Piala Dunia U-17 di Depan Mata, Bima Sakti Terus Lirik Pemain Diaspora Lain

Ayu Nabila | Rizky Melinda Sari
Piala Dunia U-17 di Depan Mata, Bima Sakti Terus Lirik Pemain Diaspora Lain
Coach Bima Sakti (instagram/@bimasakti_tukiman)

Bima Sakti selaku pelatih tim nasional Indonesia U-17 mengatakan bahwa terdapat dua pemain diaspora yang sudah bergabung bersama Timnas U-17 dalam rangka pemusatan pelatihan dan uji coba di Jerman. 

“Kami juga sudah kedatangan pemain diaspora, alhamdulillah kita ada Amar, ini pemain Hoffenheim salah satu peserta Bundesliga,” ujar Bima Sakti saat menyampaikan progres perkembangan Timnas U-17 ketika latihan dan melakukan pertandingan uji coba di Jerman.

Bima Sakti juga menyampaikan bahwa Amar Rayhan Brkic adalah pemain diaspora yang berasal dari klub Hoffenheim yang telah bergabung di Timnas Indonesia U-17.

“Tim utama mereka di peringkat ke-5 Bundesliga. Jadi, dia sudah hadir dari kemarin,” tukas Bima Sakti lebih lanjut,seperti dikutip dari bisnis.com.

Selain Amar Rayhan, pemain diaspora lainnya yang ikut menjalani pemusatan latihan adalah Welber Halim Jardim. Ia saat ini bermain untuk klub Brazil, tepatnya Sao Paulo. Welber memiliki darah Indonesia dari sang ibu. Ia mengikuti jejak sang ayah bermain sepak bola di negeri tersebut.

“Kemudian Welber juga sudah hadir dan insyaallah mungkin ada beberapa lagi pemain diaspora yang kita lirik,” ungkap Bima Sakti.

Timnas Garuda U-17 saat ini memang tengah fokus melakukan pemusatan latihan di Jerman dalam rangka persiapan dan meningkatkan skill untuk menghadapi lawan-lawan pada ajang Piala Dunia U-17 2023. 

BACA JUGA: Guna Perbaiki Performa, Arema FC Maksimalkan Jeda Kompetisi Dengan Latihan

Sebelumnya, Timnas Garuda Muda ini telah melakukan serangkaian pertandingan uji coba melawan beberapa klub, seperti TSV Meerbusch U-17 dengan skor akhir permainan 0-1. Pertandingan lainnya yaitu melawan SC Paderborn Youth dan Indonesia berhasil unggul dengan skor 1-0. Pada kesempatan lain saat menghadapi VFL Osnabruck U-19, Indonesia kembali berhasil menaklukkan pertandingan dengan skor akhir 2-1. 

Sayangnya, pada pertandingan terakhir ketika menghadapi Eintracht Frankfurt U-19, Timnas Indonesia U-17 kalah dengan skor akhir 0-3. 

Selaku pelatih, Bima Sakti mengungkapkan bahwa Timnas Indonesia U-17 sudah banyak belajar dari berbagai pengalaman selama pertandingan uji coba di Jerman. Ia juga menyebutkan bahwa selama periode tersebut, berbagai tantangan yang mereka hadapi saat melawan musuh dapat membantu para pemain untuk berkembang sebagai tim.

“Kita banyak belajar dari pertandingan pertandingan uji coba di Jerman dan kita akan perbaiki segala kekurangan,” tukas Bima Sakti.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak