Blurp adalah sedikit dari penjelasan cerita yang ada di halaman belakang sebuah novel. Semakin bagus blurp yang dibuat, maka akan semakin menarik minat seseorang untuk membaca novel tersebut. Jika kita adalah seorang penulis novel, sebaiknya kita pandai dalam menulis blurp, karena hal ini bisa menentukan daya jual novel kita. Lantas, seperti apa sih blurp yang bagus? Apakah harus dipenuhi dengan diksi yang indah?
Oleh karena itu, ada baiknya kita mengetahui hal apa saja yang sebaiknya dipahami dalam menulis blurp. Sebab, blurp yang jelek bisa membuat pembaca enggan untuk membeli novel kita. Nah, berikut 5 tips menulis blurp yang baik pada sebuah novel.
1. Tidak Lebih dari Seratus Kata
Mungkin batasan seratus kata cukup menyulitkan bagi beberapa penulis, jika kita adalah salah satunya, maka kita bisa mengatasinya dengan mengambil poin-poin pentingnya saja.
Kita bisa menuliskan lebih dulu tanpa menghitung jumlah kata, jika kira-kira jumlahnya seratusan lebih, maka kita bisa mengeditnya setelah selesai. Blurp dengan jumlah kata di bawah seratus cukup nyaman untuk dibaca, apalagi jika isinya menarik.
2. Merangkum Konflik Protagonis
Perlu diketahui bahwa blurp wajib untuk menceritakan kilasan si protagonis beserta konflik yang dialaminya. Hal ini dapat membuat gambaran besar pada pembaca tentang isi cerita pada novel milik kita.
3. Menggunakan POV 3
Walaupun novel kita menggunakan POV 1, penulisan blurp sebaiknya menggunakan POV 3. Sebab, dengan menggunakan POV 3, kita bisa menjelaskan secara luas tentang karakter protagonis beserta konflik yang dialaminya.
BACA JUGA: 5 Strategi Memulai Cerita dengan Benar
4. Menimbulkan Rasa Penasaran
Alangkah baiknya blurp yang kita buat bisa menimbulkan rasa penasaran. Bangunlah kalimat yang bisa meningkatkan imajinasi pembaca agar terhanyut di dalam blurp kita dan merasa penasaran pada nasib si protagonis dalam menyelesaikan masalah.
5. Bahasa Indonesia yang Baku
Blurp yang kita tulis juga sebaiknya menggunakan bahasa Indonesia yang baku. Hal ini bertujuan agar pembaca mengerti dengan jelas kalimat yang kita utarakan.
Jika kita asal menulis blurp dengan menggunakan bahasa yang tidak baku, bahkan bahasa daerah, maka tidak semua pembaca tahu maksud yang ingin kita sampaikan pada blurp tersebut.
Itulah 5 tips menulis blurp yang baik pada sebuah novel. Pada intinya, penulisan blurp sebaiknya ditulis dengan jelas, tidak terlalu panjang, dan membuat penasaran orang yang membacanya. Jika kita sudah memenuhi semua kriteria tersebut, maka kemungkinan besar pembaca akan tertarik pada isi cerita novel kita.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Cari The Exile? Ini 3 Cara Mengalahkan Xuanwen Beast di Game Genshin Impact
-
Terkenal Gesit, Ini 3 Cara Mengalahkan Geovishap Hachling di Gim Genshin Impact
-
Gampang tapi Hebat, Ini 3 Cara Menggunakan Lyney di Gim Genshin Impact
-
3 Cara Mengalahkan Fatui Snezhnayan Maiden di Gim Genshin Impact
-
Bannyak yang Belum Paham, Ini 3 Cara Menggunakan Noelle di Gim Genshin Impact
Artikel Terkait
Hobi
-
Momen Langka, Liga Indonesia All Star Diminta All Out Lawan Oxford United
-
Indonesia Sudah Otomatis, Bagaimana Perhitungan Rasio Kelolosan Tim-Tim ASEAN ke AFC U-17?
-
Dihuni 15 Pemain Kaliber Timnas Senior, Gerald Vanenburg Wajib Bawa Kembali Piala AFF U-23
-
Prestige Behind Futsal: Ketika Skill Bertemu Style, Wajah Lapangan Berubah
-
Beyond The Court: Futsal Gen Z sebagai Ajang Prestasi
Terkini
-
Tayang 2027, Vin Diesel Ingin Paul Walker 'Muncul' di Fast and Furious 11
-
Infinix Hot 60i Resmi Rilis, HP Rp 1 Jutaan Bawa Memori Lega dan Chipset Helio G81 Ultimate
-
4 Sunscreen Mugwort Ampuh untuk Menenangkan Kulit Kemerahan Akibat Sinar UV
-
Barbeque on the Height: BBQ View 360 di INNSiDE by Melia Yogyakarta
-
7 Karakter Utama Squid Game 3, Punya Peran yang Plot Twist!