Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | M. Fuad S. T.
Dendy Sulistyawan dalam sebuah latihan bersama Timnas Indonesia (pssi.org)

Nama Dendy Sulistyawan menjadi satu di antara 29 nama yang dipilih oleh coach Shin Tae Yong untuk diikutsertakan dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia di Turkiye. Dalam rilisan resmi laman pssi.org pada 19 Desember 2023 lalu, nama pemain Bhayangkara Presisi tersebut turut terpilih mengisi slot penyerang di tubuh Timnas Indonesia.

Namun sayangnya, diikutsertakannya Dendy Sulistyawan dalam skuat memancing polemik di tataran para pendukung Timnas Indonesia. Mereka yang tak puas dengan performa Dendy Sulistyawan, merasa ada campur tangan dari Sumardji, selaku manager Timnas Indonesia yang juga petinggi Bhayangkara Presisi dalam proses masuknya nama mantan pemain Persela Lamongan tersebut.

Tak ingin guliran bola panas pemanggilan Dendy semakin liar, Sumardji akhirnya angkat bicara. Jengah dengan tudingan pemain titipan dari para warganet, pria yang juga merupakan anggota korp Kepolisian Republik Indonesia tersebut bahkan sampai meminta Dendy Sulistyawan untuk dicoret oleh coach STY dari skuat proyeksi Piala Asia 2023.

"Saya bersumpah, tidak pernah menitipkan pemain. Itu tidak pernah saya lakukan. Kalau boleh saya minta, Dendy dicoret daripada ribut-ribut. Saya tidak apa-apa. Biar saya juga tenang. Tapi itu semua Shin Tae Yong yang memanggil," ujar Sumardji dengan nada jengah sepertimana menyadur informasi dari akun TikTok argulfootballclub pada 23 Desember 2023.

Namun yang menjadi pertanyaan adalah, meskipun Sumardji menyatakan demikian, akankah Shin Tae Yong menurutinya? Tentu hal ini akan menjadi sebuah pembahasan yang menarik.

Diakui atau tidak, meskipun penampilan Dendy Sulistyawan tak terlalu menonjol di Timnas Indonesia, namun keberadaan Dendy terbilang penting dalam skuat yang dibangun oleh coach Shin. Sekadar informasi, selama membela Timnas Indonesia, pemain berusia 27 tahun tersebut telah bermain sebanyak 16 kali dan mendonasikan 5 gol bagi Pasukan Merah Putih.

Secara statistik, catatan tersebut terbilang cukup masuk akal bagi Dendy untuk tetap bisa bersama skuat Timnas Indonesia. Terlebih, dari barisan striker yang dipanggil oleh coach Shin, Dendy merupakan satu-satunya pemain yang bisa ditempatkan sebagai shadow striker, dan bergerilya di area pertahanan lawan tanpa bisa ditebak dengan pasti posisinya.

Maka tak mengherankan jika dalam beragam pertandingan coach Shin menempatkan Dendy di sektor penyerangan, namun terkadang diinstruksikan sebagai penyerang lubang atau bahkan penyisir daerah sayap, karena memang dirinya memiliki kapasitas yang mumpuni untuk melakukan itu.

Jadi, meskipun Sumardji meminta untuk mencoret Dendy, namun gaya bermain yang ditunjukkan oleh Dendy merupakan salah satu senjata dalam permainan coach Shin sehingga kemungkinan akan sulit untuk direalisasikan.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

M. Fuad S. T.