Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Agus Siswanto
Replika Piala Asia 2023 di Qatar (the-afc.com)

Perhelatan Piala Asia 2023 tinggal menghitung hari, sebagian besar negara peserta telah melakukan persiapan menghadapi ajang tersebut. Berkaitan dengan ajang tersebut, soha.vn pada artikel yang diunggah pada Selasa (2/1) mengungkap jumlah hadiah yang disiapkan AFC.

Dalam pengumumannya, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menyiapkan hadiah uang sebesar 5 juta USD, bagi juara ajang bergengsi level Asia ini. Jika di-kurs rupiah, uang yang bakal diterima juara sebesar 76,9 miliar rupiah.

Sedangkan bagi runner up, hadiah yang disediakan sebesar 3 juta USD, atau setara 15,3 miliar rupiah. Untuk juara 3 bersama, AFC siapkan hadiah 1 juta USD, setara dengan 5 miliar rupiah.

Jika dibandingkan dengan ajang sebelumnya, hadiah yang disiapkan AFC tidak jauh berbeda. Di mana ajang tersebut diadakan di Uni Emirat Arab tahun 2019.

Secara keseluruhan, dana yang disiapkan AFC terhitung besar untuk menghelat ajang 4 tahunan ini. Berdasarkan laporan yang disampaikan AFC, mereka mengalokasikan dana sebesar 14,3 USD atau setara 220,1 miliar rupiah.

Jumlah ini tentu saja sepadan dengan panjangnya pelaksanaan Piala Asia 2023. Sebenarnya ajang ini seharusnya digelar tahun kemarin di China, namun karena berkaitan dengan pandemi, maka Qatar yang kemudian dipilih oleh AFC.

Selain bagi pemenang, AFC juga memberikan sejumlah bonus bagi negara-negara yang lolos ke babak final Piala Asia 2023. Terhitung 24 negara yang ada terbagi dalam 6 grup. Bagi negara-negara yang lolos, AFC memberikan bonus 220.000 USD atau setara 2,9 miliar rupiah.

Bonus ini sudah dicairkan oleh AFC pada pertengahan tahun lalu. Indonesia sebagai salah satu kontestan juga kecipratan bonus ini.

Berkaitan dengan sejumlah uang bagi juara, tentu saja menjadi jumlah yang relatif besar. Angka 5 juta USD menjadi jumlah yang menarik bagi siapa pun yang berhasil meraihnya.

Namun di atas semua itu hadiah itu bukan segalanya bagi para peserta. Gengsi menjadi juara Piala Asia justru menjadi motivasi utama. Karena bagaimanapun juga, untuk meraih gelar ini bukan hal yang mudah.

Bagi Indonesia sendiri, sejak awal PSSI telah menargetkan lolos ke babak 16 besar. Target yang realistis mengingat kekuatan timnas Indonesia sendiri dibandingkan para pesaingnya.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Agus Siswanto