Timnas Indonesia dipastikan merasa sangat kehilangan atas gagalnya Chow Yun Damanik berbaju timnas. Padahal sosok ini diharapkan menjadi pembeda tampilnya timnas Indonesia dalam ajang Piala Dunia U-17 2023 yang digelar sepuluh hari lagi.
Chow Yun Damanik adalah 'penemuan' Bima Sakti saat menjalani pemusatan latihan di Jerman. Pemain yang merumput di FC Laussane U-17 Swiss ini berhasil memikat Bima Sakti dan Frank Wornwurth. Bahkan pemain ini menyumbangkan satu gol dalam uji coba yang digelar.
Kedatangan pemain yang ibunya berasal dari Indonesia ini seakan menjadi bagian yang selama ini dicari-cari oleh Bima Sakti. Kehadirannya akan terasa pas banget berpadu dengan 2 pemain diaspora lain, Welber Jardim dan Amar Rayhan Brkic.
Namun di tengah optimisme tersebut mendadak muncul kabar tidak mengenakkan. Status kewarganegaraan Chow Yun Damanik mencuat menjelang penentuan pemain yang akan berlaga di Piala Dunia U-17 2023. Ternyata ibu dari Chow Yun Damanik sudah mencabut kewarganegaraannya, dan berubah menjadi warga negara Swiss.
Hal ini sebenarnya tidak menjadi masalah, seandainya sang ibu mampu menunjukkan dokumen perubahan kewarganegaraannya. Dalam aturan yang ada, jika sang ibu melepas kewarganegaraan setelah Chow You Damanik lahir, maka dapat dibantu termasuk subyek dwi kewarganegaraan dan dapat mengajukan paspor dengan status dwi kewarganegaraan. hal ini diungkap Arya Sinulingga di depan awak media di Hotel Royal, Kuningan, Jakarta (1/10/2023).
Parahnya sang ibu tidak mampu menunjukka dokumen itu hingga saat ini. Hal ini menjadi kesulitan bagi PSSI untuk mengurus semuanya.
Kegagalan Chow Yun Damanik jelas mengecewakan semua pihak. Bahkan Bima Sakti pun merasa kecewa seperti dikutip dari akun instagram @tribungaruda. "Bima mengaku kecewa Chow Yun Damanik gagal memperkuat timnas Indonesia U-17. Terlebih Chow Yun Damanik mempunyai kemampuan di atas rata-rata."
Dari kegagalan ini muncul pertanyaan, apakah hal ini merupakan keteledoran Bima Sakti? Sebab sang pelatih ini tidak memperhitungkan hal ini sejak awal. Sebab bagi pemain diaspora hal-hal seperti ini sangat penting.
Namun jika mendengar apa yang disampaikan Arya Sinulingga dan Bima Sakti sendiri rasanya bukan. Permintaan untuk melengkapi dokumen sudah lama disampaikan. Namun hingga hari 'H' dokumen itu belum disampaikan.
Kalaupun ada kesalahan dari Bima Sakti adalah terlalu berharap dan yakin pada keberadaan Chow Yun Damanik. Setuju?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
3 Hal yang Membuat Prestasi Timnas Indonesia U-17 Layak Mendapat Apresiasi
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
Artikel Terkait
-
Teleskop James Webb Temukan Suar Misterius di Dekat Lubang Hitam Raksasa Bima Sakti
-
10 Penemuan Baru tentang Lubang Hitam yang Mengejutkan Sepanjang Tahun 2024
-
3 Anak Buah Indra Sjafri Saling Sikut Gara-gara Patrick Kluivert, Apa yang Terjadi?
-
Bukan Dua! Ini 4 Pelatih Lokal yang Sudah Diinterview Patrick Kluivert
-
3 Legenda Lainnya yang Berpotensi Menyusul Zulkifli Syukur Seleksi Jadi Asisten Patrick Kluivert
Hobi
-
Jadwal F1 GP Arab Saudi 2025: Lando Norris Percaya Diri Raih Hasil Positif
-
Bali United Kalah Tipis di Bandung, Stefano Cugurra Umumkan Perpisahan
-
BRI Liga: Borneo FC Harus Puas Berbagi Poin, PSM Makassar Nyaris Gigit Jari
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
Tertarik Bela Timnas Indonesia, Ini Profil Pemain Keturunan Luca Blondeau
Terkini
-
3 Pertarungan Epik Anime Moonrise, Orisinal Netflix Penuh Aksi dan Emosi
-
Masalah Logistik, Konser Taeyeon di Tokyo Dibatalkan Mendadak
-
Taman Siswa: Mimpi dan Perjuangan Ki Hadjar Dewantara
-
Buku Perjalanan ke Langit: Nasihat tentang Pentingnya Mengingat Kematian
-
Ulasan Novel The One and Only Ivan, Kisah Emosional Gorilla di Dalam Jeruji