Dua negara rival bebuyutan di Asia Tenggara, timnas Indonesia dan Vietnam mengalami nasib berkebalikan dalam FIFA Matchday. Hal ini didasarkan hasil yang diperoleh pada hari terakhir jeda internasional.
Dalam laga tandang ke kandang Brunei Darussalam kemarin, timnas Indonesia sukses mengalahkan lawan untuk kedua kalinya. Skor 6-0 kembali disematkan.
Sebaliknya dalam laga Vietnam melawan Korea Selatan, skor 6-0 pun tercipta. Bedanya kemenangan 6-0 itu menjadi milik Korea Selatan. Anak asuh Phillip Troussier harus menderita kekalahan yang memalukan dalam laga FIFA Matchday di Korea Selatan ini.
Perbedaan nasib ini dalam kaca mata normal hal yang wajar. Sebab lawan yang harus dihadapi Vietnam adalah pemilik peringkat 26 dunia. Sedangkan Brunei yang menjadi lawan Indonesia ada di peringkat 190-an. Sehingga kekalahan Vietnam, menjadi sesuatu yang wajar mengingat level keduanya terpaut jauh.
Pertandingan kedua kesebelasan ini pada dasarnya merupakan rangkaian ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Bagi Indonesia, menghadapi Brunei merupakan langkah awal untuk masuk dalam grup. Di mana dalam grup F sudah menunggu Irak, Vietnam, dan Filipina sebagai pesaing.
Maka menghadapi Brunei bukankeinginan Indonesia, tapi berupa kewajiban yang harus dijalani. Sedangkan bagi Vietnam, laga melawan Korea Selatan merupakan persiapan Vietnam menghadapi fase grup Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan digelar pada pertengahan November tahun ini.
BACA JUGA: Tiket Piala Dunia U-17 2023 Resmi Dijual, Berikut Link dan Harganya!
Maka tidak heran jika Vietnam mencari lawan-lawan yang lebih berotot. Dalam FIFA Matchday bulan ini Vietnam menghadapi China, Uzbekistan, dan Korea Selatan. Lawan-lawan yang kelasnya bukan kaleng-kaleng.
Pemilihan lawan yang lebih tinggi levelnya dapat dipahami adanya kekhawatiran Indonesia terhadap Indonesia. Bagaimanapun juga, Vietnam memandang Indonesia sebagai duri yang bisa saja menghambat ambisi Vietnam. Apalagi dalam beberapa kesempatan terakhir, Vietnam dibuat repot oleh timnas Indonesia. Bahkan dalam even SEA Games, mereka harus kalah dari Indonesia.
Laga melawan Brunei, bagi Indonesia pun menjadi langkah persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Berbeda dengan Vietnam, laga ini justru dimanfaatkan Shin Tae-yong untuk memilih para pemain yang akan diterjunkan dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Jadi di antara kedua Negara tersebut ada kesamaan, yaitu sama-sama mempersiapkan diri menghadapi laga sesungguhnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
3 Hal yang Membuat Prestasi Timnas Indonesia U-17 Layak Mendapat Apresiasi
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
Artikel Terkait
-
Pilihan Sulit Pemain Keturunan: Bela Timnas Indonesia atau Jerman?
-
Kata Erick Thohir: Bebas Mau Kritik tapi Jangan Hancurkan Timnas Indonesia
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Breaking News! Ragnar Oratmangoen Terserang Virus, Pelatih Ungkap Kondisinya
-
Jay Idzes Cs Dapat Peringatan Keras Jelang Duel Panas Tim Papan Bawah
Hobi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Miliki 2 Modal Besar untuk Permalukan Arab Saudi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Erick Thohir Bicara Kans Timnas Indonesia Kalahkan Jepang, Apakah Mungkin?
-
Jelang Laga Kontra Cina, PSSI Sebut Tak Ada Pemain Naturalisasi Baru
Terkini
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan
-
Taemin Buka Suara Soal Rumor Kencan dengan Noze, Minta Fans Tetap Percaya
-
Kartini di Antara Teks dan Tafsir: Membaca Ulang Emansipasi Lewat Tiga Buku
-
5 Rekomendasi Drama China tentang Siluman, Ada The Demon Hunter's Romance