Timnas Indonesia U-17 menciptakan sejarah dengan kembali merengkuh satu poin di laga kedua fase grup Piala Dunia U-17. Berjibaku kontra Panama, anak asuh Bima Sakti tersebut memaksakan hasil imbang 1-1 atas tim dari kawasan zona Concacaf tersebut.
Laman fifa.com merilis, Timnas Indonesia harus tertinggal terlebih dahulu hanya beberapa menit menjelang turun minum. Kesalahan yang dilakukan oleh barisan pertahanan Pasukan Merah Putih, membuat Oldemar Castillo sukses membuat tim tamu unggul atas tuan rumah.
Sebuah gol yang terlihat jelas membuat Anak-anak Garuda Muda menjadi terpukul. Bahkan, dalam tayangan ulang, sang kapten tim, Iqbal Gwijanggae sampai memegang kepalanya sebagai tanda penyesalan yang luar biasa atas terbobolnya gawang Ikram Al Giffari itu.
BACA JUGA: Bersinar di Pentas Dunia, Arkhan Kaka Masuk Radar Football Talent Scout
Momen kejatuhan mental skuat Garuda tersebut juga diamini oleh sang pelatih, Bima Sakti. Menyadur informasi yang diunggah oleh akun TikTok 2%, coach Bima mengakui bahwa pasukannya memasuki ruang ganti dengan kondisi mental yang down.
Sebagai pelatih, coach Bima pun memberikan wejangan yang pada akhirnya sukses membangkitkan mental bertanding Arkhan Kaka dan kolega.
"Pada babak kedua, semua pemain di ruang ganti sempat down. Murung. Saya bilang tak boleh menyesal, tak boleh putus asa, tim Indonesia bagus," aku Bima Sakti membeberkan kalimat motivasi yang dia berikan kepada anak asuhnya.
"Sekelas Piala Dunia senior, saya sampaikan Argentina bisa kalah. Saya bilang tidak ada yang salah di sini. Lupakan babak pertama, fokus pada babak kedua," imbuhnya.
"Saya sampaikan kepada pemain, kita mau menang! Tapi kalau tak bisa menang, minimal seri jangan sampai kalah," lanjutnya.
BACA JUGA: Kembali Cetak Gol di Piala Dunia, Arkhan Kakak Buktikan Dirinya Striker Tajam yang Komplet
Rentetan kalimat motivasi yang disampaikan Bima Sakti pun ternyata memiliki tuah positif. Hal itu terbukti dengan meningkatnya permainan yang diperagakan oleh Timnas Indonesia U-17.
Jika pada babak pertama Indonesia bermain dengan penuh kehati-hatian dan cenderung bertahan, maka tidak demikian halnya di babak kedua. Para pemain terlihat memainkan pertandingan dengan lebih lepas, dan berani untuk melakukan pressure ke lini pertahanan Panama.
Hasilnya, Timnas U-17 pun sukses menyamakan kedudukan pada menit ke054 melalui tandukan terarah seorang Arkhan Kaka Putra Purwanto yang sukses menyambut umpan silang dari Welber Halim Jardim.
Terima kasih untuk motivasinya coach Bima!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
AFF Bentuk Tim ASEAN All Stars, Perlukah Para Pemain Timnas Indonesia Turut Serta?
-
Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa
-
Semifinal AFC U-17: Saat Tim Bernapas Kuda Bertemu dengan Tim Bertenaga Badak
-
Masuki Babak 4 Besar, Tim Mana yang Paling Lemah di Semifinal Piala Asia U-17?
Artikel Terkait
-
Kabar Tak Enak Ragnar Oratmangoen, Bakal Senasib dengan Nathan Tjoe-A-On?
-
Karma Wasit Ahmed Al Kaf Usai Rugikan Timnas Indonesia, Didepak FIFA
-
Naturalisasi Merajalela, Bojan Hodak: Fokusnya Pembinaan Pemain Muda, Ini Masalah
-
Asnawi Mangkualam Perkuat ASEAN All Stars, Erick Thohir Singgung Kluivert
-
Patrick Kluivert Jadi Saksi Ole Romeny Tak Bisa Dimaksimalkan Pelatih Oxford United
Hobi
-
Asnawi Mangkualam Perkuat ASEAN All Stars, Erick Thohir Singgung Kluivert
-
PSSI Segera Rekrut Direktur Teknik, Makin Serius Cari Talenta Potensial
-
3 Keuntungan bagi Indonesia saat Jadi Tuan Rumah Gelaran AFF Cup U-23 2025
-
Jadwal F1 GP Arab Saudi 2025: Lando Norris Percaya Diri Raih Hasil Positif
-
Bali United Kalah Tipis di Bandung, Stefano Cugurra Umumkan Perpisahan
Terkini
-
Cinta dalam Balutan Hanbok, 4 Upcoming Drama Historical-Romance Tahun 2025
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Stray Kids Raih Sertifikasi Gold Keempat di Prancis Lewat Album HOP
-
Ulasan Novel 1984: Distopia yang Semakin Relevan di Dunia Modern
-
Ulasan Novel Harga Teman: Ketika Hasil Kerja Tidak di Hargai oleh Klien