Laga pertama babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran pertama mutlak menjadi milik timnas Indonesia. Menjamu The Bees Brunei Darussalam, Pasukan Merah Putih berhasil menghancurkan sang lawan dengan margin setengah lusin gol.
Sepertimana dilansir dari laman suara.com, keenam gol skuat Garuda dicetak oleh Dimas Drajad di menit ke 7, 72 dan 90+2, Rizky Ridho pada menit ke 12 dan Muhammad Ramadhan Sananta pada menit ke 63 dan 67.
Tak hanya sukses menjadi laga untuk memuaskan keinginan pesta gol para pendukung timnas Indonesia, pertandingan tersebut juga menjadi ajang unjuk gigi para pemain muda. Seperti kebiasaan sebelumnya, coach Shin Tae Yong kembali membuat kejutan di laga tersebut dengan memasukkan seorang Hokky Caraka sebagai sebelas pertama.
Berkaca dari kanal YouTube RCTI Entertainment, di sebelas pertama yang diturunkan, coach STY memberikan porsi yang lebih besar kepada para pemain muda Indonesia. Selain Hokky Caraka, line-up timnas Indonesia juga diisi oleh pemain muda seperti Elkan Baggott, Pratama Arhan, Rizky Ridho, Saddil Ramdani, dan Asnawi Mangkualam Bahar.
Hasilnya pun tak mengecewakan. Gol pembuka yang dicetak oleh Dimas Drajad sedikit banyak tercipta karena andil Hokky Caraka yang sundulannya menerpa tiang gawang dan disambar oleh penyerang Persikabo 1973 tersebut.
Tak hanya Hokky Caraka yang sukses unjuk gigi, pemain-pemain muda lainnya seperti Pratama Arhan, Elkan Baggott, Witan Sulaeman, Rizky Ridho dan Ramadhan Sananta pun turut mewarnai permainan mentereng skuat Garuda.
Bahkan, dua nama terakhir, yakni Rizky Ridho dan Ramadhan Sananta, menjadi dua dari tiga pemain yang sukses menyumbangkan gol untuk kemenangan setengah lusin anak asuh coach Shin Tae Yong tersebut.
Harus diakui, keberanian coach STY dalam memotong generasi di Timnas Indonesia benar-benar membuahkan hasil positif, setidaknya di laga melawan Brunei Darussalam ini. Kecuali Dimas Drajad, dua pemain yang turut menyumbangkan gol pada laga tersebut merupakan pemain yang secara usia belum menyentuh angka 23 tahun.
Belum lagi pemain-pemain lain yang diturunkan sebagai pengganti. Mereka juga sukses memberikan permainan memikat dan memuaskan para pencinta Timnas Indonesia yang sudah kangen dengan kembalinya kejayaan persepakbolaan Indonesia di pentas internasional.
Semoga saja konsistensi mereka terus berlanjut di laga-laga selanjutnya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Disia-siakan oleh Indonesia, Shin Tae-yong Justru Laris Manis di Korea Selatan
-
Di Balik Kegagalan Meraih Juara, Ada Deja Vu yang Menghantui Timnas Indonesia
-
Timnas Filipina dan 3 Alasan Piala AFF U-23 Edisi 2025 Tak Akan Terlupakan oleh Mereka
-
Piala AFF U-23 dan Tebaran Ancaman Filipina Terhadap Kekuatan Mapan Sepak Bola Asia Tenggara
-
Piala AFF U-23 dan Raihan Gelar Individu yang Terasa Hambar bagi Seorang Jens Raven
Artikel Terkait
Hobi
-
Baru Main Futsal? Ini Formasi yang Wajib Kamu Coba Biar Nggak Keteteran
-
Futsal Bukan Sekadar Hobi, Tapi Gaya Hidup Anak Muda Zaman Now!
-
Futsal dan Filosofi Hidup: Dari Lapangan, Mimpi dan Karakter Diri
-
BRI Super League: PSIM Yogyakarta Ratakan Menit Bermain dalam Uji Coba
-
BRI Super League: Arema FC Benahi Mentalitas untuk Jalani Laga Tandang
Terkini
-
7 Drama China yang Dibintangi Zhao Qing, Terbaru The Immortal Ascension
-
Ulasan Novel Overruled: Ambisi Dua Pengacara dalam Memperebutkan Kemenangan
-
Probabilitas atau Performa? Review Gim Demon Slayer The Hinokami Chronicles
-
Makoto Shinkai Janji Rilis Film Baru di 2025, Fans Minta Satu Hal Ini
-
iLy oleh Say My Name: Ungkapan Rasa Cinta dan Rindu yang Mendalam