Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | M. Fuad S. T.
Shayne Pattynama (pssi.org)

Putaran final Piala Asia 2023 menurut jadwal bakal bergulir mulai 12 Januari 2023 lusa. Namun sayangnya, di tengah mepetnya waktu menjelang penyelenggaraan, kekuatan Timnas Indonesia belumlah penuh 100 persen.

Salah satu penggawa lini belakang Pasukan Merah Putih, Shayne Pattynama belum kembali bergabung bersama pasukan Garuda. Bahkan, ketika coach Shin ditanya mengenai hal tersebut, pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu pun tak bisa memberikan jawaban pasti terkait kapan kembalinya sang pemain.

"Kesehatan ibunya kurang baik saat ini. Jadi, ini situasi yang sensitif baginya (Shyane Pattynama). Jadi, saya tak bisa bicara apa-apa (memberikan jawaban)," ujar coach Shin sepertimana informasi yang diunggah oleh akun TikTok vivagoalindonesia pada 10 Januari 2024.

Namun, terlepas dari belum merapatnya sang pemain bersama skuat Timnas, setidaknya kita bisa belajar tentang arti berbakti kepada orang tua dari Shayne Pattynama.

Sejatinya, Shayne Pattynama merupakan salah satu pemain abroad yang bergabung paling awal dengan Timnas Indonesia saat pemusatan latihan di Turkiye tanggal 20 Desember 2023 lalu. Meskipun bermain di benua Eropa, Shayne tercatat mendahului rekan-rekan abroadnya dalam bergabung bersama skuat Garuda.

Namun sayangnya, menjelang laga uji coba kontra Libya pada 2 Januari 2024 lalu, Shayne mendadak harus terbang ke Belanda. Sang pemain yang merasa khawatir terhadap sang ibu yang tengah sakit, memutuskan untuk meminta izin kepada jajaran pelatih untuk menemani satu-satunya orang tua yang masih dia miliki tersebut.

Dengan sengaja, Shayne lebih memilih untuk kehilangan kansnya bermain untuk Timnas Indonesia, dan jauh lebih mementingkan baktinya kepada sang ibunda. Ketika ibunya telah membaik, pemain berusia 25 tahun tersebut langsung bergegas kembali ke skuat menjelang pertandingan uji coba kedua tanggal 5 Januari 2024 lalu.

Namun sayangnya, ketika tengah berfokus menjalani pemusatan latihan kembali, Shayne kembali mendapatkan kabar sang ibunda mengalami penurunan kondisi, dan membuatnya harus terbang ke Belanda. Lagi-lagi Shayne harus kehilangan kans untuk memperkuat skuat Garuda di laga uji coba melawan Iran karena lebih memilih untuk menemani sang ibu.

Hingga saat ini, Shayne bahkan belum kembali bersama Timnas Indonesia, dan berpotensi kehilangan mimpi besarnya untuk membela Timnas Indonesia di ajang sebesar Piala Asia 2023 ini. Jikapun nanti Shayne tak bisa memperkuat Indonesia di Piala Asia, sejatinya hal itupun tak masalah.

Karena setidaknya Shayne bisa memberikan contoh nyata bahwa bakti kepada orang tua jauh lebih utama daripada impian pribadi yang dimilikinya. 

M. Fuad S. T.