Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | M. Fuad S. T.
Selebrasi Saddil Ramdani setelah menjebol gawang Filipina (pssi.org)

Pemain sayap lincah Timnas Indonesia, Saddil Ramdani harus menelan kenyataan pahit jelang putaran final Piala Asia 2023 lalu. Diprediksi bakal menjadi salah satu pemain yang diandalkan oleh coach Shin Tae-yong di gelaran, pemain berusia 24 tahun tersebut justru harus terbuang di menit-menit akhir jelang pengumuman skuat final.

Pasca terbuang dari skuat final Piala Asia 2023 dan digantikan oleh Adam Alis, pro dan kontra pun berdatangan dalam menyikapi Saddil Ramdani. Selain banyak yang memberikan nasihat agar Saddil melakukan instrospeksi diri, tak sedikit pula yang memberikan dukungan kepada sang pemain agar segera bangkit dan memperbaiki diri agar bisa kembali menjadi bagian dari Timnas Indonesia di masa mendatang.

Salah satu dukungan terbesar untuk Saddil datang dari Ong Kim Swee, yang tak lain merupakan pelatih Saddil di Sabah FA. Melansir laman makanbola.com pada 4 Februari 2024, mantan pelatih Timnas Malaysia senior dan kelompok umur tersebut memberikan wejangan agar Saddil terus memompa kemampuannya agar bisa mendapatkan kepercayaan dari seorang Shin Tae-yong.

Namun, yang menjadi permasalahan tentu bukan pada diri Saddil Ramdani. Yang menjadi kunci kembali atau tidaknya Saddil Ramdani ke skuat Garuda justru adalah Shin Tae-yong.

Penyebabnya jelas, pelatih yang satu ini seringkali tak akan memberikan maaf kepada pemain yang tak disiplin atau melanggar aturan, meskipun pemain tersebut memiliki skill kelas dewa sekalipun. Bahkan, hal ini sudah ditunjukkan oleh pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut sedari awal melatih Pasukan Merah Putih.

Menyadur laman Suara.com pada Selasa (06/02/2024), mantan pelatih Korea Selatan tersebut bahkan sudah menutup pintu rapat-rapat bagi lima pemain yang berlaku indisipliner. Mereka adalah Nurhidayat Haji Haris, Rifad Marasabessy, Yudha Febrian, Serdy Ephy Fano, serta topskorer gelaran Sea Games 2019, Osvaldo Haay.

Tak hanya itu, pemain sekelas Egy Maulana Vikri pun juga pernah merasakan betapa ketatnya aturan STY dalam menjaga kedisiplinan sikap para pemainna. Pemain Dewa United tersebut pernah ditepikan oleh coach Shin selama beberapa pekan, dan baru mendapatkan panggilan setelah meminta maaf menjelang putaran final Piala Asia 2023 lalu.

Lantas, kira-kira Saddil Ramdani akan dibukakan pintu Timnas Indonesia oleh coach Shin atau tidak ya?

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

M. Fuad S. T.