Manchester City agaknya tengah mengalami krisis kemenangan saat ini. Bagaimana tidak? Dalam 10 pertandingan terakhir, Erling Haaland dkk. mengantongi 5 kali kemenangan, 4 kali imbang, dan 1 kali kalah.
Kemenangan tersebut diraih saat melawan Bournemouth dengan skor 6-1, kontra Young Boys dengan skor 3-0, RB Leipzig dengan skor 3-2, Luton dengan skor 2-1, dan Crvena Zvezda dengan skor 3-2.
Sedangkan hasil imbang diraih saat melawan Chelsea dengan skor 4-4, Liverpool dengan skor 1-1, Tottenham Hotspur dengan skor 3-3, dan Crystal Palace dengan skor 2-2.
The Citizen mengalami satu kekalahan mengejutkan saat melawan Aston Villa yang berakhir dengan skor 1-0.
Dari 5 kemenangan di atas, 3 di antaranya diraih dengan selisih gol yang sangat tipis, yakni 1 gol. Itu pun diraih City saat melawan klub yang terbilang lebih kecil dari pada City itu sendiri atau berasal dari luar Inggris.
Menjelang paruh musim 2023/2024, Manchester City kini berada di posisi keempat klasemen sementara liga Inggris dengan total poin sebanyak 34, selisih 5 poin dari sang pemegang tahta, Arsenal. Sementara posisi kedua dan ketiga diisi oleh Liverpool dan Aston Villa.
Sepertinya ini adalah posisi paling jauh yang pernah ditorehkan Manchester City dalam 3 tahun terakhir, tahun lalu Arsenal menjadi kandidat kuat juara Premier League menjelang pekan terakhir, tapi City tidak pernah sejauh ini.
Paling bawah City menduduki posisi runner-up, yang kemudian berhasil menyalip Arsenal yang mulai tumbang permainannya menjelang penguncian gelar.
Dengan posisi yang saat ini, akankah anak asuh Pep Guardiola mampu mempertahankan gelar juara English Premier League yang telah diraihnya selama 3 tahun berturut-turut? Atau justru memberi kesempatan Arsenal yang telah puasa gelar EPL sejak tahun 2004 silam?
Dilansir dari laman Metro, Rodri juga mengungkapkan kekecewaannya pada hasil yang diraih City akhir-akhir ini.
"Saya pulang dan tidak tidur nyenyak. Saya marah. Saya ingin menyelesaikan situasi. Satu-satunya tim yang bisa (dikatakan) gagal musim ini adalah kami. Semua orang, jika mereka tidak melakukannya dengan baik, itu tidak akan (dikatakan) gagal, itu normal," ujar Rodri.
Bagi beberapa penggemar, kekalahan Manchester City sama memalukannya dengan klub tetangga mereka, yakni Manchester United. Betapa sedihnya warga Manchester jika memiliki dua klub yang sama-sama bapuk di musim ini.
Baca Juga
-
Jadi Calon Rekan Setim, George Russell Beri Bocoran Ini ke Kimi Antonelli
-
Walau Sukses Tantang Max Verstappen, Lando Norris Ragu Bisa Juara Dunia
-
Sadar Posisi, Marc Marquez Tak Ingin Melompati Pecco Bagnaia di Ducati
-
Musim 2025 Belum Mulai, Bos Ducati dan Aprilia Saling Sindir Soal Nomor 1
-
Jadwal F1 GP Qatar 2024: Masih Menantikan Juara Dunia Konstruktor
Artikel Terkait
-
Gelandang Keturunan Indonesia Segera Dibajak Pep Guardiola usai Man City Terpuruk?
-
Pep Guardiola Alami Luka-luka di Wajah usai Manchester City Ditahan Feyenoord, Kenapa?
-
Hasil Lengkap Liga Champions: Arsenal dan Barcelona Berpesta, Manchester City Merana
-
Mikel Arteta Kepincut dengan Pemain Keturunan Indonesia, Siapa Dia?
-
Hadiah Pahit Pep Guardiola Usai Perpanjang Kontrak dengan Manchester City
Hobi
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Diperingkat ke-50 Dunia pada Tahun 2045 Mandatang
-
Alfan Suaib Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia, Paul Munster Beri Dukungan
-
Jadi Calon Rekan Setim, George Russell Beri Bocoran Ini ke Kimi Antonelli
-
Walau Sukses Tantang Max Verstappen, Lando Norris Ragu Bisa Juara Dunia
-
Sosok Radojko Avramovic, Pelatih Tersukses di Piala AFF
Terkini
-
Review Gunpowder Milkshake: Ketika Aksi Bertemu dengan Seni Visual
-
Memerankan Ibu Egois di Family by Choice, Kim Hye Eun: Saya Siap Dihujat
-
3 Serum yang Mengandung Tranexamic Acid, Ampuh Pudarkan Bekas Jerawat Membandel
-
3 Varian Cleansing Balm Dear Me Beauty untuk Kulit Kering hingga Berjerawat
-
Berbau Seksual, Lirik Lagu Tick Tack English Ver. Karya ILLIT Dikecam Penggemar