Pasca menumbangkan Brunei Darussalam dengan gelontoran selusin gol di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran pertama, Timnas Indonesia memastikan diri lolos ke fase grup. Di putaran kedua nanti, anak asuh Shin Tae Yong tersebut akan berjibaku memperebutkan dua posisi teratas grup dan bersaing dengan Iraq, Vietnam dan Filipina.
Sebelumnya, berdasarkan jadwal yang dirilis oleh laman Fifa.com menyatakan bahwa Indonesia akan menjalani laga away ke Iraq di pertandingan pertama dan menjamu Filipina di pertandingan kedua. Namun, belakangan jadwal tersebut berubah.
Disadur dari laman the-afc.com, berdasarkan jadwal terbaru yang ada, Pasukan Merah Putih akan menjalani dua laga tandang beruntun. Setelah away ke kandang Iraq, Indonesia akan melanjutkan perjuangannya dengan menyambangi kandang The Azkals, Filipina.
Tentu saja pemindahan jadwal yang dialami oleh Timnas Indonesia tersebut membuat beberapa kalangan menjadi bingung. Pasalnya, sangat jarang laga-laga resmi yang berada di bawah naungan AFC atau bahkan FIFA harus mengalami perubahan jadwal tanpa adanya force majeure.
Berkaitan dengan hal tersebut, staff kepelatihan Timnas Indonesia, Nova Arianto memberikan penjelasan. Dalam unggahan akun TikTok banana04239, mantan penggawa Timnas Indonesia itu memberikan titik terang perihal pertukaran jadwal yang didapatkan oleh Indonesia tersebut.
Dari keterangan yang diberikan oleh Nova Arianto, pemindahan jadwal dari kandang ke tandang tersebut berkaitan dengan hajat besar yang dituanrumahi oleh Indonesia.
"Iya benar, Indonesia Away dulu ke Filipina karena ada Piala Dunia U-17 di Indonesia. Jadi, kita away dulu," jelas Nova Arianto.
Memang, jika dikomparasikan dengan jadwal yang ada antara babak kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran kedua dengan ajang Piala Dunia U-17, jadwal kedua event ini bertabrakan.
Disadur dari laman fifa.com, perhelatan akbar Piala Dunia U-17 yang diselenggarakan di Indonesia akan dimulai pada 10 November 2023 hingga 2 Desember 2023 mendatang. Sementara jadwal babak grup kualifikasi Piala Dunia yang dilakoni oleh Indonesia, akan dimainkan pada tanggal 16 November 2023 untuk pertandingan melawan Iraq, dan 21 November 2023 untuk laga kedua melawan Filipina.
Maka, tak mengherankan bukan jika akhirnya laga kedua timnas Indonesia yang sedianya dimainkan di kandang harus digesert terlebih dahulu dengan bertandang ke Filipina?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Kegagalan Gerald Vanenburg Bersama Timnas U-23 dan Alarm Bahaya bagi Timnas Indonesia Senior
-
Dipinjamkan ke AS Trencin, Baiknya Marceng Belajar dari Perjalanan Calvin Verdonk
-
Pilih Pemain Sendiri, Gerald Vanenburg Terkesan Lempar Kesalahan Pasca Raih Kegagalan
-
Mirisnya Nasib para Pelatih Asal Belanda, Sampai Kapan Mereka Dibandingkan dengan STY?
-
Gerald Vanenburg dan Rasa Overconfidence yang Berujung Blunder Fatal di Timnas U-23
Artikel Terkait
-
Timnas Indonesia Super Pede Tatap Ronde Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, Marc Klok Bertekad Libas Irak dan Vietnam
-
Tingkah Usil Marselino Ferdinan Sukses Buat Pemain KMSK Deinze Ketakutan
-
Menilik Ganasnya Kekuatan Irak, Lawan Timnas Indonesia di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Persiapan Lawan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, Jepang Jadwalkan Laga Uji Coba dengan Tim ASEAN
-
Performa Anjlok Jadi Catatan, Pratama Arhan dan Egy Terancam Dicoret Jika Tak Berbenah
Hobi
-
Gagal Total, Gerald Vanenburg Terlalu Paksakan Gaya Bermain Ala Eropa?
-
Rivalitas dalam Futsal: Panas di Atas Lapangan, Meriah di Tribun Penonton
-
Kegagalan Gerald Vanenburg Bersama Timnas U-23 dan Alarm Bahaya bagi Timnas Indonesia Senior
-
Cerita Futsal Perempuan Zaman Now
-
Jay Idzes Bawa Hoki, Kevin Diks Malah Bonyok: Rapor Kontras Bintang Timnas di Eropa Akhir Pekan Ini
Terkini
-
Geser Produk Korea, Skincare Lokal Kini Jadi Raja di Negeri Sendiri Berkat Gen Z
-
Bukan Artis Tapi Tajir! Intip Pekerjaan Ahmad Assegaf Suami Tasya Farasya
-
Viral karena Pernikahan Mewah, Tasya Farasya Kini Diterpa Isu Cerai
-
Ketika Stres Diam-Diam Bikin Tubuh Sakit, Dokter Indonesia Angkat Isu Ini ke Eropa
-
Dari Susi, Basuki hingga Purbaya Yudhi Sadewa, Gaya Membumi Bikin Rakyat Merasa Dekat?