Kabar menyenangkan sekaligus mengagetkan datang dari Irak. Dikabarkan bahwa 65.000 tiket pertandingan timnas Indonesia melawan Irak di Basra International Stadium ludes, terjual habis. Sehingga dipastikan tidak ada celah di stadio yang tersisa mengingat kapasitas stadion hanya 65.000.
Kabar menyenangkannya adalah laga ini menarik minat masyarakat Irak untuk menyaksikan laga penting bagi kedua tim. Masyarakat Irak pasti penasaran dengan performa timnas Indonesia di bawah Shin Tae-yong yang mengalami kemajuan pesat.
Kabar tentang kiprah timnas Indonesia selama ini pasti sudah mereka lahap setiap hari. Apalagi winwin salah satu media olah raga terkenal Irak beberapa kali mengulas timnas Indonesia.
Kabar buruknya, timnas Indonesia pasti akan bermain dalam tekanan tinggi dari para pemain. Ekspetasi tinggi terhadap tim tuan rumah, membuat dukungan penonton pasti luar biasa. Hal ini bisa jadi mengganggu kosentrasi para pemain.
Namun bagaimanapun juga pertemuan timnas Indonesia melawan Irak layak ditunggu. Pertemuan mereka di awal Kualifikasi Piala Dunia 2026 grup F, akan menjadi kunci pembuka suskes lainnya.
Bagi Shin Tae-yong, laga ini menjadi sangat penting. Bahkan dalam ungkapannya di laman resmi PSSI, pssi.org Shin Tae-yong berkata, “Ini adalah pertandingan pertama putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, terpenting adalah mengunci kemenangan di laga melawan Irak, dengan begitu tentu hasilnya akan lebih baik kedepannya,” ungkap Shin Tae-yong (13/11).
Ungkapan ini menunjukkan Shin Tae-yong pasang target tinggi untuk laga pada 16 November 2023 tersebut. Apalagi dalam laga kali ini para pemain yang dibawa Shin Tae-yong jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya.
Dukungan penonton tuan rumah justru akan jadi pelecut semangat para pemain. Sebab sebagian besar pemain sudah terbiasa dalam kondisi semacam ini di level klub.
Kalaupun ada perbedaan, kali ini yang dihadapi Irak. Tim yang mempunyai peringkat jauh di atas Indonesia. Namun hal ini bukan masalah. Secara mental, para pemain Indonesia telah terlatih.
Belum hilang dari ingatan publik, timnas Indonesia pernah mengandaskan perlawanan Kuwait di Piala Asia. Saat itu Kuwait bertindak sebagai tuan rumah.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
3 Hal yang Membuat Prestasi Timnas Indonesia U-17 Layak Mendapat Apresiasi
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
Artikel Terkait
-
Pilihan Sulit Pemain Keturunan: Bela Timnas Indonesia atau Jerman?
-
Kata Erick Thohir: Bebas Mau Kritik tapi Jangan Hancurkan Timnas Indonesia
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Breaking News! Ragnar Oratmangoen Terserang Virus, Pelatih Ungkap Kondisinya
-
Jay Idzes Cs Dapat Peringatan Keras Jelang Duel Panas Tim Papan Bawah
Hobi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Miliki 2 Modal Besar untuk Permalukan Arab Saudi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Erick Thohir Bicara Kans Timnas Indonesia Kalahkan Jepang, Apakah Mungkin?
-
Jelang Laga Kontra Cina, PSSI Sebut Tak Ada Pemain Naturalisasi Baru
Terkini
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan
-
Taemin Buka Suara Soal Rumor Kencan dengan Noze, Minta Fans Tetap Percaya
-
Kartini di Antara Teks dan Tafsir: Membaca Ulang Emansipasi Lewat Tiga Buku
-
5 Rekomendasi Drama China tentang Siluman, Ada The Demon Hunter's Romance