Perhelatan Piala Dunia U-17 edisi tahun 2023 akhirnya usai sudah. Pertarungan antara dua raksasa sepak bola dunia, Jerman U-17 dan Prancis U-17 menjadi penanda berakhirnya gelaran yang dihelat semenjak bulan November lalu.
Menyadur laman fifa.com (2/12/2023), Timnas Jerman U-17 akhirnya sukses menjadi kampiun kejuaraan setelah di partai final berhasil mengalahkan Prancis melalui adu tendangan penalti. Keputusan tersebut harus diambil setelah kedua kesebelasan hanya berbagi hasil imbang 2-2 hingga waktu normal usai.
Namun, ada sebuah hal yang unik pada laga final tersebut. Pada laga yang dimainkan di Stadion Manahan Solo tersebut, diwarnai dengan sebuah momen yang menunjukkan betapa menginspirasinya seorang Cristiano Ronaldo.
Selebrasi Khas CR7
Pada menit ke 29, Jerman mendapatkan hadiah penalti dari wasit Espen Eskas dari Norwegia. Hadiah tersebut diberikan setelah sang wasit melakukan cek VAR dan memutuskan terjadi pelanggaran terhadap pemain Jerman di kotak penalti Prancis.
Paris Brunner yang maju sebagai algojo, sukses menjalankan tugas itu dengan baik. Dan disinilah momen inspirasional tersebut terjadi.
Semula, Brunner hendak melakukan selebrasi ke sisi kanan wilayah permainan Prancis. Namun sesaat kemudian, dirinya berbalik dan menuju sisi kiri permainan Prancis, dan menunjukkan gerakan khas seorang Cristiano Ronaldo yang menunjuk tanah, memutar-mutar kedua tangannya, serta diakhiri dengan lompatan berbalik arah menunjukkan nomor punggungnya kepada para penonton.
Bisa ditebak, stadion Manahan pun bergemuruh dengan ucapan "Siuuuu" sepertimana yang terjadi ketika Cristiano Ronaldo melakukan selebrasi khasnya tersebut.
Sebuah hal yang luar biasa, karena tanpa disetting ataupun dipaksakan, laga final ini menjadi sebuah ajang pembuktian betapa menginspirasinya legenda sepak bola asal Portugal tersebut bagi para pemain muda.
Namun sayangnya, momen Brunner melakukan selebrasi khas Cristiano Ronaldo tersebut hingga saat ini, Minggu 3 Desember 2023 belum bisa diakses di situs resmi FIFA. Di laman fifa.com (3/12/2023), rekaman selebrasi penuh dari Brunner yang menirukan Cristiano Ronaldo tersebut belum ada versi fullnya, sehingga belum ada momen ketika pemain Jerman itu membelakangi penonton dan menunjukkan nomor punggungnya.
Namun demikian, setidaknya final Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan menunjukkan kepada dunia bahwa Cristiano Ronaldo adalah legenda sekaligus inspirator bagi para pemain sepak bola di belahan dunia manapun.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
-
Melihat Kedewasaan Mental Bermain Marselino Ferdinan Melalui Brace yang Dilesakkannya ke Gawang Arab Saudi
-
Indonesia vs Arab Saudi: Mencoba Memahami Makna di Balik Selebrasi Seorang Marselino Ferdinan
Artikel Terkait
-
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia vs Malaysia, Tetangga Semakin Tertinggal
-
Erick Thohir ke Media Italia: Ranking FIFA Timnas Indonesia Jadi 50 di Tahun 2045
-
Ridwan Kamil Ungkap Alasan Kampung Susun Bayam Tak Bisa Diserahkan ke Warga
-
Cek Fakta: Benarkah Lagu Indonesia Raya Bakal Jadi Lagu Pembukaan Piala Dunia 2026?
-
FIFA 'Rayakan' Timnas Indonesia Hajar Arab Saudi: Magis Marselino Ferdinan!
Hobi
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?
-
Maarten Paes Absen di Piala AFF 2024, Saatnya Cahya Supriadi Unjuk Gigi?
-
Apesnya Vietnam, Pemusatan Latihan di Korea Terancam Kacau Gegara Hal Ini
-
Davide Tardozzi Ternyata Pengagum Berat Marc Marquez: Dia Pembalap Hebat
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap