Selain Tommy Welly alias Bung Towel dan Yusuf Kurniawan alias YuKe, Akmal Marhali merupakan sosok dan praktisi sepak bola tanah air yang dinisbatkan pada golongan local pride. Hal tersebut tak lepas dari beragam kritikan pedas yang dilontarkannya kepada STY dan suara-suara pedasnya yang kerap mempermasalahkan program naturalisasi di tubuh Timnas Indonesia.
Terbaru, Akmal Marhali kembali buka suara terkait dengan persiapan Timnas Indonesia jelang putaran final Piala Asia. Dalam sebuah unggahannya di akun TikTok akmalmarhali20 pada 27 Desember 2023, pria yang juga koordinator Save Our Soccer tersebut menyebutkan bahwa pelatih Timnas Indonesia, STY pilih kasih terhadap Jordi Amat.
Dalam pernyataannya, Akmal menyatakan bahwa Jordi Amat yang lebih memilih untuk menjalani liburan ketimbang bergabung di Turkiye untuk pemusatan latihan, mendapatkan keistimewaan dari coach Shin daripada pemain lokal yang diharuskan untuk segera merapat ketika liga telah berakhir.
Sontak saja pernyataan Akmal tersebut membuat banyak pihak bereaksi. Menyikapi pernyataan Akmal yang menggiring narasi bahwa Jordi Amat lebih memilih kepentingan pribadi daripada tugas negara dan narasi penganakemasan Jordi, Hamdan Hamedan dan bos JDT langsung bersuara.
Menyadur informasi yang diunggah oleh akun TikTok Timnasgaruda_4, Hamdan Hamedan menyatakan bahwa belum bergabungnya Jordi Amat di Antalya, bukan hanya karena sang pemain memilih liburan di Spanyol, namun juga tengah melakukan terapi di negara kelahirannya tersebut.
BACA JUGA: Gegara Sandy Walsh, Timnas Indonesia Didoakan Pulang Cepat dari Piala Asia
Dijelaskan oleh Hamdan, sejatinya Jordi Amat sudah mengalami cedera bahu ketika memperkuat JDT di akhir-akhir musim kompetisi di Liga Malaysia. Bahkan, untuk setiap tampil memperkuat JDT, sang pemain harus menggunakan pain killer agar tetap bisa tampil maksimal.
Meskipun sudah disarankan oleh tim dokter untuk melakukan operasi, namun pemain belakang berusia 31 tahun tersebut belum mengiyakannya karena hal itu akan membuatnya batal memperkuat Timnas Indonesia di ajang Piala Asia yang tinggal beberapa waktu lagi gulirannya.
Hal itu juga diperkuat oleh statemen dari bos JDT, Tunku Ismail Sultan Ibrahim yang memberikan nasehat kepada sang pemain untuk memulihkan kondisinya terlebih dahulu di Spanyol sebelum bergabung dengan Timnas Indonesia. Bos JDT tersebut juga berpesan agar Jordi tak memaksakan diri untuk segera bergabung di pemusatan latihan, karena bisa membuat cederanya semakin parah.
Nah, jika sudah ada counter dari berbagai pihak seperti ini, bagaimana nih tanggapan Akmal Marhali?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Tragisnya Pemain Keturunan Malaysia, Dinaturalisasi Hanya untuk Bermain di JDT!
-
Harus Jalani Kualifikasi Piala Asia untuk Edisi 2027, Malaysia Benar-Benar Tak Beruntung!
-
Menang Lawan Jepang di Laga Pamungkas, Timnas Indonesia Kudeta Vietnam di Rangking Dunia
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ada yang Aneh dengan Permainan Justin Hubner di Laga vs China!
-
Banyak yang Terkecoh! Momen Unik Jay Idzes Korbankan Dirinya demi Menjaga Mental Ole Romeny
Artikel Terkait
Hobi
-
Tragisnya Pemain Keturunan Malaysia, Dinaturalisasi Hanya untuk Bermain di JDT!
-
Harus Jalani Kualifikasi Piala Asia untuk Edisi 2027, Malaysia Benar-Benar Tak Beruntung!
-
Gigit Jari! Indonesia Open 2025 Buktikan Bulutangkis Indonesia Merosot Tajam?
-
Menang Lawan Jepang di Laga Pamungkas, Timnas Indonesia Kudeta Vietnam di Rangking Dunia
-
Tanpa Ivar Jenner, Ini Prediksi Line-up Timnas Indonesia saat Hadapi Jepang
Terkini
-
Ulasan Lagu Answer oleh ATEEZ: Pesan Kuat dari Perjalanan Mencari Jati Diri
-
Dampak Nikel terhadap Ikan Pari dan Penyu: Raja Ampat Sudah Tak Aman
-
Debut 23 Juni, THEBLACKLABEL Perkenalkan Member Grup Co-ed ALLDAY PROJECT
-
Review Film Love and Leashes, Eksperimen Cinta yang Unik di Dunia Kerja
-
Rilis Teaser, Film The Lost Bus Suguhkan Aksi Penyelamatan yang Dramatis