Sejarah kelam tengah menaungi dunia bulutangkis Indonesia. Dalam ajang Asian Games 2022 yang Tengah berlangsung, tidak ada satu pun atlet bulutangkis Indonesia ada di babak semifinal. Pencapaian tertinggi para pemain hanya di babak 8 besar.
Kenyataan ini menjadi rentetan performa buruk cabang bulutangkis dalam 2 tahun terakhir. Cabang olah raga yang selama ini menjadi cabang kebanggaan rakyat Indonesia, seakan kehilangan taring. Indonesia tidak lagi ditakuti oleh negara-negara lain.
Prestasi jeblok di Asian Games ini tak ayal membuat PSBSI menjadi bulan-bulanan di media. Hujatan terhadap PBSI tidak hanya datang dari kalangan penggemar bulutangkis, tapi juga dari para tokoh bulutangkis.
Salah satu suara keras muncul dari Mulyo Handoyo. Disarankan agar PBSI melakukan evaluasi total ke dalam, baik mengenai manajeman, kepelatihan dan pembinaan pemain muda. Mulyo Handoyo sendiri heran ketika dalam Asian Games kali ini tidak ada satu pun medali emas yang digenggam.
Perlu diketahui pada saat berangkat ke Asian Games 2022, PBSI mencanangkan 3 medali emas bagi kontingen Asian Games. Target itu muncul dari sektor putra semua, mulai dari beregu, tunggal, dan ganda.
Namun jika mau jujur, target tersebut sangat tidak masuk akal. Sebab setahun belakangan ini prestasi para pemain bulutangkis Indonesia sangat buruk. Menengok dari laman pbsi.id, sedikit sekali gelar yang dicapai pemain Indonesia di tahun ini.
Maka ketika PBSI sampaikan target tersebut, jelas terasa sangat berat. Sebab meski hanya level Asian Games, khusus cabang bulutangkis tak ubahnya Olimpiade. Jagoan-jagoan bulutangkis dunia berada di negara-negara Asia.
Indonesia sering direpotkan negara tetangga
Sementara itu, di Asia sendiri langkah para pemain Indonesia tidak pernah mulus. Negara-negara bulutangkis baru, sudah sering merepotkan Indonesia. Tengok saja mereka pemain dari Thailand dan India.
Dalam kesempatan lain, Rionny Mainaki Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI hanya dapat menyampaikan permintaan maaf. Selain itu dikatakan bahwa dia bertanggung jawab atas kegagalan kali ini. Ucapan itu disampaikan dalam press release yang dikirim ke beberapa media.
Lepas dari permintaan maaf dan bertanggung jawab, PBSI harus berbenah secara total. Termasuk pula dengan isu ketidakharmonisan antar pelatih maupun pemain. Demikian pula dengan proses pembinaan para pemain muda yang jalan di tempat.
Macetnya proses pembinaan itu berakibat skuat bulutangkis Indonesia hanya diisi yang itu-itu saja. Sementara negara lain sudah mulai menampilkan para talenta muda.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Media Asing Sebut Erick Thohir Ketakutan Perubahan UU Naturalisasi Vietnam
-
Tiket Pembukaan Piala Presiden 2025 Mulai Dijual, Harga Dijamin Terjangkau!
-
Mikel Jauregizar Tolak Mentah-Mentah Tawaran Naturalisasi dari Timnas Malaysia
-
Gagal Lewati Australia, Indonesia Harus Puas di Posisi 6 AVC Nations 2025
-
Lakukan Comeback Epic, Timnas Voli Indonesia Sikat Vietnam dengan Skor 3-2
Artikel Terkait
-
Hokky Caraka Dipanggil Timnas Indonesia, Begini Pesan Pelatih PSS Sleman
-
3 Alasan Egy Maulana Layak Dipanggil Timnas Indonesia, Pemain yang Mulai Diragukan
-
Jordi Amat Absen Lawan Brunei Darussalam, Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Khawatir
-
Ingin Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034? Indonesia Bisa Tempuh 2 Cara ini
-
Wahyu Prasetyo Bicara Pesan dari Shin Tae-yong usai Dapat Panggilan Kedua di Timnas Indonesia
Hobi
-
Dua Pemain ASEAN yang Pernah Bertanding Lawan Mendiang Diogo Jota, Siapa yang Bisa Mengalahkan?
-
Pelatih Mauricio Souza Puas dengan Langkah Baru Persija Jakarta
-
Genjot Stamina, Pemain PSM Makassar Lahap Menu Latihan Fisik Lebih Berat
-
Skuad Baru Persib Bandung Diberi Ruang Bangun Chemistry, Bojan Hodak: Itu Normal
-
Futsal Keren: Beberapa Tips Kece Jadi MVP di Lapangan Indoor
Terkini
-
Ulasan Buku Hello, Habits: Mejadi Versi Terbaik Diri Lewat Kebiasaan Kecil
-
4 Toner Diklaim Ampuh Melembapkan Kulit Kering dan Memperbaiki Skin Barrier
-
Baru 5 Hari, Jurassic World Rebirth Mengganas di Puncak Box Office
-
Review Buku You Don't Need to be Loved by Everyone: Bahagialah Tanpa Validasi Siapa pun
-
Anime Boku no Hero Academia Vigilantes Lanjut Season 2, Bakal Tayang 2026 Mendatang