Performa buruk sepertinya belum mau pergi dari pemain belakang andalan Timnas Indonesia, Jordi Amat. Pemain berdarah Indonesia-Spanyol tersebut masih belum bisa menampilkan permainan yang berkelas seperti beberapa waktu lalu ketika masih bermain di peak performancenya.
Terbaru, Jordi Amat kembali bermain ceroboh ketika membela Johor Darul Ta'zim di pentas Piala Malaysia 2023. Bermain membela raksasa jiran di partai final Piala Malaysia, Jordi Amat kembali membuat kesalahan fatal yang membuat timnya kembali kebobolan.
Menyadur unggahan akun YouTube Malaysian Football League pada 9 Desember 2023, Jordi Amat yang bermain sebagai starter, membuat sebuah kesalahan fatal pada menit ke 19.
Berawal dari ketidakcermatan Jordi dalam mengantisipasi umpan lambung pemain Terengganu, clearness sundulan Jordi Amat yang tak tepat justru membuat bola jatuh ke penguasaan lawan.
Menyadari hal tersebut, Jordi Amat langsung bereaksi mengejar, dan akhirnya membuat kesalahan fatal ketika rekannya tak mampu mengcover area pertahanan yang ditinggalkannya.
Ironisnya, pelanggaran keras tersebut terjadi di area penalti JDT, sehingga sang pengadil pun menunjuk titik penalti sebagai hukuman.
Ivan Mamut yang menjadi algojo, sukses mengeksekusi peluang tersebut dan membuat kedudukan menjadi imbang 1-1 setelah sebelumnya JDT unggul melalui penalti Bergson. Meskipun pada akhirnya JDT menang dengan skor 3-1, namun performa Jordi benar-benar sangat disayangkan.
Permainan yang kurang baik dari Jordi Amat ini semakin menunjukkan performa fluktuatif dari sang bintang. Sebelumnya, Jordi Amat yang merupakan pemain belakang dengan karier paling mengkilat di daratan Asia Tenggara tersebut juga telah tiga kali melakukan kesalahan fatal.
Pertama, ketika bermain bersama dengan Timnas Indonesia di laga melawan Irak, dirinya membuat satu gol bunuh diri dalam kekalahan 1-5 Pasukan Garuda. Pun demikian ketika di laga melawan Filipina.
Bola yang berada dalam penguasaannya, berhasil dicuri oleh pemain Filipina dan menghasilkan gol bagi The Azkals ke gawang Ernando Ari. Selepas itu, Jordi Amat juga bermain buruk bersama JDT di pentas Liga Champions Asia.
Jordi yang bermain di lini pertahanan JDT, tak mampu berbuat banyak di hadapan pada penyerang Kawasaki Frontale, sehingga wakil Malaysia tersebut harus rela digelontor lima gol tanpa balas. Bahkan, pada pertandingan tersebut, Jordi menjadi pemain asing dengan rating paling rendah di tubuh JDT.
Segera bangkit Jordi!
Baca Juga
-
Jalani Menit Debut Lebih Melimpah, Andalan Malaysia Ini Bakal Sukses di Liga Jepang?
-
Tak Perlu Bersusah Payah, 3 Timnas Indonesia Sudah Pasti Lolos ke Putaran Final Piala Asia
-
Mengenang Diogo Jota, Ternyata sang Pemain Pernah Bertarung dengan Penggawa Garuda
-
GegerIsu Naturalisasi, Media Vietnam Berikan Contoh Hukuman yang Bisa Didapatkan Malaysia
-
Diterpa Rumor Naturalisasi Ilegal, Pejabat FAM Ramai-Ramai Berikan Klarifikasi! Panik?
Artikel Terkait
-
Timnas Indonesia Wajib Waspada, Irak Tambah 2 Pemain Naturalisasi Jelang Piala Asia 2023
-
Sepak Terjang Hammarby, Klub Swedia yang Dirumorkan Datangkan Shayne Pattynama
-
Ragnar Oratmangoen Beberkan Respons Orang Tuanya usai Pilih Timnas Indonesia, Ibunya Sampai Kaget
-
Tak Ditemani Azizah Salsha, Pratama Arhan Terciduk Sendirian Datang ke Nikahan Egy Maulana Vikri
-
Deretan Bintang 'Lokal' yang Mungkin Tak Dipanggil Shin tae-yong di Piala Asia 2023
Hobi
-
Jalani Menit Debut Lebih Melimpah, Andalan Malaysia Ini Bakal Sukses di Liga Jepang?
-
Futsal di Indonesia: Perjalanan Panjang Menuju Popularitas dan Prestasi
-
Mochizuki Gagal Bawa Timnas Putri ke Piala Asia, Nasibnya di Ujung Tanduk?
-
Frank Van Kempen Antusias Gabung dalam Proyek Besar Sepak Bola Indonesia
-
Telmo Castanheira Ungkap Sosok yang Membuatnya Tertarik Bela Persik Kediri
Terkini
-
Night Runner oleh Jung Yong Hwa: Harapan Emosional pada Bintang Jatuh
-
Meme In This Economy dan Kenyataan Pahit Hidup di Tengah Ketimpangan
-
4 Gaya Kasual ala Yunjin LE SSERAFIM, Simpel dan Tetap Fashionable
-
Sinopsis dan Jadwal Tayang Drama China Rose and Gun yang Dibintangi Xuan Lu
-
Ulasan novel Embrace the Serpent: Tukang Permata yang Menjadi Ratu Magis