Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Yopi Sanjaya
Reguilon (tengah) sedang membongkar pertahanan Bournemouth (Instagram/manchesterunited)

Pertandingan pekan ke-16 Liga Inggris telah bergulir. Terdapat 10 laga di pekan ke-16 yang menghadirkan tontonan yang seru dan mengejutkan bagi fans klub masing-masing. Pada pertandingan itu, 20 klub saling bersaing untuk meraih kemenangan agar meraih tambahan poin di papan klasemen Liga Inggris musim 2023-2024.

Namun dari 10 laga yang disajikan, ditemukan ada 3 pertandingan yang penuh kejutan. Hal ini karena melibatkan klub - klub elit yang justru kompak menelan kekalahan di pekan ke-16 Liga Inggris. Berikut ini 3 klub elit yang gagal meraih kemenangan di pekan ke-16 Liga Inggris musim 2023-2024:

1. Manchester United (Kalah Telak di Laga Kandang Melawan Bournemouth)

Alejandro Garnacho sedang berduel bola udara dengan Smith (instagram/manchesterunited)

Manchester United yang menjamu Bournemouth di stadion Old Trafford pada Sabtu 9 November 2023 malam hari WIB justru dipermalukan di hadapan publik sendiri.

Hal ini karena Manchester United kalah telak dengan skor 3-0 dari Bournemouth. Dengan meraih hasil itu ternyata tak disangka - sangka oleh fans tim tuan rumah karena klub kebanggaannya tidak mampu mengalahkan tim yang berada di klasemen papan tengah.

Pada laga itu, Manchester United justru kebobolan gol cepat pada menit ke-5 dari Dominik Solanke yang leluasa melakukan tap in ke gawang tim tuan rumah. Gol ini tercipta karena kelengahan Luke Shaw yang terlambat untuk menutup umpan tarik dari Lewis Cook di sisi kiri.

Selanjutnya gol kedua bagi Bournemouth tercipta pada menit ke-68 melalui Philip Billing. Gawang Manchester United kebobolan di gol kedua karena Luke Shaw yang posisinya sebagai bek tengah justru kalah duel bola udara dari Philip Billing.

Selain itu, Diogo Dalot juga terkecoh dalam menutup ruang sehingga memudahkan Marcus Tavernier leluasa melepaskan umpan lambung yang akurat kepada Philip Billing.

Kemudian gol ketiga Bournemouth tercipta pada menit ke-73 melalui Marcos Senesi. Gol ini berawal dari skema tendangan sudut. Marcus Tavernier yang menjadi algojo tendangan itu berhasil mengirim umpan lambung secara akurat ke Marcos Senesi.

Gawang mereka kebobolan untuk ketiga kalinya karena atas kesalahan lini pertahanan Manchester United yang kurang rapat dalam mengawal pergerakan tanpa bola Marcus Senesi.

Selain itu, Andre Onana pun tidak melakukan penyelamatan karena posisi dia berdiri dalam kondisi mati langkah untuk menghalau bola sundulan tersebut.

Sedangkan di sisi lain, Manchester United yang sering menggempur pertahanan Bournemouth tidak mampu mencetak satu pun gol.

Dari 20 tembakan, hanya 3 shoot on target ke gawang Bournemouth. Hal ini pada finishing  masih menjadi masalah bagi Manchester United. Selain itu, Manchester United dalam hal penguasaan bola lebih unggul hingga mencapai 70 persen saja tidak mampu membongkar pertahanan tim lawan yang cukup kokoh.

Dengan kekalahan yang diderita, Manchester United tetap berada di peringkat ke-6 pada klasemen sementara Liga Inggris dengan mengoleksi 27 poin. Sedangkan Bournemouth berada di urutan ke-13 di klasemen sementara Liga Inggris dengan memperoleh 19 poin. 

2. Arsenal (Sulit Mencetak Gol ke Gawang Aston Villa dalam Laga Tandang)

Martin Odeegard mencoba menggiring bola untuk melewati hadangan pemain Aston Villa (instagram/arsenal)

Pada pekan-16 Liga Inggris, Arsenal dijamu Aston Villa di Villa Park pada 10 Desember 2023 dini hari WIB. Stadion ini menjadi angker bagi klub - klub elit sehingga sulit untuk mencuri kemenangan. Selain itu, tim tuan rumah juga sulit ditaklukan selama di laga kandang karena mencatatkan 15 kemenangan secara beruntun.

