Timnas Indonesia U-17 kembali mencatatkan poin pada laga kedua mereka di pentas Piala Dunia U-17. Menghadapi Panama yang jauh lebih berpengalaman, anak asuh coach Bima Sakti tersebut sukses memaksa sang lawan untuk mengakhiri laga dengan skor 1-1.
Disadur dari laman fifa.com, Panama unggul terlebih dahulu pada menit ke 45+3 melalui aksi cerdik Oldemar Castillo. Sementara Indonesia, berhasil menyamakan kedudukan melalui tandukan Arkhan Kaka ketika pertandingan memasuki menit ke 54.
Pada pertandingan tersebut, coach Bima kembali memasang pemain berdarah Indonesia-Korea Selatan, Ji Da Bin untuk mengawal lini tengah timnya. Hal ini tentu menjadi sebuah hal yang cukup mengejutkan, mengingat di turnamen-turnamen sebelumnya, Ji Da Bin sangat minim mendapatkan menit bermain di bawah Bima Sakti.
BACA JUGA: Kembali Cetak Gol di Piala Dunia, Arkhan Kakak Buktikan Dirinya Striker Tajam yang Komplet
Terlebih lagi, pada pertandingan kedua yang dijalani Ji Da Bin, dirinya sukses menunjukkan kapasitasnya sebagai pemain tengah yang mampu mengatur keseimbangan permainan.
Sebagai seorang pemain tengah, Ji Da Bin sendiri merupakan tipikal pemain yang "malas". Hal ini diungkapkan oleh pengamat sepak bola senior, Justinus Lhaksana. Melalui akun YouTubenya, Justinus Lhaksana, pria yang kerap disapa dengan nama coach Justin ini menyebut Ji Da Bin sebagai pemain malas yang tak banyak bergerak namun memiliki skill bermain yang sangat baik.
"Nomor 10 (Ji Da Bin), ini very skillfull lho ini anak, serius," ujar coach Justin.
"Cuman, dia nggak lari banyak. Dia praktis cuma jogging doang. Sekali-sekali lari kalau kena counter," tambahnya.
BACA JUGA: Belajar dari Timnas U-17, Lengah dan Terlalu PD Berakibat Hukuman Fatal
"Tapi, dia punya teknik yang oke, yang bagus. Gua nggak tau pemain ini datang dari mana. Skillnya oke, visinya kayaknya oke juga, jadi dia bisa melihat, gak hanya passing dekat-dekat aja, dia bisa melihat jauh," beber pria berkaca mata tersebut.
Sebuah pencapaian yang sangat luar biasa dari seorang Ji Da Bin, mengingat di turnamen Piala AFF U-16 ataupun babak kualifikasi Piala Asia U-17 sebelumnya pemain ini bahkan tak masuk dalam daftar pemain yang mendapatkan menit bermain layak. Namun, dengan kerja keras dan kesungguhannya, dirinya kini sukses menjadi penguasa lini tengah Indonesia, meskipun coach Justin melabelinya sebagai pemain yang tak banyak gerak.
Semoga Ji Da Bin semakin berkembang.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ronde Keempat Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Isyarat Kecurangan Tim Tuan Rumah
-
Kegagalan Gerald Vanenburg Bersama Timnas U-23 dan Alarm Bahaya bagi Timnas Indonesia Senior
-
Dipinjamkan ke AS Trencin, Baiknya Marceng Belajar dari Perjalanan Calvin Verdonk
-
Pilih Pemain Sendiri, Gerald Vanenburg Terkesan Lempar Kesalahan Pasca Raih Kegagalan
-
Mirisnya Nasib para Pelatih Asal Belanda, Sampai Kapan Mereka Dibandingkan dengan STY?
Artikel Terkait
-
Update Top Skor Sementara Piala Dunia U-17 2023: Arkhan Kaka Masuk Daftar
-
Kembali Cetak Gol di Piala Dunia, Arkhan Kakak Buktikan Dirinya Striker Tajam yang Komplet
-
Piala Dunia U-17 2023: Kata Amar Brkic usai Resmi Debut di Timnas Indonesia U-17
-
Lagi! Bima Sakti Bakal Rotasi Pemain untuk Kalahkan Maroko, Siapa Saja Bakal Digeser?
-
Lahap Menu Latihan Timnas Indonesia Hari Kedua di Irak, Elkan Baggot: Semua Pemain Semakin Kompak
Hobi
-
Fenomena Maskot dalam Futsal: Sarana Pengekspresian Diri bagi Anak Muda
-
Ronde Keempat Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Isyarat Kecurangan Tim Tuan Rumah
-
Futsal Pakai Musik, Bikin Main Makin Asyik!
-
Mengulik Sejarah Perkembangan Futsal di Indonesia
-
Rizky Ridho Ngamuk? Strategi Diving Bali United Kacaukan Skenario Persija Jakarta
Terkini
-
Ulasan Novel Mean Streak: Keberanian Memilih Jalan Hidup Sendiri
-
Daniel Craig akan Terus Main di Seri Knives Out, Asal Syarat Ini Dipenuhi
-
Sakura dalam Pelukan: Hangatnya Cinta Ayah yang Jarang Diceritakan
-
Ulasan Novel Petjah: Benang Takdir yang Membuka Luka di Masa Lalu
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh