Memasuki pekan ke-19 Liga Inggris, terjadi sebuah peristiwa yang sangat langka. Dua saudara sekota, melakukan aksi comeback gemilang.
Kedua pertandingan tersebut berakhir dengan happy ending, saat terjadi comeback yang luar biasa. Pelakunya adalah Manchester United dan Manchester City.
Kejadian ini jelas merupakan kejadian langka. Sebab perbandingan antara Manchester City dan Manshester United saat ini ibarat bumi dan langit. Jika Manchester City bergelimang dengan kemenangan, Manchester United justru bergelimang kekalaha.
Namun malam itu semua terjadi luar biasa. Dalam kondisi tertekan, keduanya mampu membalik keadaan dan menciptakan sebuah comeback gemilang.
Manchester United melakukan hal ini terlebih dahulu. Pada Rabu dinihari WIB (27/12), mereka harus menjamu Aston Villa di Old Trafford. Rekor 4 kekalahan beruntun yang diderita sebelumnya, menjadi beban anak asuh Ten Hag.
Sedangkan sang tamu, Aston Vila datang dengan segala keunggulannya. Menduduki peringkat ketiga dengan hanya terpaut 1 angka dari pemuncak klasemen, menjadi bukti tidak terbantahkan.
Saat babak pertama berakhir, The Villans, sebutan bagi Aston Villa telah memaksa Onana untuk memungut bola dari gawang 2 kali. Skor 0-2 tercipta untuk sang tamu.
Namun situasi babak kedua berubah total. Manchester United tampil menggila, mereka menekan pertahanan Aston Villa tanpa ampun.
Hasil 2 gol dari kaki Garnacho dan 1 gol dari Hojlund mengubah semuanya. Manchester United berbalik memimpin dengan skor 3-2 hingga peluit wasit berbunyi.
Aksi Manchester City terjadi pada Kamis dinihari WIB (28/12). Mereka harus tandang ke Godison Park, markas Everton. Bagi City, Everton bukan lawan yang menyulitkan. Posisi Everton di peringkat 17 klasemen menunjukkan kualitasnya.
Namun, justru City kecolongan terlebih dahulu. Gol Harrison merobek gawang City pada menit ke-29. Padahal City memegang penguasaan bola sebesar 73%.
Superioritas City juga terlihat dari jumlah tembakan yang dilepaskan. Sepanjang pertandinganm, 23 tembakan mereka keluarkan, dengan 9 mengarah ke gawang. Sedangkan Everton hanya 7 tembakan dengan 2 mengarah ke gawang.
Keran Gol City dimulai saat Phil Folden berhasil memperdaya Pickford pada menit ke-53. Sehingga skor seri pun terjadi. Gol kedua disarangkan oleh Alves lewat kotak penalti. Hands ball yang dilakukan pemain Everton menjadi penyebabnya.
Keperkasaan City akhirnya disempurnakan oleh Bernardo da Silva. Dengan kecerdikannya memanfaatkan kesalahan Pickford, sang penjaga gawang, Silva menceploskan gol ketiga City ke gawang tuan rumah.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
3 Hal yang Membuat Prestasi Timnas Indonesia U-17 Layak Mendapat Apresiasi
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
Artikel Terkait
Hobi
-
Venezia Terpeleset, Jay Idzes dan Kolega Harus Padukan Kekuatan, Doa dan Keajaiban
-
Jadi Kiper Tertua di Timnas, Emil Audero Masih Bisa Jadi Amunisi Jangka Panjang Indonesia
-
Garuda Calling 2025: Rizky Ridho Bertahan di Tengah Kepungan para Pemain Diaspora
-
Tak Perlu Dibantah, Sektor Sayap Kiri Garuda Paling Layak Diberikan kepada "si Loopy"
-
BRI Liga 1: Dewa United Fokus Kunci Takhta Kedua usai Diimbangi Persis Solo
Terkini
-
Ponsel Honor 400 Bakal Rilis Akhir Mei 2025, Usung Kamera 200 MP dan Teknologi AI
-
Gua Batu Hapu, Wisata Anti-Mainstream di Tapin
-
Realme Neo 7 Turbo Siap Meluncur Bulan Ini, Tampilan Lebih Fresh dan Bawa Chipset Dimensity 9400e
-
Ulasan Novel Hi Serana Adreena, Perjuangan Anak Pertama yang Penuh Air Mata
-
Realme GT 7T Segera Hadir dengan Sensor Selfie 32 MP dan Baterai Jumbo 7000 mAh