Jelang bergulirnya Piala Asia tahun 2024 mendatang, sebuah kabar datang dari salah satu pemain timnas Indonesia. Melansir dari akun instagram @idn_abroad, penyerang timnas Indonesia dan klub Persis Solo, dikabarkan tengah dilirik oleh salah satu klub benua Eriopa.
Klub yang dimaksud adalah FC Tikves Kavadarci yang kini tengah berkompetisi di kasta tertinggi Liga Makedonia Utara.
Menanggapi isu tersebut, salah satu admin dari akun tersebut mengonfirmasi kabar diliriknya Ramadhan Sananta oleh klub tersebut kepada sang agen pemain, Gabriel Budi. Akun tersebut juga berujar bahwa kabar tersebut memang dibenarkan oleh sang agen dari Ramadhan Sananta.
“Ketika kami berbincang dengan agen Sananta om @gabrielbudi tentang rumor Sananta diminati tim luar negeri, ternyata memang benar adanya,” tulis akun instagram @idn_abroad.
Lebih lanjut lagi, ketertarikan klub asal Eropa timur tersebut kepada striker timnas Indonesia, Ramadhan Sananta disebut karena adanya andil dari salah satu mantan pemain yang pernah merumput di liga Indonesia, yakni Goran Ganchev. Goran Ganchev yang kini menjadi asisten pelatih diketahui sempat merekomendasikan Ramadhan Sananta kepada FC Tikves.
Goran Ganchev yang juga merupakan mantan pemain dari FC Tikves diketahui pernah merumput bersama beberapa tim di liga Indonesia. Beberapa tim besar seperti PSMS Meda, Persebaya 1927, Semen Padang, Borneo FC, Arema FC dan Sriwijaya diketahui pernah menggunakan jasa dari pemain yang semasa aktif berposisi sebagai bek tengah dan gelandang bertahan tersebut.
“Tim top division North Macedonia FC Tikves mengirimkan ketertarikan resmi terhadap Sananta, Hal ini tak lepas dari andil eks pemain Liga Indonesia dan Bahrain bernama: Coach Goran Ganchev,” imbuhnya.
FC Tikves Harus Menebus Kontrak Ramadhan Sananta dari Persis Solo
Apabila klub asal Makedonia Utara tersebut benar-benar ingin menggunakan jasa dari Ramadhan Sananta, maka mereka harus menebus kontraknya dari klub sang pemain saat ini, yakni Persis Solo.
Melansir dari laman transfermarkt.co.id, pemain yang kini masih berusia 20 tahun tersebut diikat kontrak oleh tim berjuluk “Laskar Sambernyawa” tersebut hingga tahun 2025 mendatang.
FC Tikves Kavadarci sendiri diketahui pernah memenangi kasta tertinggi Liga Makedonia sebanyak 2 kali, yakni pada musim 1971/1972 dan pada musim 1977/1978. Klub berjuluk “Wingegrowers” tersebut juga tercatat memenangi 2 gelar OFL Kavadarci pada musim 2007/2008 dan musim 2014/2015.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Diperingkat ke-50 Dunia pada Tahun 2045 Mandatang
-
Calvin Verdonk Singgung Taktik Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Ini Alasannya
-
Bersaing dengan 2 Seniornya, Apakah Arkhan Kaka Bisa Dilirik oleh STY?
-
Indonesia Perlu Waspadai Myanmar di AFF Cup 2024, Jadi Tim Kuda Hitam?
-
Titus Bonai Sebut Ada Perbedaan Kondisi Dulu dan Saat Ini di Tim Nasional Indonesia
Artikel Terkait
-
BREAKING NEWS! FIFA Rilis Ranking Terbaru, Timnas Indonesia Peringkat Berapa?
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Diperingkat ke-50 Dunia pada Tahun 2045 Mandatang
-
Alfan Suaib Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia, Paul Munster Beri Dukungan
-
Striker Keturunan Surabaya Promosi ke Skuad Utama Los Angeles FC, Jadi Musuh Maarten Paes
-
Heboh Pengamat Sepak Bola Kalah Taruhan Rp 200 Juta Usai Timnas Indonesia Menang, Netizen Seret Nama Bung Towel
Hobi
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Diperingkat ke-50 Dunia pada Tahun 2045 Mandatang
-
Alfan Suaib Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia, Paul Munster Beri Dukungan
-
Jadi Calon Rekan Setim, George Russell Beri Bocoran Ini ke Kimi Antonelli
-
Walau Sukses Tantang Max Verstappen, Lando Norris Ragu Bisa Juara Dunia
-
Sosok Radojko Avramovic, Pelatih Tersukses di Piala AFF
Terkini
-
Review Gunpowder Milkshake: Ketika Aksi Bertemu dengan Seni Visual
-
Memerankan Ibu Egois di Family by Choice, Kim Hye Eun: Saya Siap Dihujat
-
3 Serum yang Mengandung Tranexamic Acid, Ampuh Pudarkan Bekas Jerawat Membandel
-
3 Varian Cleansing Balm Dear Me Beauty untuk Kulit Kering hingga Berjerawat
-
Berbau Seksual, Lirik Lagu Tick Tack English Ver. Karya ILLIT Dikecam Penggemar