Pada lanjutan laga di pekan ke-15 BRI Liga 1 musim 2023/2024, Persikabo 1973 sukses menahan tamunya, Persis Solo dengan skor 2-2.
Laga yang digelar pada Jumat (6/10/2023) di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi ini sukses menjadi hasil imbang perdana bagi Persikabo 1973 usai menelan 3 kekalahan beruntun di musim ini.
Persikabo 1973 yang ingin mengakhiri tren kekalahan beruntun langsung berinisiatif menyerang sejak babak pertama di mulai.
Dilansir dari laman resmi Liga Indonesia Baru, skuad asuhan pelatih Aji Santoso tampil cukup spartan sejak menit awal dan kerap kali mengancam lini pertahanan Persis Solo yang tampil dengan menurunkan duet centre-back, Diego Bardanca dan Rian Miziar.
Persis Solo yang ingin mencuri poin di markas lawan juga berulang kali mencoba menjebol pertahanan Persikabo 1973.
Persis Solo unggul dahulu di menit ke-45 usai David Gomez sukses menjebol gawang Persikabo 1973 yang dikawal oleh kiper, Syahrul Trisna Fadillah dan membuat skor menjadi 1-0 hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, pelatih Persikabo 1973, Aji Santoso mengubah taktik dan memasukkan beberapa pemain guna mencetak gol penyeimbang.
Strategi ini membuahkan hasil usai Joao Pedro Santos sukses menjebol gawang Persis Solo di menit ke-55 dan membuat skor menjadi sama kuat 1-1 untuk kedua kesebelasan.
Persis Solo mendapatkan hadiah penalti di menit ke-71. Moussa Sidibe yang ditunjuk menjadi eksekutor sukses kembali menaklukkan Syahrul Trisna Fadillah dan membuat skor menjadi 1-2 untuk keunggulan Persis.
Kemenangan Persis Solo yang sudah di depan mata harus sirna usai wasit memberi hadiah penalti bagi Persikabo 1973 di menit ke-90.
Joao Pedro Santos yang ditunjuk menjadi eksekutor sukses melaksanakan tugasnya dan menyelamatkan Persikabo dari kekalahan dengan skor akhir 2-2 untuk kedua kesebelasan.
Hasil Imbang Ini Sangat Disesalkan oleh Pelatih Persis Solo
Hasil imbang 2-2 saat bertandang ke Bekasi jelas bukanlah sesuatu yang cukup membahagiakan bagi skuad Persis Solo yang memang tengah butuh 3 poin sempurna.
Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina cukup menyayangkan hasil imbang ini, namun dia tetap memuji penampilan anak asuhnya saat laga kontra Persikabo 1973.
“Kita seharusnya bisa meraih kemenangan, namun kehilangan fokus dan kebobolan di menit akhir pertandingan. Pemain-pemain telah bermain dengan baik, dan kita harus bekerja lebih keras lagi untuk ke depannya agar tetap fokus selama 90 menit permainan,” ujar Leonardo Medina seperti yang dikutip dari laman resmi Persis Solo.
Hasil imbang ini membuat Persis Solo masih tertahan di peringkat ke-9 klasemen sementara BRI Liga 1 musim ini dengan raihan 20 poin. Sementara hasil imbang ini membuat Persikabo 1973 berada di peringkat ke-17 klasemen sementara dengan raihan 10 poin.
Baca Juga
-
3 Keuntungan bagi Indonesia saat Jadi Tuan Rumah Gelaran AFF Cup U-23 2025
-
Tertarik Bela Timnas Indonesia, Ini Profil Pemain Keturunan Luca Blondeau
-
Indonesia Tuan Rumah AFF Cup U-23 2025, Jadi Peluang Kembali Raih Juara?
-
Media Belanda Tiba-tiba Berikan Komentar Sindiran ke Mees Hilgers, Ada Apa?
-
Demi Piala Dunia U-17, PSSI Harus Pertimbangkan Menambah Pemain Keturunan
Artikel Terkait
-
Hasil BRI Liga 1: Ondrej Kudela Pahlawan, Persija Jakarta Bungkam Persik
-
Hasil BRI Liga 1: Kalahkan Barito Putera, Persis Solo Menjauh dari Zona Merah
-
Papan Bawah Memanas! Link Live Streaming Barito Putera vs Persis Solo
-
Duel Macan Terluka! Ini Link Live Streaming Persik Kediri vs Persija Jakarta
-
Misi Juara Lagi: Skenario Persib Bandung Back to Back Liga 1
Hobi
-
Asnawi Mangkualam Perkuat ASEAN All Stars, Erick Thohir Singgung Kluivert
-
PSSI Segera Rekrut Direktur Teknik, Makin Serius Cari Talenta Potensial
-
3 Keuntungan bagi Indonesia saat Jadi Tuan Rumah Gelaran AFF Cup U-23 2025
-
Jadwal F1 GP Arab Saudi 2025: Lando Norris Percaya Diri Raih Hasil Positif
-
Bali United Kalah Tipis di Bandung, Stefano Cugurra Umumkan Perpisahan
Terkini
-
Cinta dalam Balutan Hanbok, 4 Upcoming Drama Historical-Romance Tahun 2025
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Stray Kids Raih Sertifikasi Gold Keempat di Prancis Lewat Album HOP
-
Ulasan Novel 1984: Distopia yang Semakin Relevan di Dunia Modern
-
Ulasan Novel Harga Teman: Ketika Hasil Kerja Tidak di Hargai oleh Klien