Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | zahir zahir
Elkan Baggott (Tengah) Saat Membela Timnas Indonesia U-23. (instagram.com/elkanbaggott)

Kabar yang cukup baik datang dari persiapan timnas Indonesia jelang berlaga di kualifikasi Piala Dunian 2026 round 2 kontra Irak. Melansir dari kanal berita suara.com, salah satu punggawa timnas Indonesia, Elkan Baggott dikabarkan telah pulih dari cedera punggungnya. Bahkan, pemain asal klub Ipswich Town tersebut telah dimainkan sebagai pemain pengganti saat timnya takluk 1-3 dari Fulham di ajang Piala Liga Inggris.

Meskipun hanya dimainkan sebagai pemain pengganti, Elkan justru mampu mencetak gol ke gawang Fulham di menit ke-79 meskipun tidak mampu menyelamatkan timnya dari kekalahan. Akan tetapi, dimainkannya Elkan Baggott pada laga yang digelar Kamis (01/11/2023) dini hari tersebut menjadi kode bahwa pemain bertinggi 194 cm ini sudah pulih dan dapat dimainkan dalam laga kontra Irak pada 16 November 2023.

Di sisi lain, kabar baik juga menghampiri Full-back timnas Indonesia, Sandy Walsh yang beberapa waktu kemarin mengalami pendarahan di tumitnya. Melansir dari kanal berita suara.com, pemain asal klub KV Mechelen tersebut tengah dalam masa pemulihan dari cederanya dan kemungkinan akan bisa bermain lagi di pekan-pekan selanjutnya. Kabar ini juga dikonfirmasi oleh pelatih KV Mechelen, Steven Defour mengenai kondisi Sandy Walsh.

“Mengenai Sandy Walsh, luka yang didapatkan adalah luka luar yang cukup dalam sampai ke tulang. Namun, sekarang sudah dijahit, tapi butuh waktu untuk sembuh. Kemungkinan besar hanya butuh beberapa pekan saja,” ujar pelatih KV Mechelen, Steven Defour.

Shin Tae-Yong Siap Turunkan Kuartet Bek Keturunan Saat Hadapi Irak?

Elkan Baggott (Tengah) Saat Melakoni Laga Menghadapi Argentina di Jakarta. (pssi.org)

Pulihnya Elkan Baggott dan Sandy Walsh tentunya menjadi kabar yang cukup baik bagi timnas Indonesia jelang laga menghadapi Irak di Basra International Stadium, Irak. Sebelumnya, bek senior lainnya, Jordi Amat juga telah pulih dari cederanya dan telah dimainkan oleh klubnya, Johod Darul Ta’zim di ajang Asian Champions League. Hal ini tentu juga menjadi angin segar bagi Shin Tae-Yong guna meracik skuadnya saat hadapi Irak.

Menghadapi Irak tentunya akan memerlukan fokus dan strategi yang mumpuni. Salah satu tim timur tengah tersebut memang memiliki peringkat dan materi pemain yang cukup baik dibandingkan timnas Indonesia. Saat ini, timnas Irak berada di peringkat ke-69 dalam ranking FIFA. Sementara itu, Indonesia berada di peringkat ke-145 pada rilis peringkat di bulan Oktober ini. Tentunya dengan menurunkan skuad terbaik saat menghadapi Irak, target mencuri poin di kandang lawan bukanlah hal yang mustahil dilakukan.

Tentunya dengan pulihnya Elkan Baggott, Sandy Walsh dan Jordi Amat merupakan sesuatu yang cukup dinantikan oleh pecinta sepakbola nasional. Pasalnya, dengan pulihnya ketiga pemain tersebut, peluang Shin Tae-Yong menurunkan kuartet 4 bek keturunan bisa terealisasikan. Tentunya 4 pemain keturunan yang dimaksudkan adalah Shayne Pattynama, Elkan Baggott, Jordi Amat dan Sandy Walsh.

Sejauh ini Shin Tae-Yong memang belum pernah menurunkan 4 pemain tersebut dalam 1 laga secara bersamaan. Mulai dari permasalahan cedera hingga tidak diizinkannya pemain tersebut membela timnas di luar agenda FIFA menjadi beberapa penyebab gagalnya keempat pemain keturunan ini gagal dimainkan secara bersamaan. Tentunya peluang diturunkannya 4 pemain tersebut secara bersamaa saat menghadapi Irak nanti bisa saja terwujud apabila keempatnya dalam kondisi prima.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

zahir zahir