Baru-baru ini Bung Towel atau Pria yang memiliki nama lengkap Tommy Welly, menjelaskan, bahwa dirinya tidak anti ataupun pro terhadap pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Sebagian publik menganggap Bung Towel anti terhadap Shin Tae-yong, lantaran vokal "menyenggol" pelatih Merah Putih.
Namun, apa yang telah dilakukan Bung Towel bukan semata-mata karena anti atau suka atau tidak suka kepada Shin Tae-yong. Tommy Welly yang juga pernah menjadi bagian di Federasi atau PSSI, memaparkan, mengapa dia sering melakukan kritik kepada pelatih Timnas Indonesia.
Di balik semua suaranya, Bung Towel mempunyai alasan tersendiri, mengapa Shin Tae-yong kerap dikritisi olehnya. Dikutip dari kanal YouTube Bebas Podcast Id, Minggu, (24/12), sang Pengamat Sepak Bola sekaligus mantan Wartawan senior tersebut menjelaskan seperti ini.
"Jadi saya posisinya engga pernah apa ya, pro anti gitu, engga. Buat saya si terlalu dangkal lah kalau pro anti, gitu. Saya hanya ingin mengkritisi saja," katanya.
Kritikan Bung Towel ke Shin Tae-yong juga bukan tanpa landasan, menurut sang pengamat, peran sebagai pelatih adalah sebuah hasil atau prestasi.
"Misalnya Shin Tae-yong dikontrak 2019, let say 2020 lah, kan covid. 2020, 2021 saya juga engga mengkritisi, tapi begitu 2022, 2023, harus dong," tuturnya.
"Kenapa(mengkritisi), berdasarkan yang saya tahu, yang pernah saya belajar, karena dulu waktu di Federasi jadi kebetulan suka disuruh belajar di AFC FIFA. Jadi filosofi perbedaan antara teknikal direktur sama pelatih itu berbeda," imbuhnya.
Menurut penjelasan dari Bung Towel, pelatih dituntut sebuah hasil, sementara, Direktur Teknik berperan membangun pondasi masa depan.
"Head Coach Tim Nasional itu bekerja untuk tommorow, jadi hasil yang dituntut. Tapi untuk Direktur Teknik untuk future," pungkasnya.
Namun, di mata Bung Towel, Shin Tae-yong belum bisa menghasilkan prestasi, seperti juara Piala AFF ataupun meraih medali emas SEA Games. Karena sejak pelatih asal Korea Selatan tersebut dikonteak, belum mampu memberikan gelar kepada Timnas Indonesia.
Meski demikian, Shin Tae-yong mampu membawa Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia 2023, setelah terakhir ikut di 2007 sebagai tuan rumah.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Gibran Gunakan Lagu Gelora Tanpa Izin, .Feast: Kita Gamau Ditempelin
-
Pengakuan Jujur Shin Tae-yong ke Marselino Ferdinan: Dia Mirip dengan Saya
-
Shin Tae-yong Sebut Marselino Ferdinan Bisa seperti Son Heung-min
-
Ambisi Kadek Arel Bawa Timnas Indonesia Juara Piala AFF 2024
-
Pakai Pemain Muda, Shin Tae-yong Kode akan Beri Kejutan di Piala AFF 2024
Artikel Terkait
-
3 Pemain Penting Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
-
Egy Maulana Vikri TC Timnas Indonesia, Adiba Khanza Hadiri Acara Tanpa Suami
-
Azizah Salsha Beri Kado Mewah Pratama Arhan, Belikan Jam Tangan Seharga Gaji Asnawi Mangkualam Setahun
-
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, Tak Lama Lagi dan Cek Waktu Siaran Langsung
-
Naturalisasi Timnas Indonesia Dianggap Pemain yang Tak Laku di Negaranya, Hamdan Hamedan Beri Respons Menohok
Hobi
-
Semifinal Piala AFF U-23: 3 Pahlawan Skuat Garuda saat Mengempaskan Thailand, Siapa Saja?
-
Pol Espargaro Komentari Performa Pecco Bagnaia: Dia Terlihat Tidak Nyaman
-
Menang Telak Lawan Arema, Performa Persija Jakarta Lampaui Ekspektasi
-
Piala AFF U-23: Bukti Totalitas Gerald Vanenburg Demi Timnas Indonesia
-
Bangga, Gigi Dall'igna Buktikan Keputusannya Pilih Marc Marquez Tidak Salah
Terkini
-
Kulit Glowing Bebas Noda Hitam! 4 Moisturizer yang Mengandung Symwhite 377
-
4 OOTD Soft Chic ala Kang Hanna, Bisa Buat Ngampus Sampai Ngopi!
-
Review Anime Tasokare Hotel, Kisah Sebuah Penginapan Antara Dua Dunia
-
Bintangi The Savant, Jessica Chastain Siap Bongkar Kejahatan di Dunia Maya
-
4 Gaya Girly Street Style ala Roh Jisun Buat Inspirasi Daily Outfit-mu!