Pertarungan ketat antara Timnas Indonesia melawan Vietnam berkesudahan untuk kemenangan Pasukan Garuda. Sebiji gol yang dilesakkan oleh Asnawi Mangkualam Bahar di menit ke-42 melalui titik penalti, menjadi pembeda hasil akhir laga yang dimainkan di Abdullan bin Khalifa Stadium tersebut.
Uniknya, kemenangan yang didapatkan oleh Pasukan Merah Putih tersebut juga membawa kebahagiaan tersendiri bagi sang pelatih, coach Shin Tae Yong. Setidaknya, ada 3 catatan positif pasca sang pelatih sukses membawa Indonesia menuai kemenangan dari Vietnam.
Sudah tahu, catatan positif apa sajakah itu? Mari kita bahas!
1. Kemenangan Pertama STY
Catatan positif pertama bagi seorang coach Shin adalah, kemenangan tersebut merupakan yang pertama didapatkannya atas Vietnam semenjak menangani skuat Garuda. Berdasarkan catatan laman 11v11 (20/1/2024), coach Shin sebelumnya telah bertemu Vietnam sebanyak empat kali di level senior.
Dari empat pertemuan tersebut, STY hanya bisa memaksakan dua kali hasil imbang, sementara sisanya berujung dengan kekalahan.
2. Gol Pertama di Era Shin Tae Yong
Tak hanya kemenangan pertama coach Shin atas Vietnam di level senior, kemenangan 1-0 atas Vietnam tersebut juga menjadi penanda pecah telornya sang anak asuh dalam menjebol gawang The Golden Dragon.
Laman 11v11 (20/1/2024) merilis, dalam empat pertemuan sebelumnya di era Shin Tae Yong, Timnas Indonesia sama sekali belum pernah mampu menjebol gawang Vietnam. Ironisnya, di sisi lain Vietnam justru sukses menjebol gawang Indonesia sebanyak 6 kali dalam empat pertemuan sebelumnya.
Jadi, dengan satu gol dari Asnawi Mangkualam tersebut, Pasukan Merah Putih kini secara resmi telah sukses menjebol gawang Vietnam untuk kali pertam sejak dilatih oleh STY.
3. Akhiri Hasil Minor di 6 Laga
Catatan positif ketiga dari kemenangan Timnas Indonesia atas Vietnam adalah, menandai berakhirnya hasil minor yang diraih oleh Indonesia dalam 6 pertandingan terakhir.
Berdasarkan lansiran laman suara.com (18/10/2023), kemenangan terakhir yang diraih oleh Indonesia terjadi atas Brunei Darussalam pada bulan Oktober tahun lalu.
Setelah itu, Indonesia tak mampu memenangi laga saat berjumpa Irak (2 kali), Libya (2 kali), Iran, dan Filipina. Hingga pada akhirnya, coach Shin dan pasukannya kembali merasakan manisnya kemenangan saat berjumpa dengan Vietnam di match day kedua gelaran Piala Asia 2023 ini.
Itulah 3 catatan positif STY pasca mengantarkan kemenangan Indonesia atas Vietnam. Bagaimana? Turut bangga dengan kemenangan ini?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Resmi Menjadi Pelatih Ulsan Hyundai, Tugas Penyelamatan Langsung Menanti Shin Tae-yong!
-
Latih Ulsan Hyundai, STY Kembali Bernostalgia dengan Momen Satu Dekade yang Lampau
-
Digantikan STY, Begini Rekam Jejak Kim Pan-gon Eks Pelatih Malaysia di Ulsan Hyundai
-
Daftar Harga Skuat Klub Peserta Indonesia Super League, Mana yang Paling Mahal?
-
Jalani Karier di Liga Kamboja, Sulthan Zaky Ikuti Jejak Bintang Timnas Indonesia U-19
Artikel Terkait
-
Timnas Vietnam Jadi Bukti Sahih Mengapa STY Jadikan Ernando Kiper Utama Timnas Indonesia
-
3 Pemain Timnas Indonesia yang Dianggap Tampil Buruk saat Lawan Vietnam di Piala Asia 2023
-
Timnas Indonesia Bisa Lolos Tanpa Hitung Hasil laga Kontra Jepang, Begini Syaratnya
-
Profil Pham Xuan Manh, Pemain Timnas Vietnam yang Gebug Dada Pratama Arhan
-
Kondisi Jordi Amat usai Disikut Pemain Vietnam: Terancam Pakai Topeng Lawan Jepang
Hobi
-
Futsal dan Sepak Bola, Apa Bedanya dan Kenapa Banyak yang Pindah Haluan?
-
Serupa Tapi Tak Sama, Ini 5 Perbedaan MotoGP dan WorldSBK
-
BRI Super League: Maxwell Souza Tebar Janji Manis usai Resmi Gabung Persija Jakarta
-
Mau Ikut Suzuka 8 Hours Lagi, Jack Miller Resmi Bertahan di Pramac?
-
Terbaik di WorldSBK, Toprak Tak Yakin Bisa Ulang Prestasinya di MotoGP
Terkini
-
Ulasan Novel Candhikala Kapuranta: Adat, Politik, dan Dilema Kaum Perempuan
-
Ulasan Novel The Quiet Mother: Ketika Seorang Ibu Menyimpan Rahasia Maut
-
naevis Ungkap Perjalanan Emosional di Lagu Comeback Bertajuk 'Sensitive'
-
Bantu Berikan Perlindungan untuk Anak-Anak, Mark NCT Donasi Rp 1,1 Miliar
-
Ulasan Novel The Housemaid: Ketika Asisten Rumah Tangga Tak Lagi Aman