Sebagai pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti mendapat saran dan masukan dari salah seorang Pengamat Sepakbola kondang Coach Justin. Juru taktik Timnas U-17 disarankan untuk mengistirahatkan tiga pemain ini.
Diketahui Coach Justin memberi saran itu untuk Bima Sakti sebagai pelatih Timnas U-17, karena melihat hasil pertandingan terakhir Garuda Asia di Piala Dunia U-17 2023. Memang Indonesia terhindar dari kesalahan, namun cara main anak-anak Timnas menjadi sorotan.
Dari 90 menit jalannya laga, menurut Coach Justin, babak pertama menjadi fase yang paling tidak enak untuk ditonton. Ia memaparkan kalau Timnas U-17 tidak bisa membangun serangan, bahkan kesalahan mendasar sering dilakukan para pemain di babak pertama.
BACA JUGA: Coach Justin Kesal dengan Selebrasi Kaka Timnas Indonesia U-17: Banyak Gaya
Hal itu ia ungkap secara langsung melalui kanal YouTube Justinus Lhaksana, dikutip pada Rabu, (15/11/2023). Dari setiap lini, Justin menyebut sisi tengah Indonesia cukup mengecewakan.
"Babak pertama udah kaya Liga 1 serius, kayak Liga 1 yang pemain bingung harus ngapain, karena engga bisa di-passing, ya mau engga mau harus di-crossing. Yang salah siapa? Untuk gue itu pemain tengah," jelasnya.
"Dan Coach Bima sadar, akhirnya di babak kedua pemain tengah diganti kan, pada saat pemain tengah diganti, it's getting better, balance antara menyerang dan bertahan lebih jelas," imbuhnya.
BACA JUGA: Piala Dunia U-17: Tekuk Jepang 1-3, Argentina Buka Peluang Lolos Fase Grup
Dan oleh sebabnya, Justin menganjurkan agar Bima Sakti mencadangkan tiga pemain tengah andalannya di pertandingan melawan Maroko. Meski, tiga pemain itu dua laga sebelumnya selalu jadi sebelas pertama.
"Dan saya rasa tiga pemain itu untuk gue si engga perlu main sebagai starter next-nya lawan Maroko," pungkas Justin.
Sebagai informasi, pemain tengah yang selalu menjadi pilihan inti oleh Bima Sakti, mereka adalah Ji Da Bin, Figo Denis, dan Kafiatur Rizky. Tapi Justin mau bagaimana pun, ia tetap mengapresiasi perjuangan dari anak-anak Timnas U-17.
Laga pamungkas menjadi sebuah penentuan nasib Garuda Asia di pentas Piala Dunia U-17, jika mereka kalah dari Maroko, maka peluang Indonesia lolos babak 16 besar akan sulit, apabila imbang masih ada harapan, dan skenario menang, maka anak asuh Bima kemungkinan besar sudah pasti melenggang le babak tersebut.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Gibran Gunakan Lagu Gelora Tanpa Izin, .Feast: Kita Gamau Ditempelin
-
Pengakuan Jujur Shin Tae-yong ke Marselino Ferdinan: Dia Mirip dengan Saya
-
Shin Tae-yong Sebut Marselino Ferdinan Bisa seperti Son Heung-min
-
Ambisi Kadek Arel Bawa Timnas Indonesia Juara Piala AFF 2024
-
Pakai Pemain Muda, Shin Tae-yong Kode akan Beri Kejutan di Piala AFF 2024
Artikel Terkait
-
Bima Sakti Ungkap Modal Timnas Indonesia U-17 Bisa Kalahkan Maroko untuk Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia U-17
-
Coach Justin Kesal dengan Selebrasi Kaka Timnas Indonesia U-17: Banyak Gaya
-
Timnas Indonesia U-17 Belum Terkalahkan di Dua Laga, Fakhri Husaini Puji Tim Besutan Bima Sakti
-
Nonton Pertandingan Timnas U-17 di Stadion, Iriana Jokowi Tampil Kasual dengan Sweater Harga Rp 45,4 Juta
-
Bikin Merinding! Ini Ucapan Bima Sakti untuk Bangkitkan Mental Timnas U-17
Hobi
-
8 Keunggulan Samsung Galaxy Tab A11+, Tablet Rp3 Jutaan untuk Keluarga dan Anak
-
Di Balik Kalungan Medali Emas SEA Games 2025, Ada Kisah Pertobatan Federasi Sepak Bola Vietnam
-
Media Belanda Ungkap Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman?
-
PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
-
Sama-sama Gagal, Ini Beda Nasib Timnas Putri dan Putra di SEA Games 2025
Terkini
-
Perempuan Bergamis Putih di Sudut Toko
-
Misteri Mahoni Tua: Penampakan Sosok Putih di Malam Sebelum Tragedi
-
Prilly Latuconsina Buka-Bukaan Soal Bisnis Kapalnya: Untung Rugi Naik Turun Bak Main Saham!
-
3 Film Korea yang Dibintangi Park Hae Soo di 2025, Wajib Ditonton!
-
Jalan Pulang yang Terhenti, Saat Motor Mendadak Mati di Tengah Kebun Tebu