Perjalanan berat Anthony Ginting dalam BWF World Tour Finals 2023 dimulai kemarin sore (13/12/2023). Lawan yang dihadapi adalah pebulutangkis muda Jepang, Kodai Naraoka. Pertandingan tersebut digelar di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnazium.
Bagi Ginting sendiri menghadapi Kodai Naraoka bukan hal baru. Dalam 2 kali pertemuan, Ginting memenangkan semuanya. Maka, secara rekor Ginting tidak perlu khawatir. Hanya saja satu catatan bahwa sepanjang tahun 2023, karier Kodai Naraoka begitu cemerlang, berbeda dengan Ginting.
Hal itu terlihat pada gim pertama. Ginting tampak kesulitan mengembangkan permainan. Banyak kesalahan yang dilakukan olehnya, sehingga gim pertama ditutup dengan kemenangan Kodai Naraoka dengan skor 21-10.
Baru pada gim kedua Ginting mulai bangkit. Dengan bermain agresif Ginting mampu memimpin hingga skor 7-1. Situasi ini membuat Kodai Naraoka tertekan. Dengan mengandalkan jam terbang yang tinggi, Ginting berbalik mendikte pemain muda Jepang ini. Hasilnya, gim kedua menjadi milik Ginting dengan skor 21-10.
Pertarungan seru baru terjadi pada gim ketiga. Kodai Naraoka kembali ke performa awalnya, ganti menekan Ginting. Ginting pun kembali banyak melakukan kesalahan yang tidak perlu. Poin-poin Kodai Naraoka banyak muncul karena kesalahan Ginting.
Titik kritis terjadi saat Kodai Naraoka memimpin dengan skor 17-14. Gim ketiga tampak akan menjadi milik Kodai Naraoka. Namun semuanya berubah saat Ginting berbalik bermain agresif.
Dampak permainan ini, Ginting mampu menyamai skor Kodai, bahkan melampauinya hingga skor berubah 17-19. Meski Kodai sempat menambah 1 poin, namun Gintinglah yang menuntaskan gim ketiga dengan skor 21-18.
Dengan kemenangan ini, Ginting menunjukkan dominasinya atas Kodai Naraoka. Meski saat ini Kodai Naraoka pemilik ranking 1 BWF World Tour, namun dalam 3 kali pertemuan, dia belum mampu mengalahkan Ginting.
Bagi Ginting sendiri, kemenangan ini menjadi modal penting untuk lolos grup meraih tiket semifinal. Dua lawan yang masih harus dihadapi adalah Shi Yu Qi dan Victor Axelsen. Keduanya wajib diwaspadai. Karena keduanya selama ini selalu menjadi penghadang langkah Ginting.
Baca Juga
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
-
Bahrain Meremehkan, Vietnam Justru Kagum! Erick Thohir Jadi Kunci Sukses Timnas Indonesia?
-
Giliran Timnas Indonesia Putri Terjun di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026
Artikel Terkait
-
Berapa Honor Lyodra Sekali Manggung? Disentil Denny Chasmala Soal Izin Lagu
-
Beda Reaksi Lyodra dan Andien Usai Dikeluhkan Denny Chasmala Soal Izin Lagu Ciptaannya
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
-
Anthony Ginting Ditarik Mundur dari BAC 2025 dan Ajukan Protected Ranking
-
Respons Lyodra Usai Disentil Denny Chasmala Tak Minta Izin Nyanyikan Lagunya
Hobi
-
Kalahkan Korea Selatan, Hal Ini Masih Perlu Dievaluasi dari Timnas Indonesia U-17
-
Piala Asia U-17: Timnas Indonesia Kembali Gendong Marwah Persepakbolaan Asia Tenggara
-
Pemain PC Kini Bebas dari PSN! Sony Ubah Kebijakan Akun PlayStation
-
Timnas Indonesia, Gelaran Piala Asia dan Bulan April yang Selalu Memihak Pasukan Garuda
-
Libas Korea Selatan, Timnas Indonesia Selangkah Lagi ke Piala Dunia U-17?
Terkini
-
Demokrasi atau Diktator? Brutalisme Aparat di Balik Demonstrasi UU TNI
-
Review Article 370: Film Thriller yang Bikin Kamu Nggak Mau Berkedip!
-
Wisata Jokowi, Rasa Cinta di Antara Suara Kritis Kita
-
Lee Jae Wook Bakal Main di 'Honeycomb Project', Drama Horor Fantasi Netflix
-
Jejak Politika Ki Hajar Dewantara dalam Menyongsong Kemerdekaan Bangsa