Di tengah guliran putaran final Piala Asia 2023, terhembus kabar menggembirakan terkait Pratama Arhan. Pemain yang berposisi di sektor kiri pertahanan Indonesia tersebut terkonfirmasi secara resmi berpindah klub dari Tokyo FC di Liga 2 Jepang ke Suwon FC yang mentas di K-League 1.
Kepindahan Pratama Arhan ke klub Suwon FC menambah daftar pemain asing yang memperkuat klub yang berlaga di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Korea Selatan tersebut.
Menyadur laman transfermarkt.com (18/1/2024), ternyata Suwon FC hingga saat ini hanya memiliki 3 pemain berstatus foreigners alias pemain asing.
Siapa sajakah mereka? Mari kita bahas!
1. Pratama Arhan
Seperti telah disebutkan sebelumnya, kehadiran Pratama Arhan ke Suwon FC melengkapi 3 pemain asing yang bermain di klub yang bermarkas di Suwon Sports Complex tersebut. Seperti kita ketahui bersama Arhan merupakan pemain asal Indonesia dan menempati sektor kiri pertahanan tim.
2. Lachlan Jackson
Foreigner kedua yang dimiliki oleh Suwon FC adalah pemain asal Australia, Lachlan Jackson. Menyadur laman transfermarkt.com (18/1/2024), pemain berusia 28 tahun ini tercatat telah bergabung dengan klub semenjak 13 Juli 2021 lalu.
Berposisi sebagai center back, pemain yang satu ini tercatat telah melakoni total 67 pertandingan bersama Suwon FC, mencetak 4 gol dan menyumbangkan 2 assist bagi klubnya.
3. Josepablo Monreal
Pemain asing ketiga yang ada dalam skuat Suwon FC adalah Josepablo Monreal. Pemain yang satu ini bergabung bersama Suwon dalam waktu yang hampir bersamaan dengan Arhan, yakni di tanggal 11 Januari 2024 lalu.
Sebelumnya, penyerang asal Chili berusia 27 tahun ini memperkuat klub Union San Felipe yang berkompetisi di liga domestik negaranya.
Selama memperkuat klub San Felipe, Josepablo Monreal tercatat telah bermain sebanyak 26 kali dan menyumbangkan 12 gol, sehingga membuat pihak Suwon tertarik untuk mendatangkannya ke Liga 1 Korea Selatan.
Itulah 3 pemain asing yang dimiliki oleh Suwon FC saat ini. Semoga saja dengan keputusannya bergabung bersama Suwon FC saat ini Pratama Arhan mendapatkan menit bermain yang lebih baik daripada saat bersama Tokyo Verdy lalu.
Pun demikian dengan Arhan, semoga dirinya terpacu untuk membuktikan kualitasnya di Suwon, sekaligus menepis anggapan bahwa kedatangannya ke Liga Korea Selatan tak lebih dari bagian dari teknik marketing klubnya untuk menaikkan pamor di Indonesia.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Minimnya Taktik yang Dimiliki oleh Patrick Kluivert
-
Laga Kontra Lebanon dan Statistik Menipu yang Mulai Merambah Timnas Indonesia Senior
-
FIFA Matchday, Timnas Indonesia dan Patrick Kluivert yang Urung Pasang Barisan Bek Mewah
-
Kualifikasi AFC U-23 dan 2 Kaki Timnas Indonesia yang Berdiri Saling Menjauhkan
Artikel Terkait
-
Profil Suwon FC Klub Baru Pratama Arhan di Korea Selatan
-
Bukan Korea, Pratama Arhan Dipastikan Pulang ke Indonesia usai Piala Asia 2023
-
Bukan Hanya Rezim Shin Tae-yong, Timnas Indonesia Sudah Tak Bergigi Lawan Vietnam Sejak Era Alfred Riedl
-
Tak Diunggulkan Kontra Vietnam, Rafael Struick Yakin Timnas Indonesia Mampu Menang
-
Timnas Indonesia 'Dibantu' Kondisi Stadion Jelang Hadapi Vietnam di Piala Asia 2023
Hobi
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
Erick Thohir Limpahkan Tanggung Jawab soal Timnas Indonesia U-23 ke Dirtek
-
FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Minimnya Taktik yang Dimiliki oleh Patrick Kluivert
-
Futsal: Cara Asyik Jaga Kompak dan Tetap Fit
-
Ucapan Gerald Vanenburg Terbukti Omong Kosong, Timnas Indonesia Downgrade!
Terkini
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Sekadar Coretan, Inilah Alasan Poster Demo Gen Z Begitu Estetik dan Berpengaruh
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Bukan Cuma Anak Menkeu, Ini Sumber Kekayaan Yudo Sadewa yang Dihujat Netizen