Indonesia berhasil menuntaskan laga pertama babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran pertama dengan baik. Menjamu Brunei Darussalam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Asnawi Mangkualam dan kolega mengamuk dan memberondong jala gawang sang tamu enam gol tanpa balas.
Uniknya, pada laga yang disaksikan lebih dari 23 ribu suporter tersebut, juga menjadi arena bagi dua penyerang beda generasi yang sukses menciptakan kolaborasi maut.
Berdasarkan data match report yang dirilis oleh the-afc.com, lima dari enam gol yang tercipta pada pertandingan tersebut merupakan sumbangan dari Dimas Drajad dan Muhammad Ramadhan Sananta.
Dimas Drajad yang merupakan penyerang senior angkatan Evan Dimas, berhasil merobek jala gawang Brunei Darussalam di menit ke 7, 72 dan 90+2.
Sementara sang adik tingkat, Ramadhan Sananta yang masuk pada menit ke 57, sukses mencetak brace pada menit ke 63 melalui titik penalti dan pada menit ke 67 setelah memanfaatkan bola muntah.
Kolaborasi maut dua penyerang berbeda generasi ini tentu membuat para pencinta sepak bola nasional sedikit terpuaskan. Pasalnya, di era kepelatihan Shin Tae Yong, sering kali lini penyerangan menjadi sebuah permasalahan utama dalam permainan timnya.
Namun, dengan kejelian yang dimilikinya, pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut mencium adanya bakat besar sebagai finisher pada diri Dimas Drajad dan Ramadhan Sananta. Dua penyerang yang pada akhirnya dia turunkan bersamaan di laga melawan Brunei Darussalam.
Dimas Drajad sendiri sejatinya bukanlah nama baru dalam persepakbolaan Indonesia. Sebelum kembali bersinar di Timnas Indonesia di bawah asuhan coach Shin Tae Yong, penyerang berusia 26 tahun tersebut terlebih dahulu menjadi bagian dari skuat Timnas Indonesia U-19 yang sukses menjuarai Piala AFF U-19 edisi 2013.
Tak hanya itu, meskipun lebih sering duduk di bangku cadangan, Dimas Drajad juga menjadi bagian dari Timnas Indonesia yang berlaga di putaran final Piala Asia U-19 edisi 2014.
Sementara Sananta, adalah penyerang andal yang bisa dikatakan berasal dari generasi terkini. Masih berusia 20 tahun, Sananta yang mencicipi debut Timnas Senior di era kepelatihan Shin Tae Yong berhasil mencatatkan perogres menanjak dalam karir persepakbolaan profesionalnya.
Selain sukses menjadi topskorer Sea Games 2023, Sananta juga berhasil membawa Indonesia memenangi medali emas Sea Games setelah 32 tahun harus merasakan dahaga gelar juara.
Kini, laga melawan Brunei Darussalam menjadi saksi terciptanya kolaborasi maut antara dua penyerang yang berbeda generasi tersebut. Keduanya sukses mencetak lima gol, dan membawa Garuda melangit di laga pertama melawan Brunei Darussalam.
Tag
Baca Juga
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Minimnya Taktik yang Dimiliki oleh Patrick Kluivert
-
Laga Kontra Lebanon dan Statistik Menipu yang Mulai Merambah Timnas Indonesia Senior
-
FIFA Matchday, Timnas Indonesia dan Patrick Kluivert yang Urung Pasang Barisan Bek Mewah
-
Kualifikasi AFC U-23 dan 2 Kaki Timnas Indonesia yang Berdiri Saling Menjauhkan
Artikel Terkait
-
Lionel Messi Minggir! Dimas Drajad Top Skor Sementara Kualifikasi Piala Dunia 2026!
-
7 Fakta Menarik Dimas Drajad: Biodata, Agama dan Aksi Brilian Cetak Hattrick Lawan Brunei Darussalam
-
Momen Shin Tae-yong Beri Instruksi ke Pratama Arhan, Netizen Malah Khawatir dengan Nasib Pelatih
-
Ramadhan Sananta Cetak Brace untuk Timnas Indonesia, Suporter Persis Solo: Jangan Dilepas Kecuali Abroad
-
Daftar 33 Emiten yang Terancam Didepak Paksa dari Pasar Modal
Hobi
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
Erick Thohir Limpahkan Tanggung Jawab soal Timnas Indonesia U-23 ke Dirtek
-
FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Minimnya Taktik yang Dimiliki oleh Patrick Kluivert
-
Futsal: Cara Asyik Jaga Kompak dan Tetap Fit
-
Ucapan Gerald Vanenburg Terbukti Omong Kosong, Timnas Indonesia Downgrade!
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Sekadar Coretan, Inilah Alasan Poster Demo Gen Z Begitu Estetik dan Berpengaruh
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Bukan Cuma Anak Menkeu, Ini Sumber Kekayaan Yudo Sadewa yang Dihujat Netizen
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat