Tak terasa Asnawi Mangkualam sudah berada di Negeri Gingseng selama hampir tiga musim membela Klub Korean League hingga akhirnya mampu beradaptasi dengan kerasnya sepak bola Korea. Asnawi Mangkualam pertama kali menyetujui pindah ke Korea dan hanya diberikan gaji yang kecil.
Gajinya di Korea waktu itu tak seberapa dibandingkan saat Asnawi bermain untuk PSM Makassar. Karena ingin menambah pengalaman dan jam terbang di kancah sepak bola internasional, Asnawi akhirnya menyepakati perjanjian untuk bermain dalam salah satu klub sepak bola Korea Selatan.
BACA JUGA: Pernah Dibantai 9-0 di AFC U23, Berikut Prediksi Skor Menurut Netizen di Asian Games 2022
Ia benar-benar memulai semuanya dari nol kembali. Asnawi hanya berpikir ingin terus berjuang untuk bisa menaikkan performanya di dunia sepak bola. Hal ini ia sampaikan ketika dirinya diwawancara bersama Mata Najwa.
Pepatah yang berbunyi "hasil tidak akan mengkhianati proses" memang benar adanya. Asnawi Mangkualam membuktikan sendiri. Di tahun keduanya, ia mendapatkan lonjakan gaji dan harga pasarnya melonjak drastis karena permainannya yang memang hebat.
Gaji di tahun pertama yang berkisar ratusan juta, namun saat musim kedua, Asnawi mampu meraup penghasilan 5,21 miliar per tahun, seperti dikutip dari sebuah video berjudul ‘Asnawi Siap Pecahkan Rekor Gaji K League 2! Ngerinya Gaji Asnawi di Tahun Ketiganya di Korea’ yang diunggah oleh channel YouTube ABS Multimedia. Hal ini ia peroleh karena jerih payah dan proses yang tentu tidak mudah. Asnawi mampu membuktikan kemampuannya dan pihak klub pun menaikkan gajinya berkali lipat.
BACA JUGA: Ketua Umum PSSI Berencana Liburkan Liga 1 selama Piala Asia U-23, Imbas Klub Tak Lepaskan Pemain
Semakin lama membela Jeonnam Dragons, prospek Asnawi Mangkualam semakin menunjukkan hasil positifnya. Saat menginjak tahun ketiganya di Korean League, nilai pasar Asnawi pun melonjak hinga 8 miliar rupiah jika ingin memboyong pemain ini keluar dari Jeonnam Dragons.
Memang belum ada data resmi tentang gaji Asnawi tahun ini, namun melihat dari nilai pasar yang cukup tinggi, kemungkinan pendapatan yang didapatkan Asnawi pun cukup tinggi. Jika Asnawi mampu tampil konsisten dan terus menunjukkan performa impresifnya saat membela Jeonnam Dragons, bukan tidak mungkin dirinya menjadi salah satu pemain termahal di ajang Korean League.
Sampai saat ini, memang ada perubahan besar dalam dirinya, performanya cukup impresif dan dia uga jarang sekali memiliki masalah terkait kebugaran. Mungkin hal ini yang membuat harganya sekarang naik. Pihak manajemen juga tidak akan mau melepas talenta mudanya dengan harga yang murah.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Harga BYD Bulan November 2024, Mobil Listrik Terlaris di Indonesia
-
Harga Emas Antam Naik Drastis, Hampir Tembus Rp 1,5 Juta/Gram
-
Kembaran Honda BeAT Bikin Geger, Harga Setara Yamaha XMAX
-
Harga Emas Antam Mulai Naik Lagi, Hari Ini Tembus Rp1.476.000/Gram
-
Namanya Dikaitkan dengan Ahmad Luthfi, Publik Tebak Harga Mini Cooper Vanessa Nabila: Mau Dong Dipinjemin..
Hobi
-
BRI Liga 1: Bakal Diuji Persija, Persebaya Soroti Pentingnya Pemain ke-12
-
Bukan Hanya Taktik dan Strategi, Masalah Ini Juga Harus Segera Dibenahi oleh Timnas Indonesia
-
Pelatih Arab Saudi Janjikan Cerita Baru, Peringatan untuk Timnas Indonesia?
-
Indonesia vs Arab Saudi: Momen Tepat bagi Pasukan Garuda untuk Realisasikan Kemenangan Perdana!
-
Arab Saudi Akui Indonesia Berbahaya dari Skema Set Piece, Waspadai Arhan?
Terkini
-
3 Rekomendasi Film yang Dibintangi Julia Roberts, Ada Leave the World Behind
-
Ulasan Film Time Cut: Kembali ke Masa Lalu untuk Gagalkan Pembunuhan
-
3 Drama Korea Bertabur Bintang dengan Alur Unik yang Layak Dinantikan
-
4 Alasan Drakor Legendaris 'Reply 1988' Bisa Bikin Penonton Gagal Move On!
-
Ulasan Novel The Name of The Game: Membongkar Topeng Toxic Masculinity