Timnas Indonesia U-19 angkatan Evan Dimas, pernah menorehkan sejarah manis dalam persepakbolaan negeri ini. Di tengah keringnya prestasi yang menggelayuti Timnas Indonesia, skuat asuhan Indra Sjafri tersebut sukses menggebrak dan mempersembahkan gelar Piala AFF U-19 untuk kali pertama sepanjang sejarah persepakbolaan negeri ini.
Mengandalkan permainan Pe-Pe-Pa yang merupakan akronim dari permainan Pendek-Pendek-Panjang, permainan skuat Garuda Muda kala itu berintikan pada sektor tengah yang diisi oleh Evan Dimas, Muhammad Hargianto dan Zulfiandi. Namun sayangnya, trio lini tengah yang semat digadang akan menjadi jantung permainan Timnas Indonesia di masa mendatang tersebut pada akhirnya kalah bersaing dan kini harus menerima nasib yang tragis.
1. Zulfiandi
Bermain dengan tenang dan kalem merupakan ciri khas dari pemain kelahiran Bireuen, Naggroe Aceh Darussalam tersebut. Bersama dengan Evan Dimas dan Hargianto, Zulfiandi merupakan pilihan utama coach Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-19 kala menjuarai Piala AFF U-19 dan putaran final Piala Asia U-19 di tahun 2014.
Namun sayangnya, di usia emasnya yang baru menyentuh 28 tahun, pemain ini memilih rehat dari dunia sepak bola yang telah membesarkan namanya. Disadur dari unggahan akun TikTok bolatimesdotcom, Zulfiandi memilih untuk rehat sejenak karena ingin fokus mengabdikan diri untuk merawat ibu dan keluarga, terutama anak-anaknya.
2. Evan Dimas
Dirijen lapangan tengah Timnas Indonesia di berbagai level usia, Evan Dimas merupakan pemain yang paling bersinar dari angkatan Timnas U-19 edisi 2013. Selain sukses menjadi metronome di lini tengah Timnas Indonesia kelompok umur, Evan Dimas juga sukses menembus ketatnya persaingan lini tengah Timnas Indonesia senior.
Namun sayangnya, penurunan performa pemain asal Surabaya tersebut membuat Evan belakangan harus tersisih. Bahkan, sepertimana informasi yang diunggah oleh akun TikTok bolatimes.com, Evan Dimas dikabarkan akan pensiun dini, karena sudah tak masuk dalam skema permainan klubnya saat ini, Arema dan performa yang tak kunjung membaik.
3. Muhammad Hargianto
Berkolaborasi dengan Evan Dimas dan Zulfiandi, ketiga pemain ini merupakan andalan di Timnas U-19. Kerjasama ketiganya di sektor inti Timnas, merupakan sebuah jaminan permainan apik yang akan ditampilkan.
Namun sayangnya, belakangan permainan Hargianto juga mengalami penurunan yang signifikan. Diadur dari laman tranfsfermarkt, Hargianto yang saat ini bermain untuk Bhayangkara Presisi telah bermain sebanyak 11 kali.
Namun perlu dicatat, dari 11 kali permainan tersebut, dirinya hanya bermain sebagai pemain utama sebanyak 5 kali, dan hanya 2 kali saja bermain penuh.
Sangat disayangkan ya trio lini tengah Timnas U-19 era Indra Sjafri harus mengalami penurunan performa dan kini harus mengalami nasib tragis.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
-
Melihat Kedewasaan Mental Bermain Marselino Ferdinan Melalui Brace yang Dilesakkannya ke Gawang Arab Saudi
-
Indonesia vs Arab Saudi: Mencoba Memahami Makna di Balik Selebrasi Seorang Marselino Ferdinan
Artikel Terkait
-
Kilau Kevin Diks: Cetak Assist, FC Copenhagen Menang dan ke Puncak Klasemen
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
Hasil NEC Nijmegen vs FC Utrecht: Ole Romeny Turut Permalukan Calvin Verdonk
-
Eks Kapten Rival Manchester United Klaim Sudah Ciptakan "Predator" Berbahaya untuk Timnas Indonesia
-
'Kiamat' Karier Shayne Pattynama di Timnas Indonesia Sudah Dekat?
Hobi
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?
-
Maarten Paes Absen di Piala AFF 2024, Saatnya Cahya Supriadi Unjuk Gigi?
-
Apesnya Vietnam, Pemusatan Latihan di Korea Terancam Kacau Gegara Hal Ini
-
Davide Tardozzi Ternyata Pengagum Berat Marc Marquez: Dia Pembalap Hebat
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap