Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | M. Fuad S. T.
Pelatih Vietnam U-22, Philippe Troussier (thetaovanhoa)

Pasca gelaran FIFA match day bulan Oktober 2023, sorotan tajam publik pencinta sepak bola Vietnam semakin mengarah kepada Philippe Troussier. Pelatih Timnas Vietnam tersebut mendapatkan beragam kritikan, seiring dengan hasil minor yang diraihnya dalam tiga laga uji coba beberapa waktu lalu.

Dalam tiga kali laga uji coba melawan Tiongkok, Uzbekistan dan Korea Selatan, anak asuh Troussier tak mampu memberikan hasil yang mengesankan. Ketiga laga yang dijalani, semuanya berujung kekalahan, di mana mereka ditekuk oleh Tiongkok dan Uzbekistan dengan masing-masing dua gol tanpa balas, dan dipermak oleh Korea Selatan dengan skor setengah lusin gol tanpa balas.

Hasil memalukan tersebut ternyata membuat eks penyerang Timnas Vietnam, Dang Phuong Nam merasa kecewa dan meragukan kualitas sang pelatih. Melalui informasi yang diunggah oleh akun TikTok 2%, mantan pemain berusia 46 tahun itu memberikan pernyataan yang menuding filosofi permainan yang dikembangkan mantan pelatih Timnas Qatar tersebut tak berjalan atau bahkan tak sesuai dengan persepakbolaan Vietnam.

Tentu saja hal tersebut membuat dirinya ketar-ketir karena bulan depan The Golden Dragon Squad sudah harus menjalani putaran kedua babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

"Irak tidak sekuat Korea Selatan, tapi kualitasnya lebih baik dari Uzbekistan. Adapun lawan dari Asia Tenggara, yakni Indonesia dan Filipina juga ingin membalas dendam dari masa kepemimpinan Park Hang Seo," komentar Phuong Nam.

"Ini bisa menjadi kendala besar bagi Troussierdan timnya untuk menembus putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026," lanjutnya.

Kekhawatiran yang dilontarkan oleh Dang Phuong Nam memang cukup beralasan. Pasalnya, semenjak menangani Timnas Vietnam, Philippe Troussier dapat dikatakan belum menunjukkan performa yang memuaskan. 

Terlepas dari tiga lawan terakhir yang cukup berkelas di kawasan persepakbolaan Asia, Troussier dan anak asuhnya juga sering kesulitan saat menghadapi lawan yang sepadan. Tentu kita masih ingat dengan babak semi final Sea Games Kamboja beberapa waktu lalu.

Kala itu, Timnas Vietnam yang dikomandoi oleh Troussier, bahkan harus terjengkang di babak semi final kala melawan Indonesia, meskipun sang lawan hanya bermain dengan 10 pemain.

Kita berharap, semoga saja tren negatif Vietnam terus berlanjut, agar langkah Timnas Indonesia di putaran kedua nanti bisa lebih mulus.

M. Fuad S. T.