bahkan klub-klub atau pelatih agar mampu melepas atau bisa melepas pemain pemain yang dia harapkan, tapi memang ada beberapa pemain yang dia inginkan tidak bisa dilepaskan,” lanjut Bung Ropan.
Beberapa pemain tersebut adalah pemain senior yang sudah ada di dalam list, bahkan mungkin adalah lima pemain, seperti Jordi Amat, Marc Klok, dan banyak lagi.
“Namun si Marc Klok tidak akan dikasih, tidak akan dilepas oleh Persib Bandung, karena Persib Bandung membutuhkan ini. Nah, Asian Games ini kan tidak masuk dalam agenda FIFA,”terang Bung Ropan lebih lanjut.
BACA JUGA: Shin Tae-yong Masih Dianggap Gagal jika Belum Juara AFF, Netizen: Saya Dukung STY
Ia juga menjelaskan bahwa ada tujuh pemain yang baru selesai melaksanakan tugas mereka yang membawa Tim Nasional Indonesia U-23 di bawah Shin Tae Yong lolos ke Qatar tahun depan di Solo.
Pernyataan Bung Ropan ini pun banyak ditanggapi oleh para warganet melalui kolom komentar.
“Inilah susah juara, pemain bagus tidak dilepas klubnya, PSSI harus segera buat aturan agar klub melepas pemainnya untuk Timnas Indonesia,” ujar seorang warganet dengan nama akun @f***.
“Indonesia harus memiliki stok pemain yang banyak dan bagus untuk dapat menampilkan pemain pemain yang layak untuk berbagai turnamen antar negara, dan jangan memforsir satu pemain untuk mengikuti berbagai turnamen, ingat mereka bukan robot yang selalu fit,” tulis pemilik akun @s***.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Target Timnas Indonesia di Asian Games 2022 Belum Terlalu Jauh, Fokus ke Babak Penyisihan Grup Dulu
-
Asnawi Mangkualam Lebih Pilih Timnas Indonesia Sukses di Piala Asia Ketimbang Piala AFF
-
Shin Tae-yong Masih Dianggap Gagal jika Belum Juara AFF, Netizen: Saya Dukung STY
-
Daftar Sementara Pemain Timnas Asian Games, Satu Slot Pemain Senior Terisi!
-
Lolosnya Timnas Indonesia ke Piala Asia U-23 Baru Permulaan, Rizky Ridho Punya Target yang Lebih Tinggi
Hobi
-
Indra Sjafri Kembali! Mampukah Pertahankan Emas SEA Games di Kandang Thailand yang Penuh Dendam?
-
Beri Kans Panggil Marselino, Indra Sjafri Paham Lini Tengah Timnas Besutannya Kurang Kreatif?
-
Tak Hanya Lolos, Indonesia Bisa Panen Poin Besar Jika Menang di Ronde Empat
-
SMAN Raha 2: Dari Drama Penalti ke Glory AXIS Nation Cup 2025!
-
Bukan Cuma Kompetisi, AXIS Nation Cup 2025 Jadi Ajang Sportainment!
Terkini
-
Foto Suami Hilang, Benarkah Rumah Tangga Putri Tanjung Retak?
-
Diisukan Rumah Tangga Retak, Ini Pendidikan dan Karier Guinandra Jatikusumo
-
Bukan Sekadar Omon-Omon: Kiprah Menkeu Purbaya di Ekonomi Indonesia
-
Adoh Ratu, Cedhak Watu: FKY 2025 Merayakan Etos Adat Gunungkidul
-
BGN Tanpa Ahli Gizi: Komposisi Pimpinan yang Memicu Kritik