Laga Leg 1 Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam hanya tinggal hitungan jam saja. Namun komentar unik justru muncul jelang laga pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.
Komentar ini datang dari kapten Brunei Darussalam, yakni Hendra Azam. Ia menyebutkan bahwa Timnas Indonesia akan bermain full menyerang dengan formasi 1-1-8 di laga nanti
"Saya rasa mungkin saja mereka (Timnas Indonesia) akan menyerang total dengan menggunakan formasi 1-1-8. Itu artinya kami harus berusaha untuk memperkuat pertahanan, yakni dengan cara menumpuk pemain di lini belakang," ujar Hendra Azam dilansir dari akun Instagram @Garuda_media pada Kamis (12/10/2023).
BACA JUGA: Alami Cedera, Rafael Struick Absen saat Timnas Indonesia Hadapi Brunei
Komentar di atas memang terkesan lucu. Namun ternyata ada benarnya. Mengingat selama ini Timnas Indonesia selalu menyerang total kala berhadapan dengan Brunei Darussalam.
Bahkan pada pertemuan terakhir saja, Brunei Darussalam harus menyerah dengan skor tekak 0-7. Maka wajar saja bila Hendra Azam sampai berkomentar seperti itu
Namua, dari komentar pemain berusia 35 tahun tersebut, Brunei Darussalam akan tampil full bertahan. Bisa saja taktik "parkir bus" akan coba mereka terapkan di laga nanti. Apalagi laga leg pertama akan dimainkan di Indonesia.
Maka full bertahan akan jauh lebih baik bagi Brunei Darussalam bila dibandingkan dengan bermain longgar. Mereka tentunya juga tidak ingin dibantai kembali oleh skuad garuda.
BACA JUGA: Piala Dunia U-17 di Depan Mata, Bima Sakti Terus Lirik Pemain Diaspora Lain
Selain mengomentari formasi yang akan dipaksai oleh Timnas Indonesia Hendra Azam juga cukup optimis dalam menatap laga nanti.
"Pemain merasa jauh lebih semangat dan termotivasi. Penonton di sini ramai. Tidak hanya di stadion, tapi juga di tv Brunei. Mereka tentunya tidak ingin kami kalah. Hal itulah yang membuat kami cukup optimis dan bersemangat untuk melawan Indonesia nanti," ujar Hendra Azam menambahkan.
Hendra Azam sejatinya ingin Brunei Darussalam bisa lebih baik di laga nanti. Apalagi laga tersebut akan berimbang dalam segi jumlah pemain, yakni 11 melawan 11.
Lain halnya saat mereka kalah 0-7 tempo dulu. Saat itu mereka kekurangan personil karena kartu merah, dan harus bermain dengan 10 pemain saja.
Apakah Brunei Darussalam akan bisa bermain bagus di laga nanti? Atau justru akan kembali menjadi lumbung gol bagi Timnas Indonesia? Mari kita nantikan saja.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Mengenal Zahaby Gholy, Striker Indonesia yang Jadi Pemain Terbaik di Piala AFF U-16
-
Hanya Penghangat Bangku Cadangan, Pratama Arhan akan Susul Asnawi ke Liga Thailand?
-
Siap Bela Timnas Indonesia, Ini Dia Sosok Mauro Zijlstra
-
Ernando Ari Akui Hampir Jadi Korban Malpraktek Dokter Gadungan Timnas
-
Kalahkan Calvin Verdonk, Segini Harga Fantastis Thom Haye Usai Bela Timnas Indonesia!
Artikel Terkait
-
Pemain Terkaya di Dunia Absen Perkuat Brunei Darussalam Hadapi Timnas Indonesia, Begini Penjelasan Mario Rivera
-
Usai Amar Brkic, Pemain Kelahiran Swiss Dapat Panggilan Timnas Indonesia U-17
-
Tiga Negara Ini Siap-siap Tergusur di Peringkat FIFA Jika Timnas Indonesia Kalahkan Brunei Darussalam di Dua Leg
-
Segera Jadi WNI, Kedatangan Nathan Tjoe-A-On Bikin Shin Tae-yong Makin Pusing
-
Isi Bocoran Eks Pelatih Bhayangkara FC ke Brunei Jelang Lawan Timnas Indonesia, Informasi Apa yang ke Kuping Pelatih?
Hobi
-
Bojan Hodak Akui Chemistry Persib Bandung Belum Padu, Imbas Perombakan?
-
Perlahan tapi Pasti, Fermin Aldeguer Sukses Buat Marc Marquez Khawatir
-
Nova Arianto Komentari Aksi Timnas U-17 di Piala Kemerdekaan, Sudah Puas?
-
3 Pemain Diaspora Diharapkan Gabung TC Timnas Indonesia U-17, Siapa Saja?
-
Akur dengan Aprilia, Jorge Martin Siap Kejar Gelar Juara Dunia Musim Depan
Terkini
-
Ulasan Novel Rumah Tanpa Jendela: Tidak Ada Mimpi yang Terlalu Kecil
-
Bye-Bye Pori-Pori Besar! Ini 4 Serum Korea yang Ampuh Bikin Wajah Halus
-
Chanyeol Ungkap Suasana Damai di Teaser MV Lagu Happy Accident (Feat. SOLE)
-
Suara Kritis untuk Omnibus Law: Di Balik Janji Manis Ada Kemunduran Hijau
-
Ulasan Novel A Farewell To Arms: Kisah Tentang Perang, Cinta, dan Kesetiaan