Siapa yang menduga bahwa ternyata beberapa tahun yang lalu, Shin Tae Yong dan Bima Sakti sempat berhadapan dan saling lawan bersama kesebelasan masing-masing di perhelatan Piala Asia 1996.
Sebuah video pendek yang diunggah oleh akun instagram @football.moment.idn_ beberapa waktu yang lalu memperlihatkan aksi Shin Tae Yong dan Bima Sakti yang sedang berlaga di tengah lapangan.
Shin Tae Yong sendiri memakai jersey berwarna merah dengan nomor punggung 7, sedangkan Bima Sakti mengenakan jersey berwarna putih dengan nomor punggung 11.
BACA JUGA: Elkan Baggott dan Sandy Mulai Pulih, Indonesia Siap Turunkan Kuartet Bek Keturunan?
Momen ini terjadi pada perhelatan Piala Asia 1996. Dikutip dari website suara.com, Bima Sakti membela Timnas Indonesia, sedangkan Shin Tae Yong membela negaranya sendiri, yakni Timnas Korea Selatan.
Kedua pelatih Timnas Indonesia yang sekarang ini dulunya sama-sama berduel di lapangan bagian tengah karena keduanya berperan sebagai gelandang tengah. Momen Piala Asia 1996 ini menempatkan Timnas Indonesia dan Korea Selatan dalam satu grup, bersama dengan Kuwait dan Uni Emirat Arab (UEA).
Pelatih Timnas Indonesia pada saat itu adalah Danurwindo, sedangkan Timnas Korea Selatan dilatih oleh Park Jong Hwan. Sayangnya, Timnas Indonesia belum berhasil mengalahkan Korea Selatan. Hasil akhir permainan menunjukkan skor 2-4 dengan kemenangan untuk Korea Selatan.
BACA JUGA: Siap Dipromosikan, Tiga Pemain Timnas U-17 Ini Dipantau Shin Tae-yong
Meski sempat menjadi lawan di atas lapangan pada perhelatan Piala Asia 1996 beberapa tahun yang lalu, nyatanya kedua pelatih tersebut kini bahu-membahu membangun Timnas Garuda agar mampu menunjukkan performa yang optimal dalam setiap pertandingan yang diikuti.
Shin Tae Yong memegang Timnas Indonesia U-23 dan senior dan mempersiapkan mereka untuk agenda besar Piala Asia, sedangkan Bima Sakti tengah fokus melatih Timnas Indonesia U-17 dalam rangka menghadapi Piala Dunia U-17 2023.
Melihat momen yang terjadi beberapa tahun yang lalu tersebut, para netizen dan warganet pun ramai memberikan tanggapan mereka masing-masing.
“Dulu mereka satu lapangan sebagai lawan, sekarang mereka satu management bagaikan keluarga,” ujar seorang netizen dengan nama akun @b***.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Timnas Indonesia Masih Punya Kans Lolos ke Piala Dunia? Hajime Moriyasu: Di Masa Depan
-
Timnas Indonesia Digilas Jepang, Sayonara Shin Tae-yong?
-
Kevin Diks Cedera, Shin Tae-yong Kasih Penjelasan Seperti Ini
-
Peluang Timnas Indonesia ke Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia usai Kalah dari Jepang
-
Ganggu Lagu Tanah Airku, Momen Pemain Jepang Diusir Jay Idzes dari Lapangan
Hobi
-
Temui Dua Calon Pemain Naturalisasi Baru, Ini Harapan Erick Thohir
-
Panggil 3 Pemain Senior ke AFF Cup, STY Tak Murni Turunkan Skuad U-22?
-
Indonesia vs Jepang: Mustahil Skuad Garuda Raih 3 Poin di Kandang?
-
MotoGP Barcelona 2024: Michelin Sediakan Paket Ban 'Luar Biasa'
-
Punya Jejak Kontroversial, Ini Sosok Wasit yang Pimpin Laga Indonesia vs Jepang
Terkini
-
Sinopsis Film The Sabarmati Report, Kisah Dua Jurnalis Mengungkap Kebenaran
-
Melawan Sunyi, Membangun Diri: Inklusivitas Tuna Rungu dan Wicara ADECO DIY
-
Melihat Jadwal Tur Linkin Park, Jakarta Satu-satunya Kota di Asia Tenggara
-
Ulasan Novel Seribu Wajah Ayah: Kisah Perjuangan dan Pengorbanan Ayah
-
Wajib Beli! Ini 3 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Banyak Pilihan Shade