Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Rifqu Khanif
Pesepak bola timnas Indonesia Pratama Arhan bersiap melempar bola dalam pertandingan leg 1 kualifikasi Piala Dunia 2026 babak pertama zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2023). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/Spt.

Pratama Arhan menjadi pemain yang bisa dikatakan paling disorot oleh publik penggemar sepak bola pada pertandingan leg pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, antara Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam.

Sebagian warganet menuding performa Pratama Arhan di Timnas Indonesia menurun usai menikahi anak politikus Partai Gerindra, Andre Rosiade, Azizah Salhsa.

Imbasnya, saat Pratama Arhan tampil sebagai pemain utama di pertandingan leg pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026, (12/10/2023), ia mendapat banyak kritikan melalui kolom komentar Instagram pribadinya, dengan tuduhan biang buntunya kreativitas Timnas.

Namun, menurut salah seorang pengamat sepak bola kondang asal Indonesia, yakni Bung Towel, menegaskan bahwa masalah kendornya kreativitas Timnas Indonesia bukan gara-gara Pratama Arhan.

Dari penuturan Bung Towel seperti melansir kanal YouTube NALAR TV INDONESIA, Selasa, (17/10/2023), kebuntuan Timnas disebabkan oleh penumpukan tiga striker di depan.

"Nah ini banyak menghubungkan Bung Towel, Pratama Arhan baru menikah katanya, ini performanya menurun, sebenarnya ada hubungannya engga si?" tanya Pembawa Acara ke Towel.

"Saya tidak mengaitkan dengan kehidupan di luar sepak bolanya. Saya bilang dari sepak bolanya oke-oke aja," jawab Towel.

Menurut sang Pengamat, Arhan pada leg pertama memiliki peran yang sedikit berbeda, karena pemain milik Tokyo Verdy tersebut lebih banyak ditugaskan untuk membantu penyerangan.

"Kemarin memang cenderung sangat offensive, jadi kan kalau kemarin kita liat dia main, dua di belakang Rizky Ridho sama Elkan, dua di tengah Marc Klok dan Sandy Walsh, lalu siapa, Asnawi di kanan masuk ke dalam. Kalau Pratama Arhan engga masuk ke dalam," lanjutnya.

"Dia (Arhan) harus menyisir sayap kiri, kanannya kan Saddil, baru tuh tiga striker. Itu babak pertama agak mentok," pungkas Towel.

"Maka saya bilang bukan soal wingernya tapi strikernya ini, tiga itu ditumpuk berbarengan ternyata tidak efektif," ujarnya.

Di mata Towel, Arhan sendiri menunjukkan performanya yang tidak buruk.

"Pratama Arhan si menurut saya normal-normal aja ya," tutupnya.

Sementara, Timnas akan berjumpa lagi dengan Brunei Darussalam pada leg kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa, (17/10/2023), di Stadion Hassanal Bolkiah.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Rifqu Khanif