
Match day ketiga grup D putaran final Piala Asia 2023 mempertemukan Timnas Indonesia melawan Jepang. Pada pertandingan yang dilangsungkan di Al Thumama Stadium tersebut, Pasukan Merah Putih harus tertunduk lesu setelah kandas dengan skor 1-3.
Laman the-afc.com pada 24 Januari 2024 merilis, The Samurai Blue unggul melalui dwigol dari Ayase Ueda dan satu gol bunuh diri dari Justin Hubner. Sementara gol balasan Pasukan Merah Putih, disumbangkan oleh Sandy Walsh setelah memanfaatkan skema lemparan ke dalam jarak jauh dari Pratama Arhan.
Uniknya, proses terjadinya gol dari Sandy Walsh ke gawang Jepang, semakin menunjukkan sisi lemah akut dari tim asal kawasan Asia Timur tersebut. Sebelum gol terjadi, bola lambung yang dilemparkan oleh Arhan, tak bisa diantisipasi dengan baik oleh para pemain Jepang, sebelum pada akhirnya jatuh ke kaki Sandy Walsh dan menceploskannya ke gawang Zion Suzuki.
Meskipun berstatus sebagai tim terbaik benua Asia, namun Jepang pada Piala Asia edisi kali ini memiliki permasalahan akut di bola-bola atas. Melansir laman the-afc.com (25/1/2024), dan unggahan kanal YouTube AFC Asian Cup, lima gol yang bersarang di gawang mereka, semuanya bermula dari pola serangan bola atas.
Di laga pertama saat menghadapi Vietnam, dua gol ke gawang Suzuki juga berawal dari skema ini. Gol pertama dari Nguyen Dinh Bac berawal dari bola lambung sepakan sudut, sementara gol kedua dari Pham Tuan Hai diawali dengan tendangan bebas di mana pemain Vietnam juga mengirimkan bola atas.
Di laga kedua kontra Irak pun demikian. Dua gol dari Aymen Hussein, semuanya juga memanfaatkan bola atas dan sukses menjebol gawang Jepang, serta membuat mereka terkapar dengan skor 1-2.
Dan di match day ketiga, Sandy Walsh juga mencetak gol setelah para pemain Jepang tak mampu melakukan penyelamatan dari lemparan ke dalam Pratama Arhan yang melambung ke petak penalti Jepang.
Tercatat, lima gol yang bersarang di gawang Jepang, semuanya terjadi karena lemahnya para pemain Samurai Biru dalam mengantisipasi bola-bola atas. Jika mengetahui hal ini, maka akan sangat mungkin calon lawan Jepang di pertandingan berikutnya akan memanfaatkannya untuk bisa meraup kemenangan dari mereka, atau setidaknya menjebol gawang Zion Suzuki.
Baca Juga
-
Sandy Walsh Gabung Buriram, Liga Thailand Kian Disesaki para Defender Timnas Indonesia
-
Nasib Sandy Walsh dan Tak Ramahnya Tanah Matahari Terbit bagi Pesepak Bola Indonesia
-
Piala Kemerdekaan 2025: Kans Menang Skuat Garuda Muda Melawan Uzbekistan U-17 KW 2
-
Bukan Hanya Sekadar Pindah, Hijrahnya Jay Idzes Juga Pecahkan Rekor Kawasan ASEAN!
-
Jay Idzes, Saga Transfer dan Kepindahannya yang Selalu Membawa Untung bagi Pihak Klub
Artikel Terkait
-
Timnas Indonesia Tumbang, Rafael Struick: Suatu Kehormatan Bisa Melawan Jepang
-
Lemparan Pratama Arhan Bikin Gol, Azizah Salsha Kegirangan Sampai Jingkrak-jingkrak
-
5 Potret Atlet Basket Aislinn Konig, Tunangan Sandy Walsh Pencetak Gol Indonesia vs Jepang di Piala Asia
-
Kembali Bikin Kesalahan, Waktunya Jordi Amat Ditepikan dari Timnas Indonesia?
-
Dukung Pasangan, Ini Potret 5 WAGs Timnas Indonesia yang Datang ke Qatar: Siapa yang Paling Mempesona?
Hobi
-
BRI Super League: Lawan Persijap Jepara, Persib Diprediksi Bakal Kesulitan?
-
BRI Super League: Mauricio Souza Usahakan Kemenangan di Markas Persis Solo
-
3 Pemain Kunci di Balik Keperkasaan Timnas Indonesia U-17 Atas Uzbekistan
-
BRI Super League: Dewa United Terpeleset, Semen Padang FC Beri Kejutan!
-
Casey Stoner: Pecco Bagnaia Harus Bersyukur Jadi Rekan Setim Marc Marquez
Terkini
-
Siswa MAN 4 Jakarta, Choky Fii Ramadhani dkk Raih Dua Medali pada Ajang IYRC 2025 di Korea Selatan
-
4 Platform Loafers Stylish yang Cocok Dipakai dari Kantor sampai Hangout
-
Ulasan Drama Youthful Glory: Pernikahan Politik untuk Memberantas Korupsi
-
Rilis September, Tim Produksi The First Lady Bagikan Momen Pembacaan Naskah
-
Kiat Jemput Karunia Tuhan yang Berkah Melimpah dalam Buku Dongkrak Rezeki