Matchday kelima Liga Champions semakin seru, terutama di grup F. Sebab pertandingan berakhir di luar prediksi. AC Milan dan PSG yang bertindak sebagai tuan rumah, gagal memanfaatkan kesempatan.
Seperti diketahui, grup F menjadi grup neraka. Terdapat 3 klub besar berebut lolos, mereka adalah PSG, AC Milan, dan Borrusia Dortmund. Satu-satunya klub kuda hitam adalah Newcastle United, sang pendatang baru.
Serunya persaingan telah terlihat saat matchday kelima akan digelar, jarak antar klub hanya terpaut satu angka dengan Borrusia Dortmund sebagai pemuncak klasemen. Sedangkan Newcastle di dasar klasemen, namun jarak antara pemuncak dan dasar hanya 3 angka.
Dalam laga yang digelar di San Siro dini hari tadi (29/11), terbukti AC Milan layak disebut klub paling gagal di antara penghuni grup F. Posisi mereka sebagai tuan rumah, gagal dimaksimalkan. Alih-alih meraih kemenangan, mereka justru dibekap oleh Borrusia Dortmund dengan 3 gol, sementara mereka hanya bisa membalas 1 gol saja.
Ganjaran dari hasil minor ini membuat klub kebanggaan Kota Milan ini terlempar ke dasar klasemen, menggantikan Newcastle. Sementara mereka meninggalkan sisa satu pertandingan tandang ke St. James Park, kandang Newcastle.
Hasil minor pun dipetik PSG saat menjamu Newcastle United. Superioritas PSG tidak tampak sama sekali. Kandang mereka, Parc des Princes tidak mampu mereka manfaatkan.
Berkaca pada statistik, PSG boleh dibilang menjadi klub yang banyak menyia-nyiakan keunggulan. Bayangkan dari 31 tendangan dengan 7 ke arah gawang, hanya berbuah 1 gol saja. Demikian pula penguasaan bola 73% menjadi tidakada artinya dengan hasil imbang ini.
Dengan hasil pertandingan dini hari tadi, maka persaingan terbuka kembali. Secara matematis Borrusia Dortmund dan Newcastle justru yang mempunyai peluang lolos. Sebab keduanya berlaku sebagai tuan rumah.
Borrusia Dortmund sendiri, cukup mengejar hasil imbang saat menjamu PSG di matchday keenam. Sedangkan Newcastle jika mampu menjungkalkan AC Milan saat menjai tuan rumah berpeluang lolos ke fase gugur, sebab poin mereka menjadi 8.
Sementara AC Milan pun masih menyimpan peluang meski kecil. Mereka dapat saja maju jika menang besar terhadap Newcastle, sedangkan PSG takluk di tangan Borrusia Dortmund.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Mundurnya Kamboja dari SEA Games 2025 Tidak Hanya Untungkan Timnas Indonesia
-
Tambah 4 Pemain Diaspora, Harusnya PSSI Berani Revisi Target SEA Games 2025
-
Lini Belakang Keropos, Persib Bandung Gagal Raih Poin di Singapura dalam ACL 2
-
Bangkit dari Cedera, Jorji Melaju ke Final Kumamoto Masters 2025!
-
Borong 2 Gol Kemenangan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Penuhi Janjinya
Artikel Terkait
Hobi
-
Mental Baja, Asnawi Mangkualam Sentil Federasi: Harusnya Lindungi Tim Kami
-
SEA Games: Misi Timnas Indonesia Hindari Jegalan Myanmar Demi Semifinal
-
Jalani Laga Genting untuk Lolos, Garuda Muda Harapkan Keajaiban Timnas Era STY Kembali Terjadi!
-
Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Garuda Muda Harus Ucapkan Terima Kasih kepada Vietnam!
-
Wajib Menang 3 Gol, Masih Bisa Loloskah Garuda Muda Jika Hanya Cetak 2 Gol? Begini Analisisnya!
Terkini
-
Terbukti! 5 Sebab Home Fatigue Akibat WFH Tanpa Batas di Era Digital
-
Review Novel Kami (Bukan) Sarjana Kertas: Potret Realistis Kehidupan Mahasiswa Indonesia
-
Ini 3 Top Skill yang Dicari HR Kalau Kamu Mau Mulai Karir Kerja Remote
-
Janji Kesetaraan Tinggal Janji, Pesisir Masih Tak Aman bagi Perempuan
-
Topeng Ceria Korban Bullying: Mengapa Mereka Tampak Baik-Baik Saja?