Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Rizal Khoirul Huda
Atlet Panjang Tebing Desak Made Rita Kusuma Dewi (ANTARA/HO-Istimewa)

Bila pada edisi olimpiade terdahulu, Indonesia mengandalkan beberapa cabang olahraga seperti badminton, angkat besi, hingga panahan untuk mendulang medali. Pada Olimpiade Paris 2024 mendatang Indonesia punya cabor andalan baru yaitu Panjat Tebing.

Olahraga panjat tebing di Indonesia saat ini berada di bawah naungan Federasi Panjat Tebing Indosia (FPTI). Cabor ini menjadi unggulan bukan tanpa sebab. Dalam berbagai kejuaraan level dunia, atlet panjat tebing tanah air berkali-kali menorehkan prestasi membanggakan. Terkini, panjat tebing mempersembahkan 1 emas, 2 perak, dan 1 perunggu di Asian Games 2022.

Sembari menunggu kiprah kontingen panjat tebing Indonesia di Olimpiade tahun depan, di bawah ini ada 4 fakta menarik tentang Panjat Tebing Indonesia yang perlu kamu tahu:

BACA JUGA: 3 Tips Memelihara Burung Kenari, si Mungil Bersuara Merdu

1. Banyak atlet Indonesia di top 10 ranking dunia

Sebagai informasi, dalam olahraga panjat tebing dunia terbagi menjadi 3 kategori yaitu Speed, Lead, Bouldering. Tim panjat tebing Indonesia terkenal kuat di nomor Speed. Khusus kategori Speed ini, pertandingan dilakukan oleh 2 orang atlet dan bertugas untuk memanjat tembok setinggi 15 meter dalam waktu secepat mungkin.

Tim panjat tebing Indonesia saat ini menempatkan atletnya di daftar atas ranking dunia. Dilansir ifsc-climbing.org, dalam ranking putra, terdapat nama Veddriq Leonardo (ranking 2), Rahmad Adi Mulyono (4), dan Kiromal Katibin (9). Sementara itu di sektor putri ada Desak Made Rita Kusuma Dewi (2), Sallsabillah Rajiah (6), dan Nurul Iqamah (9).

2. Punya atlet yang memegang rekor dunia 

Atlet panjat tebing Indonesia juga menjadi pemilik rekor dunia untuk waktu tercepat di nomor Speed. Dikutip dari laman resmi Federasi Panjat Tebing Dunia yakni IFSC, Veddriq Leonardo hingga kini masih tercatat sebagai pemilik waktu tercepat dengan 4,90 detik. Catatan tersebut Veddriq bukukan saat berkompetisi di IFSC World Cup 2023 di Seoul, Korea Selatan pada April 2023 lalu. Veddriq bahkan menjadi yang pertama bisa mencatatkan waktu di bawah 5 detik di nomor Speed.

3. Rajin raih prestasi tingkat internasional

Panjat tebing menjadi salah satu olahraga yang rajin menorehkan prestasi bagi Indonesia di pentas dunia. Beberapa prestasi terkini adalah sebagai berikut :

  • Meraih 3 emas, 4 perak, dan 3 perunggu sekaligus menjadi juara umum di Asian Games Jakarta Palembang 2018
  • Veddriq Leonardo menjuarai IFSC Climbing World Cup pada 2021 dan 2022
  • Desak Made Rita Kusuma Dewi menjadi juara IFSC Climbing World Championship 2023
  • Meraih 1 emas, 2 perak, dan 1 perunggu di Asian Games Hangzhou 2022

4. Berpotensi raih medali Olimpiade 2024

Hingga kini, Indonesia telah meloloskan 1 wakil dalam pada Panjat Tebing Olimpiade Paris 2024. Desak Made Rita Kusuma Dewi menjadi climber Indonesia pertama yang lolos setelah menjuarai Kejuaraan Dunia 2023. Selain Desak, peluang Indonesia mengirim atlet lain masih terbuka lebar.

Kuota untuk nomor Speed di Olimpiade adalah maksimal 4 atlet dengan masing-masing 2 atlet putra dan putri. Atlet Indonesia berpeluang mendapat tiket ke Paris lewat 2023 Asian Sport Climbing Olympic Qualifier pada November serta 2024 Olympic Qualifier Series.

Berbicara tentang peluang medali, dalam Olimpide 2024 nanti, medali akan diperebutkan oleh 14 atlet baik Putra dan Putri. Melihat dari track record Indonesia di beberapa kejuaraan dunia, kontingen merah putih sangat berpotensi mendapat medali.

Mulai dari banyaknya atlet Indonesia dengan kualitas dunia dibuktikan dengan capaian ranking dunia, hingga peluang medali merupakan beberapa fakta terkait Panjat Tebing Indonesia. Semoga di Olimpiade Paris 2024 atlet Panjat Tebing dapat menorehkan hasil maksimal.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Rizal Khoirul Huda