Ajang Syed Modi India International 2023 berakhir hari Minggu kemarin (3/12). Sudah diketahui bersama Indonesia mengamankan satu gelar di nomor ganda campuran. Dejan/Gloria mengandaskan perlawanan ganda campuran Jepang, Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo dengan rubber game.
Kemenangan yang patut disyukuri. Dengan gelar ini setidaknya mampu menyelamatkan muka bulutangkis Indonesia. Bagi Dejan/Gloria, kemenangan ini menjadi satu-satunya gelar yang diraih dalam tahun 2023 ini.
Peluang Indonesia sebenarnya juga ada pada Tunggal putra masa depan, Alwi Farhan. Memulai dari jalur kualifikasi mampu tampil gemilang. Namun jam terbang yang dimiliki Alwi Farhan membuatnya terhenti di babak 8 besar di tangan Rajawat, pebulutangkis India.
Kemenangan Dejan/Gloria di nomor ganda campuran sendiri tidak dicapai dengan mudah. Tiga gim yang harus dijalani, menunjukkan kemampuan yang seimbang antara kedua pasangan. Torehan rekor 2-1 Dejan/Gloria atas pasangan Jepang ini, tidak begitu berarti.
Buktinya angka yang tersaji dalam setiap gim begitu ketat. Pada gim pertama, pasangan Indonesia harus menyerah di angka 20-22. Setting yang terjadi di gim pertama dimenangkan Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo.
Pada gim kedua, ganti Dejan/Gloria mengambil alih kemenangan. Lagi-lagi hanya terpaut 2 angka saja, 21-19. Sehingga laga harus dilanjutkan dengan gim ketiga.
Di gim ketiga inilah, mental juara yang dimiliki Dejan/Gloria yang menang. Meski sempat tertinggal cukup jauh di tengah gim ketiga, pasangan Indonesia ini mampu mencapai setting. Melalui perjuangan yang gigih, Dejan/Gloria mengakhiri gim ketiga dengan skor tipis 25-23.
Bagi Dejan/Gloria bermain di nomor ganda campuran sepanjang tahun ini sangatlah berat. Dominasi para pebulutangkis dari negara lain, sangat sulit untuk digeser. Taruh saja 2 ganda campuran China, Jepang, Korea Selatan, dan Jepang selama ini sangat sulit dilewati.
Keberadaan mereka selalu jadi ancaman serius bagi ganda campuran Indonesia. Sebab selain Dejan/Gloria, Reyhan/Pitha, Rinov/Mentari, maupun Praveen/Melati sering tersandung oleh mereka.
Hal ini mengakibatkan selama tahun 2023, Dejan/Gloria hanya sempat mencicipi 2 final. Dan salah satunya dimenangkan, yaitu dalam Syed Modi India International kali ini. Secara kebetulan pasangan ganda campuran kuat tidak turun karena persiapan hadapi BWF World Tour Finals 2023 yang akan digelar pertengahan Desember ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Bojan Hodak Lega, Laga Lawan Bali United di BRI Liga 1 Ditunda PT LIB
-
Jonatan Christie Tampil Antiklimaks, Gelar Tunggal Putra pun Melayang
-
Piala AFF 2024: Vietnam Girang, Maarten Paes Tidak Perkuat Timnas Indonesia
-
Apesnya Vietnam, Pemusatan Latihan di Korea Terancam Kacau Gegara Hal Ini
-
Hanya Hadapi Anders Antonsen, Jonatan Christie Berpeluang Raih Gelar Juara
Artikel Terkait
-
Aurel Hermansyah Girang Unboxing Kado dari Kaesang dan Erina Gudono untuk Ultah Azura: Wow, Gemasnya!
-
Mana Tahan! Kado Rayyanza untuk Ulang Tahun Azura Bikin Netizen Salfok: Tasnya Kecil, tapi Harganya ...
-
Dari Gadget Hingga Selimut Hangat: Rekomendasi Kado Spesial Hari Guru
-
Kado Hari Guru yang Bermanfaat, Tak Perlu Mahal yang Penting Bermakna
-
Geni Faruk Diledek gara-gara Cuma Kasih Kado Bantal untuk Azura, padahal Banyak Manfaatnya
Hobi
-
Media Vietnam Soroti Kualitas Skuad Indonesia Jelang AFF Cup 2024, Ada Apa?
-
Metaphor: ReFantazio Pecahkan Rekor, Terjual 1 Juta Kopi di Hari Pertama!
-
Bojan Hodak Lega, Laga Lawan Bali United di BRI Liga 1 Ditunda PT LIB
-
Sudah Dapat Juara Dunia Keempat, Max Verstappen Masih Belum Puas?
-
Petualangan Epik Baru! Game AAA Avatar: The Last Airbender Segera Hadir
Terkini
-
Hottest Merapat! Lee Jun Ho 2PM Umumkan Tur Konser pada Januari 2025 Mendatang
-
Pandam Adiwastra Janaloka Peduli Lingkungan dengan Beralih ke Pewarna Alami
-
Min Hee-jin Mantap Ambil Langkah Hukum Usau Tinggalkan ADOR
-
Ulasan Buku The Alpha Girl's Guide: Menjadi Perempuan Smart dan Independen
-
Keluar Zona Nyaman, Park Bo Young akan Bintangi Drama Kriminal 'Goldland'