Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | M. Fuad S. T.
Ivar Jenner dan Justin Hubner (pssi.org)

Sebuah kabar cukup menggembirakan berhembus untuk pemain naturalisasi teranyar Timnas Indonesia, Justin Hubner.

Peluang pemain berusia 20 tahun tersebut untuk melakoni debut di tim senior Wolverhampton Wanderers kini kian terbuka seiring dengan keputusan pihak klub yang memberikan sanksi kepada Jonny Otto. 

Menyadur informasi yang diunggah oleh akun TikTok 2% pada 13 Desember 2023, Jonny Otto dicoret usai melakukan perbuatan yang mencederai sportivitas.

Laman The Atletics (12/12/2023) menjelaskan, pemain berkebangsaan Spanyol tersebut dibekukan untuk sementara waktu karena menyikut rekan setim Hubner, Tawanda Chirewa dalam sebuah sesi latihan bersama.

Tak hanya itu, menurut keterangan dari The Atletics, Jonny Otto juga meludahi seorang staff kepelatihan ketika mencoba untuk melerai perselisihannya dengan Chirewa. Akibat perbuatannya, Wolves pun pada akhirnya membuat keputusan untuk membekukan sang pemain hingga tanggal 1 Februari 2024 mendatang.

Dibekukannya seorang Jonny Otto tentu membawa sebuah berkah tersendiri bagi Justin Hubner. Pasalnya, pemain yang satu ini telah kehilangan satu pesaingnya di lini pertahanan Wolves.

Menurut data yang ada di laman transfermarkt.com (13/12/2023), di tubuh Wolves saat ini hanya terdapat empat center back, yakni Max Kilman, Santiago Bueno, Toti, dan Craig Dawson.

Sementara di posisi kiri pertahanan, hanya tersisa dua pemain sepeninggal Jonny Otto, yakni Rayan Nouri dan Hugo Bueno.

Kans Hubner menjadi terbuka karena jika kita berkaca pada pola permainan 3-4-3 yang dikembangkan oleh Gary O'Neil, sang manajer sangat gemar untuk memasang tiga bek tengah di depan penjaga gawang, dengan ditopang dua full back yang fleksibel.

Terlebih, dengan dicoretnya Otto dari skuat, sang pelatih akan kehilangan satu amunisi di lini tengah, sehingga akan memaksanya untuk memainkan pemain lain di sektor sebelah kiri pertahanan.

Jika itu benar-benar terjadi, maka debut Justin Hubner di tim senior Wolverhampton Wanderers tinggal menunggu waktu saja.

Bisa saja dirinya akan bermain tetap di posisi center-back, dan sang pelatih menggeser pemain lain di posisi tersebut untuk lebih maju dalam formasinya.

Sepertinya kita hanya tinggal menunggu waktu saja untuk melihat kapten Wolves U-21 itu untuk bisa bermain bersama skuat senior barisan Para Serigala Pemburu! Dukungan semesta memang tak pernah diduga-duga ya!

M. Fuad S. T.