Bambang Pamungkas atau biasa dipanggil Bepe, bukan sosok yang asing dalam ranah sepak bola Indonesia. Dia adalah striker legendaris timnas Indonesia dengan 13 tahun kebersamaannya. Dalam sebuah obrolan di kanal youtube Sport77 (27/11), dia menyampaikan pandangannya tentang Shin Tae-yong.
Berbeda dengan Bung Towel yang rajin menyerang Shin Tae-yong, Bambang Pamungkas justru memuji coach asal Korea Selatan ini. Salah satu di antaranya prestasi membawa timnas Indonesia tampil di Piala Asia 2023 setelah 15 tahun absen.
Prestasi ini layak diacungi jempol. Sebab keberadaan Indonesia di ajang ini bukan karena sebagai tuan rumah, tapi hasil perjuangan Shin Tae-yong dan anak asuhnya. Oleh sebab itu Bambang Pamungkas mengajak masyarakat Indonesia untuk mengapresiasi.
Ketika ditanya tentang usulan agar Shin Tae-yong diganti, Bambang Pamungkas justru menolaknya. Alasan yang disampaikan pun masuk akal.
“Makanya saya khawatir kalau ada suara-suara yang mengatakan bahwa Shin Tae-yong diganti saja. Jujur saja, saya khawatir, karena pengalaman saya mengatakan bahwa itu bukan Solusi yang tepat,” kata Bambang Pamungkas.
“Karena saya sendiri yang sudah bermain di timnas selama 13 tahun, kurang lebih ada 11 pelatih. Jadi, kita tidak pernah pola yang tetap. Ini berdasarkan pengalaman saya, ya,” lanjutnya.
BACA JUGA: Gaya Melatih Shin Tae Yong Kembali Dipuji, Kali Ini Eks Pemain Naturalisasi Angkat Bicara
Suara Bambang Pamungkas tentu saja layak didengar. Sebab dia adalah pelaku dalam kiprah timnas Indonesia selama ini. Apa yang disampailkan adalah apa yang dirasakannya.
“Kita pernah punya pengalaman dilatih Luis Milla yang prosesnya bagus, tetapi di Tengah jalan diganti. Akhirnya kita mengulang lagi karena sistim yang dipilih Luis Milla dan Shin Tae-yong berbeda,” ungkapnya lagi.
Ungkapan Bambang Pamungkas tentang gonta-ganti pelatih ini ada benarnya. Sebab jika diamati, apa yang dilakukan Shin Tae-yong dalam 4 tahun terakhir dalam proses penyusunan pondasi. Pondasi yang nantinya akan jadi pijakan bagi siapa pun pelatihnya.
Hal yang paling kentara adalah peningkatan mental bertanding anak-anak timnas Indonesia saat menghadapi negara lain. Demikian pula dengan peningkatan stamina terkait kebugaran saat berada di lapangan. Hal ini yang sebenarnya menjadi pondasi penting.
“Kalau ada orang bilang bahwa ini saatnya dia diganti, menurut saya belum. Saya percaya dengan Shin Tae-yong. Karena sudah membentuk tim ini dengan lebih berkarakter. Kita tunggu saja hasilnya. Semoga hasilnya sesegera mungkin aka nada hasil yang bis akita banggakan,” tutupnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Mundurnya Kamboja dari SEA Games 2025 Tidak Hanya Untungkan Timnas Indonesia
-
Tambah 4 Pemain Diaspora, Harusnya PSSI Berani Revisi Target SEA Games 2025
-
Lini Belakang Keropos, Persib Bandung Gagal Raih Poin di Singapura dalam ACL 2
-
Bangkit dari Cedera, Jorji Melaju ke Final Kumamoto Masters 2025!
-
Borong 2 Gol Kemenangan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Penuhi Janjinya
Artikel Terkait
Hobi
-
SEA Games 2025 dan Potensi Main Mata Malaysia-Vietnam untuk Singkirkan Pasukan Garuda Muda
-
Meski Sukses di Kanada, John Herdman Tak Cocok untuk Melatih Timnas Indonesia! Tahu Alasannya?
-
Filipina U-22, SEA Games 2025 dan Potensi Besar Pengulangan Rekor The Azkals di Piala AFF 2010
-
Yakob Sayuri Jadi Korban Rasisme, PSSI Didesak Ambil Tindakan Tegas!
-
Indra Sjafri Ungkap Biang Kerok Kekalahan Memalukan atas Filipina, Ada Apa?
Terkini
-
Cahaya Senja dan Kisah-Kisah Kehidupan di Pesisir Pantai Tanjung Tinggi
-
Cantik Itu Luka: Mengapa Orang Rupawan Juga Bisa Jadi Korban Bullying?
-
Ulasan Buku "Brothers", Kenangan Kecil untuk Mendiang Sang Adik
-
Intip Sinopsis Film Timur yang Gaet Penjual Burger untuk Perankan Prabowo
-
Nasib Malang Perempuan Nelayan: Identitas Hukum yang Tak Pernah Diakui