Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | M. Fuad S. T.
Sandy Walsh saat menjadi bintang tamu di siniar Sport77 (dok. tangkapan layar YouTube Sport77 Official)

Setelah menunggu sekian lama, Sandy Walsh akhirnya menjadi bagian dari skuat Timnas Indonesia. Hingga sejauh ini, pemain berusia 28 tahun tersebut telah mencatatkan 3 caps bersama Timnas Indonesia.

Tiga laga yang dijalani oleh pemain KV Mechelen tersebut dicatatkannya saat Indonesia bermain melawan Turkmenistan di laga FIFA match day bulan September lalu, dan dua laga lainnya dia jalani saat melawan Brunei Darussalam di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran pertama.

Di leg pertama melawan Brunei Darussalam, Sandy Walsh yang bermain apik membuat dirinya harus dijatuhkan di kotak penalti lawan. Kala itu, Sandy bisa saja dan sah jika menjadi algojo penalti yang diberikan untuk Timnas Indonesia.

Namun, kala itu Sandy tak mau mengambil penalti, dan memberikannya kepada Sananta. Kini, beberapa saat setelah pertandingan tersebut, Sandy Walsh mengakui secara langsung mengapa dirinya tak mengambil penalti tersebut.

Melalui siniar bersama Mamat Alkatiri dan Riphan Pradipta di kanal YouTube Sport77 Official, pemain kelahiran 14 Maret 1995 itu membeberkan alasan di balik tindakan yang dilakukannya saat itu.

"Mengapa saat itu kamu tidak mengambil penalti?" tanya Riphan Pradipta.

Sembari tersenyum Sandy Walsh pun menjabarkan alasannya.

"Saya hanya ingin mencetak gol penting," jawabnya.

"Gol itu (di laga melawan Brunei Darussalam) juga penting, tapi saya juga ingin memberikan kepercayaan diri kepada penyerang," lanjutnya.

"Karena kita harus mencetak banyak gol kan?"

"Jadi mungkin ketika Sananta masuk, dan mencetak gol, mungkin dia bisa mencetak gol keduanya dan benar itu terjadi,"

"Ya, aku tak ingin mencetak gol pertama saya dari penalti bersama Timnas Indonesia. Jadi mungkin nanti saat melawan Iraq, Filipina atau Vietnam," pungkasnya mengakhiri penjelasan.

Sebuah alasan mulia bukan, yang mendasari Sandy Walsh tak mau mencetak gol ke gawang Brunei Darussalam kala itu.

Namun, tak masalah. Meskipun tak mencetak gol di tiga laga bersama Timnas Indonesia, namun permainan Sandy Walsh bersama Pasukan Merah Putih sejauh ini sangat memuaskan. Selain berkontribusi terhadap kemenangan agregat 12 gol saat lawan Brunei Darussalam, Sandy Walsh juga siap untuk ditempatkan di posisi manapun sesuai dengan keinginan sang pelatih. 

Semoga saja Sandy Walsh segera mencetak gol perdananya bersama Timnas Indonesia!

M. Fuad S. T.