Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | M. Fuad S. T.
Radja Nainggolan (pssi.org)

Mantan pemain Timnas Belgia berdarah Indonesia, Radja Nainggolan akhirnya melakukan debut resminya di pentas Liga 1 Indonesia. Pemain yang kini berusia 35 tahun tersebut merasakan menit bermain pertamanya saat Bhayangkara Presisi, klub yang dibelanya saat ini bersua dengan Persita Tangerang pada 17 Desember 2023.

Menyadur laman ligaindonesiabaru.com (18/12/2023), Radja Nainggolan masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-55 dengan me-replace Muhammad Ragil, dalam kondisi Bhayangkara Presisi unggul satu gol. Praktis, dalam pertandingan perdananya tersebut Nainggolan tercatat bermain selama kurang lebih 35 menit.

Uniknya, meskipun hanya bermain kurang lebih setengah jam, namun ternyata Nainggolan mengajarkan banyak hal kepada para pemain lokal yang bermain di laga tersebut. Bermain sebagai pemain tengah sepertimana posisi naturalnya, Nainggolan menunjukkan permainan yang berkelas.

Meskipun bermain di lini sentral, namun selama 35 menit Nainggolan tak terlalu memaksakan untuk membawa bola dan hanya memainkan satu dua sentuhan saja. Bahkan, terlihat sekali dalam pertandingan itu, dirinya menjadikan ketenangan sebagai kunci permainannya, sehingga bisa mengalirkan bola dengan presisi ke rekan-rekannya.

Diakui atau tidak, kehadiran Radja Nainggolan di lini tengah Bhayangkara Presisi turut membuat permainan The Guardians menjadi semakin berkembang. Terbukti, selama 35 menit bermain, klub milik Kepolisian Republik Indonesia tersebut sukses menambah dua gol.

Bahkan dalam sebuah momen ketika pertandingan memasuki menit ke 83, Radja Nainggolan hampir saja mencetak gol andai saja tembakan keras terarahnya tak diblok oleh penjaga gawang Persita Tangerang.

Overall, selama 35 menit bermain, Nainggolan seolah memberikan pesan "begini lho cara bermain sepak bola yang benar" kepada para pemain lokal. Tidak grusa-grusu, tidak asal ambil bola, tidak asal oper dan bermain dengan penuh ketenangan serta kesabaran.

Hasilnya pun terbukti dengan tambahan dua gol bagi timnya saat dirinya berada di dalam lapangan pertandingan. Tanpa banyak gerakan membawa bola seperti kebanyakan pemain lokal yang ingin selalu menjadi sorotan, Radja Nainggolan memberikan banyak pelajaran bagi para pemain lokal. 

Semoga selama berada di Indonesia, Radja Nainggolan menunjukkan skil-skil terbaiknya sehingga bisa dijadikan contoh oleh para pemain lokal ya!

M. Fuad S. T.