Pada laga itu, Arsenal akhirnya menjadi korban keganasan dari Aston Villa dalam menjalani laga tandang. Arsenal secara mengejutkan dikalahkan dengan skor 1-0.

Sejak babak pertama, Arsenal tampil agresif untuk mencetak gol di menit awal. Namun, Arsenal justru kebobolan terlebih dahulu dari gol cepat Aston Villa yang dicetak John McGinn.

Arsenal kebobolan pada laga itu karena kelengahan lini pertahanan yang kurang rapatnya untuk menutup ruang tembak. Hal ini memudahkan John McGinn melepaskan tembakan secara leluasa ke gawang Arsenal. Dengan ketinggalan skor ini membuat Arsenal kembali melancarkan serangan secara beruntun ke gawang Aston Villa.

Sedangkan tim tuan rumah di laga itu tampil solid dalam menjaga kedalaman pertahanan dan mengandalkan serangan balik cepat. Namun dari serangan yang diciptakan Arsenal sejak babak pertama hingga babak kedua usai tidak satu pun yang membuahkan gol.

Arsenal sempat mencetak gol melalui Kai Havertz, tetapi gol itu tidak disahkan berdasarkan tinjauan VAR karena Kai Havertz dianggap handball terlebih dahulu.

Padahal Arsenal di laga itu menciptakan 12 tembakan, tetapi hanya 5 shoot on target ke gawang yang dijaga Emiliano Martinez.

Selain itu, Arsenal begitu mendominasi dalam penguasaan bola hingga mencapai 62 persen. Namun dari penguasaan bola itu pun ternyata untuk menembus pertahanan Aston Villa saja sulit bagi Arsenal.

Dengan kekalahan yang diderita klub elit ini, Arsenal gagal mengkudeta Liverpool dari posisi puncak. Kini Arsenal berada di urutan kedua di klasemen sementara Liga Inggris dengan meraih 36 poin.

Sedangkan Aston Villa berada di urutan ketiga dengan 35 poin di klasemen sementara Liga Inggris musim 2023-2024.

3. Chelsea (Pulang Tanpa Poin dan Tanpa Gol dari Kandang Everton)

Enzo Fernandez sedang menggiring bola untuk mengatur tempo permainan Chelsea di lini tengah (instagram/chelseafc)

Chelsea di laga ini mengalami kekalahan dua kali secara beruntun. Kali ini Chelsea bertindak sebagai tim tamu di pekan ke-16 Liga Inggris menghadapi Everton.

Sebelumnya Chelsea kalah dari Manchester United dengan skor 2-1. Namun kali ini Chelsea kembali menelan kekalahan dari Everton dengan skor 2-0.

Laga ini diselenggarakan di Goddison Park pada 10 Desember 2023 malam hari WIB. Sejak babak pertama dimulai, Chelsea tampil menekan dan menyerang secara agresif ke lini pertahanan Everton.

Chelsea menciptakan berbagai peluang, tetapi hingga babak pertama usai tidak mampu menciptakan satu pun gol.

Chelsea di babak kedua yang keasyikan menyerang ternyata justru kebobolan terlebih dahulu dari tim tuan rumah pada menit ke-54.

Gol itu terjadi karena lini pertahanan Chelsea kurang teroganisir dengan baik dalam melakukan jebakan offside sehingga Calvert Lewin lolos dari jebakan tersebut.

Calvert Lewin yang menendang bola berhasil ditepis oleh Robert Sanchez. Namun bola itu justru mengarah kembali ke arah Doucoure sehingga leluasa melepaskan tembakan.

Selanjutnya gol kedua terjadi lagi dengan skema kesalahan yang sama dilakukan oleh Petrovic dalam menepis bola yang kurang baik.

Hal ini akhirnya terjadilah bola muntahan lagi yang berhasil disambar oleh Lewis Dobbin pada menit 90+2.

Dengan kekalahan ini, Chelsea berada di peringkat ke-12 di klasemen sementara Liga Inggris dengan mengoleksi 19 poin.

Sedangkan Everton berada di ranking ke-17 pada klasemen sementara Liga Inggris dengan memperoleh 13 poin.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Yopi Sanjaya