Tak dapat dimungkiri, Malaysia menjadi tim tersukses di Asia Tenggara dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dua kemenangan yang diraih menjadi bukti tak terbantahkan.
Kondisi ini berbanding terbalik dengan timnas Indonesia. Dua pertandingan tersebut hanya menghasilkan 1 nilai saja. Bahkan pada laga pertama, Indonesia harus meraih hasil buruk, kalah 1-5 dari Irak.
Dengan perolehan ini, Malaysia bertengger di puncak klasemen, mengungguli Oman pesaing dari Asia Barat. Sedangkan di bawahnya setelah Oman terdapat Kirgistan dan China Taipei.
Pencapaian ini menjadi luar biasa jika dibandingkan para pesaingnya. Vietnam hanya berada di urutan kedua. Nasib apes harus diterima Vietnam akibat gol telat Irak saat bertindak selaku tuan rumah.
Demikian pula dengan Thailand. Kekalahan tipis dari China saat bertindak sebagai tuan rumah, menjadi pukulan telak. Untung mereka berhasil mengalahkan Singapura saat laga tandang.
Membandingkan dengan Indonesia, jelas Malaysia lebih unggul. Enam poin yang mereka raih, jauh lebih baik dibandingkan Indonesia.
Dengan 2 kemenangan tersebut, secara otomatis ranking Malaysia di FIFA pun terdongkrak naik. Paling jelek mereka akan menghuni ranking 130 naik dari ranking sebelumnya, 137.
Kenaikan ini menjadi kenaikkan tertinggi dibandingkan negara Asia Tenggara lain. Indonesia sendiri diprediksi akan turun ke ranking 146.
Namun meskipun pencapaian tersebut, empat pertandingan ke depan berpotensi mengubah semuanya. Pasalnya, Malaysia akan menghadapi laga tandang 2 kali, ke Oman dan Kirgistan.
Di dua laga tandang ini kesulitan akan terbentang di depan Malaysia. Sebagai perbandingan, Malaysia harus mati-matian saat menundukkan Kirgistan meski bertindak selaku tuan rumah.
Kedua, Malaysia hanya berhasil menang 1 gol saat bertandang ke China Taipei. Padahal China Taipei terhitung tim lemah. Kondisi ini menunjuklan bahwa performa Malaysia tidak bagus-bagus amat.
Berkaca dari gambaran di atas, laga tandang yang akan dijalani, jelas bukan laga yang mudah. Oman dan Kirgistan pasti tidak ingin kehilangan muka dan poin. Posisi mereka dengan main di kandang, pasti akan dimaksimalkan.
Sementara itu dalam posisi sebagai tuan rumah, mungkin poin penuh bisa diharap saat menjamu China Taipei. Namun tidak ketika mereka menjamu Oman.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
-
Bahrain Meremehkan, Vietnam Justru Kagum! Erick Thohir Jadi Kunci Sukses Timnas Indonesia?
-
Giliran Timnas Indonesia Putri Terjun di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026
Artikel Terkait
-
Sinopsis Serial Malaysia Bidaah, Ramai di Indonesia gegara Walid
-
PM Malaysia Serukan Persatuan ASEAN Hadapi Tarif Dagang AS yang Mengguncang Ekonomi Regional
-
Potret Keluarga Cemara Faizal Hussein, Kehidupan Asli Tak Seseram Tokoh Walid di Drama 'Bidaah'
-
Sosok Baiduri Bidaah Ada di Dunia Nyata, Ternyata Kisah Sang Sutradara..
-
Mengenal Istilah Nikah Batin: Dilakukan Walid di Drama 'Bidaah', Apakah Sah dalam Islam?
Hobi
-
Piala Asia U-17: Pasukan Garuda Muda Harus Paksakan Kemenangan saat Hadapi Yaman!
-
Piala Asia U-17: Hadapi Yaman, Pasukan Garuda Muda Harus Waspadai Overconfidence
-
Lawan Yaman U-17 Tanpa Gentar, Ini 3 Pemain Indonesia yang Diramal Bersinar
-
3 Pemain Kunci Timnas Yaman U-17 yang Perlu Diwaspadai oleh Skuad Indonesia
-
Debut dalam Laga Lawan China, Mampukah Emil Audero Penuhi Ekspektasi?
Terkini
-
Kalahkan LE SSERAFIM dan Jennie, KiiiKiii Menang di Music Core Lewat I DO ME
-
Imbas Capaian Snow White, Produksi Live-Action Tangled Resmi Ditunda
-
Mark NCT Kisahkan Perjalanan Hidup dan Ambisi di Lagu Debut Solo '1999'
-
Lebaran Lebih Berwarna dengan Arisan Keluarga, Ada yang Setuju?
-
Masuk BaekSang Awards 2025, When Life Gives You Tangerines Raup 8 Nominasi