Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | M. Fuad S. T.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong (pssi.org)

Kekalahan telak mewarnai laga uji coba pertama antara Timnas Indonesia melawan Libya. Bertarung di Titanic Mardan Stadium Antalya Turkiye, anak asuh Shin Tae-yong tersebut harus terhempas dengan lesakan empat gol yang bersarang ke gawang mereka. 

Uniknya, dari keempat gol yang bersarang di gawang Syahrul Trisna, empat-empatnya tercipta karena blunder dan kelengahan yang ditunjukkan oleh Anak-anak Garuda. Dengan kata lain, empat gol yang terlesakkan ke gawang Pasukan Merah Putih, semuanya berawal dari kesalahan para pemain Indonesia sendiri yang dihukum dengan sangat mahal oleh Libya.

Gol pertama Timnas Libya yang diciptakan oleh Ahmed Erkawa di menit ke 26, terjadi karena adanya andil dari Wahyu Prasetya. Bermaksud untuk memotong umpan silang dari sisi kiri pertahanan Indonesia, bola yang mengenai kaki pemain berjuluk Hulk dari Semarang tersebut justru jatuh di penguasaan Ekrawa yang tanpa mengenal ampun langsung melepaskan tembakan keras dan menjebol gawang skuat Garuda.

Gol kedua Libya juga berawal dari kesalahan pemain Timnas Indonesia. Kali ini, giliran Justin Hubner yang mengawalinya.

Mencoba untuk melepaskan umpan ke lapangan tengah, bola dari pemain Wolverhampton Wanderers tersebut justru diterima oleh pemain Libya. Sempat terjadi kemelut di area penalti Indonesia, Omar Al Khouja akhirnys sukses melepaskan tendangan yang menggandakan keunggulan tim asal benua Afrika tersebut.

Gol ketiga juga berasal dari kelengahan pemain bertahan Indonesia. Lagi-lagi Justin Hubner yang menjadi aktor antagonis di balik jebolnya gawang Syahrul Trisna. Memainkan bola di petak penalti Indonesia, Hubner yang berinisiatif untuk melakukan switch play dengan mengalihkan bola ke sisi kanan pertahanan, justru tercegat oleh pemain Libya dan disambar langsung oleh Elgelaib tepat di depan gawang.

Dan yang keempat, gantian Jordi Amat yang kembali tampil ngelord. Pemain JDT tersebut tak mampu menerima umpan dari Witan Sulaeman dengan baik, sehingga bola hilang dari penguasaannya.

Alaa Al Qadjar yang mendapatkan bola di lapangan tengah permainan langsung mengirimkan tembakan lambung yang sukses menciptakan gol indah di menit ke 90+2 dan menggenapi kemenangan 4-0 Libya atas Indonesia.

Sayang sekali ya, empat gol yang bersarang ke gawang Indonesia semuanya berawal dari kelengahan dan kesalahan dari para pemain Garuda! Semoga di pertandingan selanjutnya bisa tampil lebih baik lagi!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

M. Fuad S. T.