Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Agus Siswanto
Vietnam menuai sejumlah hasil buruk dalam keikutsertaannya dalam Piala Asia 2023 di Qatar (the-afc.com)

Pupus sudah harapan publik Vietnam menyaksikan tim kesayangannya melakukan hattrick di ajang Piala Asia 2023. Rangkaian prestasi mereka dalam 2 Piala Asia sebelumnya, tidak berbekas sama sekali.

Hal ini terlihat dalam penampilan terakhir anak asuh Philippe Troussier saat menghadapi Irak. Janji mereka untuk mengejutkan Irak, tidak berhasil. Justru mereka kalah dengan skor 2-3 dan salah seorang pemainnya mendapat kartu merah.

Situasi semacam ini jelas tidak terbayang sebelumnya. Apalagi pada pertandingan pertama, meski kalah 2-4 dari Jepang, mereka menunjukkan permainan berkelas. Bahkan sempat meninggalkan Jepang dengan skor 2-1.

Dengan berakhirnya fase grup, maka sah sudah Vietnam mengakhir Piala Asia 2023 dengan sejumlah catatan yang menyedihkan. Catatan yang kemungkinan besar tidak akan pernah hilang dari benak mereka. Apalagi 2 saingan Vietnam di Asia Tenggara, Thailand dan Indonesia mampu berbuat banyak.

Catatan pertama yang mereka terima adalah tidak mampu memetic satu kemenangan pun dalam fase grup. Padahal mereka datang dari pot 3. Otomatis Vietnam jauh diunggulkan dibanding Indonesia.

Bahkan dalam beberapa kesempatan, AFC pun turut memuji penampilan Vietnam. Mereka menganggap Vietnam adalah representasi kekuatan Asia Tenggara.

Dalam kenyataannya justru Vietnam tidak mampu meraih satu nilai pun. Sehingga harus menempati dasar klasemen dengan nilai nol.

Catatan kedua adalah jumlah gol yang bersarang di gawang Nguyen Filip. Hingga babak penyisihan berakhir, 8 gol bersarang di gawang Nguyen Filip. Sebuah kenyataan pahit harus diterima kiper naturalisasi ini dalam debut pertamanya.

Semua ini tentu saja bukan kesalahan kiper semata. Lini belakang Vietnam yang keropos menjadi penyebabnya. Bahkan saat berhadapan dengan Indonesia pun mereka sangat kerepotan. Apalagi saat berhadapan dengan Jepang dan Irak.

Catatan ini lumayan agak baik jika dikaitkan dengan jumlah gol yang disarangkan. Vietnam selama fase grup mampu menciptakan 4 gol.

Catatan ketiga terkait poin disiplin. Diakui atau tidak keberadaan kartu kuning dan merah dalam sebuah tim menjadi catatan tersendiri. Selama fase grup 2 pemain Vietnam harus dikeluarkan dari lapangan karena kartu merah. Kartu merah tersebut diterima saat menghadapi Indonesia dan Irak.

Catatan keempat, terkait ranking di FIFA. Selama ini Vietnam selalu membanggakan status mereka sebagai negara Asia Tenggara dengan ranking FIFA tertinggi.

Namun dari 2 pertandingan yang telah dijalani, mereka terlempar dari ranking 94 ke 99. Dan kemungkinan akan terlempar dari 100 besar setelah kekalahan dari Irak. Sementara Indonesia dan Thailand mengalami kenaikan  pesat.

Berkaca dari ini semua, rasanya Vietnam harus segera  berbenah secara ke dalam. Pasalnya dua bulan lagi mereka akan bertemu dengan 2 rivalnya di Piala Asia 2023, Irak dan Indonesia. Dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, ketiganya akan bentrok untuk memperebutkan tiket menuju Piala Dunia 2026.

Kemajuan yang begitu pesat timnas Indonesia, bisa saja kembali mengubur Impian Vietnam untuk lanjut ke babak berikutnya.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Agus Siswanto